Irene sudah menyelesaikan kuliahnya dan saat ini ia sedang melangsungkan Kuliah S2 nya...
Sambil melanjutkan s2 nya ia sudah berkerja di perushaan Milik ayahnya, walaupun itu perushaan milik ayahnya, Irene memaksa Ayahnya untuk ia di tempatkan di bagian yang tidak terlalu tinggi.
Dan yah ia sekarang berakhir menjadi sekertaris direktur bagian perdagangan
Kehidupannya juga sudah sangat jauh lebih baik dari sebelumnya..
Banyak sekali karyawan dan beberapa kenalannya yang mengajak Irene berkencan tetapi ia sudah terlalu takut memulai suatu hubungan, karna ia takut kalo nanti ujung - ujungnya akan seperti pada hubungannya yang sebelumnya..
________|•🐻🐰•|________
Disisi lain Seulgi juga sudah sedang menyusun skripsinya sambil terus mencari pekerjaan paru waktu untuk mengisi hari - harinya agar selalu sibuk dan bisa melupakan segala hal yang membuatnya sedih..
Saat ini Seulgi sedang duduk di perpustakaan sambil menyalahkan Laptop tetapi ia tidak melakukan apa - apa dengan laptopnya, ia hanya menatap kosong pada handphonenya saat melihat seseorang yang perna mengisi hatinya itu muncul di sebuah kabar berita.
"Seorang sekertaris Muda yang sangat berbakat, Cantik, dan juga sangat berkualitas, kali ini ia bisa membuktikan perfoma kerjanya yang luar biasa.... bla....bla.... bla... "
"Kakak makin sukses aja, aku senang deh kalo kakak bahagia terus" seulgi tersenyum pahit
Tiba - tiba ia dikagetkan dengan kedatangan dua sahabatnya yang bak kembali lagi datang di kehidupannya setelah menghilang dari peradaban
"Woyyy!!" Kaget Moonbyul
"Anjingg!!"
"Syuuutt diem ini di perpus" ucap Wendy
"Lu bedua kek setan tau! Hilang dari peradaban baru muncul lagi dari peradaban"
"Yuk nongki, gua kangen banget ma lu! Juga sama ni bule KW " ucap moonbyul
Akhirnya mereka bertiga pergi menuju ke cafe terdekat dari kampus
[cafe]
"Apa kabar lu gi?" Tanya Wendy membuka percakapan mereka
"Skarang gua lagi nyusun skripsi si, bentar lagu mau ujian, sambil nyari - nyari part time an"
"Eh, lu nyari part time'an kan? Nah di kantor tempat kerja sepupu gua lagi butuh karyawan magang, kalau kualitas kerjanya bagus bakal jadi karyawan tetap" ucap Moonbyul
"Eh seriusan??"
"Duarius lagi, soalnya gua juga baru masukin berkas magang gua disana hehe, mau ikut ngak gi?"
"Mau lah, tapi di bayar kan? Yah walaupun magang doang"
"Dijamin dibayar, soalnya kata sepupu gua mereka lagi kekurangan karyawan juga siapa tau dengan menerima orang - orang yang mau magang, mereka bisa memilah mana yang berkualitas lalu di jadiin karyawan tetap"
"Wih, mau dong, nanti lu chat gua berkas apa - apa yang harus gua sediain"
"Seap"
"Gua mau nikah gais"
"WHATTT THE FUCKK!!!????" Kaget Seulgi dan moobyul
"Gua ngak ngasal bego, iya gua mau jujur ke kalean berdua, semenjak kita udah kagak perna ketemu apalagi ngumpul bareng, gua udah putus lama sama Joy, dan gua ketemu ada seseorang yang bikin gua jadi lebih baik"
"Syukurlah, trus trus?"
"Dan namanya Chanyeol"
"Wong lanang??" Tany moonbyul
"Iyee, dan gue udah bener - bener jatuh cinta ama dia, keluarga kita juga udah ngerestuin, nanti datang ya kalo gue udah bagiin undangannya"
"Yoay"
"Selamat ya sisterr gua ngak nyangka lo nikah duluan wakakak" ucap Seulgi
"Kalian cepet nyusul deh, terutama lu mbyul, kasian si solar di gantungin mulu"
"Gua lagi berusaha wendoy supaya dapat restu dari mama nya solar tenang aje"
"Trus lu kapan Gi? Dapat pacarnya? Blum bisa move on loh yah?" Tanya Wendy
"Sanss gue lagi kepingin sendiri aja menikmati hari - hari gue dengan tidak memikirkan orang lain"
"Eh udah mau malam gua balik dulu udah dijemput Chanyeol"
"He' eleee, baru jam gini"
"Bye bye sahabat lucknutt ku"
Wendypun meninggalkan dua sahabatnya dan menemui calon suaminya yang sudah didepan cafe
"Kagak sangka gue tu anak jadi lurus Wakakka padahal dulu kan dia bucin banget sama Joy ya"
"Yahh begitulah kehidupan gi, kite nikmatin aja skenario yang udah Tuhan bikin"
"Buseet, tumben bijak banget loh hahaha"
"Udah dewasa jadi harus berfikir kritis, caelah, udah ah gua balik juga, byee jombloh"
"Asuuu!!!"
Moonbyulpun pergi meninggal Seulgi sendirian di Cafe
Saat ketika Seulgi udah mau berdiri dari duduknya tanpa sengaja ia melihat sosok yang sangat familiar masuk ke dalam Cafe
Niat untuk pergi sedikit diurung dan Seulgi kemudian kembali duduk di kursinya sambil memeperhatikan sosok tersebut yang berjalan ke kasir untuk memesan minuman
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Untuk visualisasinya macam ini yah guys kira - kira si neng ugi nya)
Seulgi kemudian duduk kembali dan membuka handphonennya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tbc
Helow epribadi maap ye pendek beut, soalnya lagi buntuh ni..
