Special Chapter 01

799 62 2
                                    

--🐻🐰--
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______

Irene baru saja sampai dikediaman kedua orang tuanya

Hari ini Irene berencana memperkenalkan Seulgi kepada kedua orang tuanya sekaligus mengumumkan tentang hubungan mereka berdua

Tanpa disangka - sangka di kediaman orang tua Irene sudah ada sosok yang dianti - anti oleh Irene


"Ah Pas sekali kamu datang" ucap Ayah Irene ketika kaget melihat Irene pulang

"Ada apa ini?"

"Seperti yang kita telah bicarakan sebelumnya, Ayah ingin mempercepat perjodohanmu dengan Minho"

"Apa!!"


Seulgi terkaget bukan main, Sebab Irene tidak perna membicarakan tentang perjodohan ini padanya

"Tapi ayah!"

"Irene duduk dulu" ucap ibu Irene

"Maafkan atas keributan, kamu juga duduk dulu" ucap Ibu Irene ke Seulgi





Nampaknya Minho dan kedua orang tuanya sudah lama duduk di ruang tamu kediaman orang tua Irene ini

"Ayah! Aku tidak bisa menikah dengannya!"

"Kenapa?! Perjanjian kan sudah kamu setujui"

"Sejak kapan aku menyetujuinya? Kalian semua bahkan memaksa untuk terus mempertemukan kita" tunjuknya ke minho

"Iya" ucap Minho

"Minho?!" Ucap kaget ibu minho

"Sebenarnya aku kemari ada yang ingin aku sampaikan kepada kalian berdua....." Irene menarik Seulgi untuk berdiri bersamanya

"Ayah ibu perkenalkan ini Seulgi, dan dia adalah Pacar Irene" ucap Irene tegas

Ayah dan keluarga Minho terkejut

Tiba - tiba Minho ikut berdiri

"Aku juga punya pengakuan, Ayah ibu sebenarnya aku sudah memiliki pasangan dan kami berencana akan menikah, ini dia..." mengambil handphone dan memperlihatkan foto seorang pria cantik

"Namanya Taemin, Dia adalah Dokter yang menangani oprasi ku setahun yang lalu"

Ayah dan ibu Minho semakin kaget






"Sudah dengar kan pengakuan dari kita" tatap Irene pada minho

"Jadi ku mohon, jangan menghalangi aku lagi Ayah, Ibu" ucap minho



"Minho sayang, ayo kita bicarakan dirumah saja masalah ini, mohon maaf atas segalanya bapak Bae" ucap ibu minho

"Bapak Bae sepertinya nanti kita bicarakan lagi soal ini dan izinkan kami untuk pulang"

"Iya bapak, ibu lee silakan, silakan"











5 menit kemudian.....














ANAK TEKNIK S2 | SeulreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang