Cermin

7 2 0
                                    

Tuan ini bayangan siapa?

Tak kau temukan jasadmu
termaktub di dalam cermin ciamik
pahatan tangan Tuhan.

Sekali-kali ada
namun kau berdarah-darah lagi
menjelma seorang pengemis renjana—hina
yang senang mencumbu tapak kaki sang tuan.

Sebuah bahala!

Kala kau menyadari
bayangannya tak pernah sama
sebab cermin babut yang kau temukan
satu tahun yang lalu adalah
ia milik seorang puan
dan Tuhan berkaul demikian.

Musakat! Musakat! Musakat!

Pecahkan saja cerminnya.

A poetry by ElsaAdr.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puisi : Sabda NonaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang