_________|•🐻🐰•|_________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Suram sekali ruangan ini, ya tuhann, seperti ada aurah - aurah gelap yang menyelimutinya"
ucap Minhyuk saat ketika memasuki ruangan Irene
"Heyy! Napa lu?"
Irene duduk diam sambil menatap sebuah binder biru
"Apasi yang dilihat ampe seserius itu?"
Minhyuk berjalan ke belakang kursi dimana Irene duduk
"Dia siapa?"
Irene langsung memberikan binder biru itu ke Minhyuk untuk dilihatnya sendiri"Apaan si ini?, Choi Minho, umur 30 tahun, pekerjaan Dokter spesialis Jantung, Singel dan bla blah blah males gua baca, coba kasih tau aja intinya, dia ini siapa?"
"Orang tua aku ngejodohin aku ma tu manusia"
"Whatt!!! Terus lu nerima aja gitu ceritanya?"
"Kagak bego! Aku baru dikirimin binder datanya dia, pasti yang ngirim Ayah aku"
"Bukannya keluarga lu udah tau kalau lu ngak suka laki - laki?"
"Udah tapi ngak tau kenapa, tiba - tiba mereka mau jodohin aku ama dia"
"Terus ni cowo gimana responnya?"
"Dia kelihatan seneng, aku gedek banget lihat mukanya, apalagi sok bertingkah manis di depan orang tua ku"
"Rene, lu harus cari tau si kenapa bisa lu dijodohin lagi, kek yang lalu - lalu kan karna si pihak cowoknya yang pengen mengambil keuntungan dengan nikah ama lu, siapa tau kali ini kek gitu juga"
"Tapi ngak mungkin hyuk, soalnya keluarga dia udah kaya raya banget, banyak perusahaan cabang se Asia"
"Lah terus?? Atau jangan - jangan bokap lu ada hutang ama keluarganya?"
"Bisa jadi si, tapi apa yah? Pokoknya aku harus cari tau sebelum aku di nikahkan dengan dia"
"Sip deh, nanti gua bantu, tapi sebelum itu yuk udah mau jam meeting"
"Oh ia aku lupa"
Mungkin saja keluarga Irene memiliki hutang kepada keluarga Minho sampai - sampai harus menikahkan anak mereka, sebagai tanda untuk membayar hutang tersebut
Tetapi kalau masalah hutang uang Irene berfikir dia akan berkerja lebih agar bisa membayar hutang tersebut
Akan tetapi Irene harus mencari tau terlebih dahulu sebelum ia terus ber spekulasi akan banyak hal
_________|•🐻🐰•|_________
.
.
.
.
.
.
.
.
.Mood Irene sepertinya sangat jelek, suasana meeting menjadi semakin horror saja
"Psst"
Seulgi menengok ke samping
"kamu karyawan magang yang baru kan?" Tanya laki - laki di sampingnya
"I-iya"
"Huuff"
"Ada apa yah?"
"Hehe aku karyawan baru terus belum terbiasa ama senior - senior disini, tapi pas aku denger ada anak - anak magang jadi aku pen deketin aja hehe kan kita masih sama - sama karyawan baru disini hehe" bisik
"Oh iya" jawab seulgi seadanya dan kembali fokus pada komputer di depannya
"Semuanya minta perhatiannya sebentar" ucap Minhyuk
"Kita akan adakan presentasi untuk mengreview pekerjaan minggu ini jadi setiap tim siapkan bahan yang akan dibahas nanti"
Semua karyawan terlihat cukup terkejut
---
Selesai presentasi"Hey kau mau makan siang dimana?" Tanya karyawan laki - laki tadi yang bercengkrama dengan seulgi
"Eh..."
"Seulgi keruangan saya"
"Baik bu, maaf yah kamu duluan saja" Seulgi lagi berlari mengejar Irene meninggalkan karyawan laki - laki tadi
-Ruangan Irene
"Dia tadi karyawan baru ya?" Tanya Irene jutek
"I-iya"
"Kalian udah kenal lama?"
"Engga baru kenalan tadi"
"Tapi kok udah kek kenal dekat banget"
Ini kenapa posesif amat mbak?
Batin Seulgi"Saya hanya bersikap rama saja"
"Yaudah ayo makan aku tadi beli banyak di warung deket kampus"
Jauh amat belinya mbak
Batin Seulgi"Ngak kejauhan belinya?"
"Ng-ngak kok tadi aku lewat situ aja dari rumah mama, jadi sekalian aja"
"Ohh" Seulgi mengangguk kemudian duduk sambil membuka bungkusana makanan
Kemudian keduanya makan dengan tenang dan tenram sambil sikit - sikit ngobrol
HALOO DAKU KEMBALI MAAP LAMAA
DAN MAAP CHAPTER KALI INI DIKIT BEUT HEHEH MAKLUMM BARU SELESAI LIBURAN DAN AKHIRNYA AING DAH SARJANA 😭😭😭
SEMOGA AING SEMAKING RAJIN NULIS DAN NYELESAIN BOOK INI
MIANEYOO SAHABAT AKAN KE-SLOWW UPDATETAN KU INI
🥺🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🖤🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK TEKNIK S2 | Seulrene
FanfictionSeason 2 "ANAK TEKNIK" --[COMPLETE]-- Yang belum baca Season 1 nya silakan monggo mampir dulu disana ~~~ Gxg✨