Setelah selesai bekerja, tentulah Sarah menepati janjinya untuk menemui Jeff .
"David, kau pulang duluan saja ya, aku ada perlu dengan bos" ucap Sarah
"Oke sarah, kalo ada apa-apa hubungiku ya" jawab David
"Oh iya, David aku boleh minta tolong?" Sarah memohon kepada David.
"Tentu saja, apa itu?"
"Kau bisa ambil sepeda ku di pohon itu? Bawa pulang dulu yah, nanti aku akan ambil setelah urusan ku selesai""Hampir saja aku lupa dengan sepedamu, oke hubungiku ya , nanti akan ku jemput" David mengelus kepala Sarah
"Baiklah tuan posesif" timpal Sarah sambil tertawa kecil.
Saat itu jam menunjukan pukul tiga sore, Sarah bergegas cepat agar urusan nya dengan Jeff segera selesai.
Tokkk...tok....
"Apakah boleh masuk?" Seru gadis itu seraya meminta izin.
Tapi tidak ada jawaban apapun dari dalam, membuat sarah berdecak kesal lantaran ini akan menghambat waktunya , di tambah badannya sudah sangat lelah.
"Dia yang membuat janji dia sendiri yang mengingkari, mengataiku tidak profesional tetapi dia sendiri tidak bisa bertanggung jawab atas janjinya" gumam sarah di depan pintu ruangan Jeff.
"Siapa yang tidak profesional?"
Tiba-tiba saja Jeff berada tepat di belakang Sarah membuat gadis itu spontan kaget dan membeku.
"Bukan apa-apa, sekarang ada apa ?" Tanya sarah mendongak ke arah Jeff, yang dimana tinggi Sarah hanya Se bahu laki laki itu.
Jeff masuk ke ruangan di buntuti oleh Sarah yang sudah merasa malas.
"Ada apa tuan Jeff Heather? Aku lelah dan ingin cepat pulang.."
"Kamu datang terlambat dan pulang pun harus terlambat"
"Lalu? Ada tugas apa lagi?"
"Tidak ada, aku hanya ingin menyuruh mu membeli onigiri yang semalam kau rebut"
"Hah?! Kau..." Sarah mengepalkan tangannya seraya ingin memukul laki laki yang ada di hadapannya.
"Baikk... Sini uangnya!"
Jeff menyodorkan uang lembaran merah, dan Sarah langsung mengambil kasar uang itu.
"Setelah ini aku tidak ada urusan lagi denganmu !" Seru Sarah kepada Jeff.
Jeff hanya tersenyum miring melihat sarah, Jeff hanya ingin memberi pelajaran kepada Sarah bahwa merebut milik orang itu bukan lah hal yang baik.
Sarah bergegas pergi menyelesaikan urusannya. Sarah menaiki motor fasilitas toko bakery. Karna toko yang menjual onigiri itu lumayan jauh sehingga sarah menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk sampai di sana.
"Kalo bukan Karna pekerjaan aku tidak mau di perbudak seperti ini" celetuk Sarah kesal di tengah perjalanan.
Sarah memarkirkan motornya dan bergegas untuk membeli yang ia butuhkan.
"Astaga!!.." Sarah kaget seketika melihat ban motornya seperti bocor.
Setelah apa yang ia mendapat kan onigiri, Sarah menuntun motornya dan menjari bengkel terdekat sekitar 10menit mendorong, akhirnya Sarah tersenyum penuh kemenangan.
"Pak, apakah bisa di perbaiki secepat mungkin?"
"Saya cek dulu ya"
Sarah duduk di kursi, menjatuhkan beban tubuhnya dengan menyender.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WEDDING
Teen FictionSarah walther seorang gadis berumur 18tahun, sedari kecil dia sudah merasakan kekerasan dalam keluarga, tetapi hidup Sarah berubah ketika bertemu dengan??... Hayukk baca aja atuh..