8

1.2K 139 3
                                    

Malam pun tiba shani selesai melakukan sholat maghrib nya langsung mengambil pengeras suara dan memerintah kepada semua murid untuk segera kumpul di lapangan yang sudah ada api unggun shani meminta mereka untuk melingkari api unggun dan segera melakukan malam pengakraban.

Semua sudah kumpul dan acara di mulai beberapa dari kelas 1-3 sudah menampilkan bakat mereka dan juga sudah berkenalan satu sama lain.

Shani yang berada di sebrang gracia pun
Melemparkan senyum kepada gracia tapi tidak di balas oleh gracia.

Shania pov

-------------------------

" Nin.... " Panggil ku
" Iya kenapa shan.. " Jawab anin

Si gracia makin dingin kayaknya

"Gua sapa dia gak senyum, gua perhatian ke dia b aja gua mau bantuin dia selalu nolak gua chat di bales singkat, apalagi yang harus gua lakuin, kayaknya semua yang gua kasi ke dia gak ada yang bikin dia tertarik ke gua" Curhat gua ke anin yang membuat anin bosan kayaknya karena hampir gracia semua yang ada dalam cerita gua

" Shan lu coba deh satu minggu aja diemin dia lu cuek gitu kayak Jagan tujuin perhatian lu 1 minggu aja ke dia " Ucap anin memberi ku saran

" Gila lu 1 minggu?? 1 jam aja gua gak liat dia bisa kepikiran " Jawab ku dengan nada tertekan

" Aa elahh shan, di coba dulu kali, lu mau gua bantuin kan??? " Ucap anin

" Oke deh nin gua coba " Ujar Shani
" Gua punya misi shan, lu cuman tinggal ikutin aja apa yang gua suruh, okey?? " Pintah anin

" Okey gua serahin sama sahabat gua " Ucap ku

" Lu mulai dari malam ini shan " Perintah anin pada ku
Mendengar perintah anin aku langsung mengangguk dan menyiapkan mental ku agar tak tergoda untuk mendekati gracia

------------------

Saat aku sedang duduk di depan tenda OSIS aku melihat gracia dan sahabatnya sedang mengarah kearah ku, aku menjadi gugup tapi anin datang mendekat dan meyakinkan ku pasti bisa.

" Santai shan santai " Ucap anin
Aku hanya membalas dengan anggukan

" Hai nin, hai shan " Sapa feni
Di balas " Hai " Oleh ku dan anin bersamaan

" Kenapa guysss ada yang bisa kita bantu...???" Tanya anin pada mereka

Sedangkan aku hanya bermain HP mencoba mencari kesibukan sambil membuka sosial media, karena aku tak sanggup bila melihat mata gracia

" Gini nin, shan kita butuh bantuan,, gracia ketinggalan jaket nya di mobil bus yang tadi, jadi boleh minta tolong mas nya anterin gak?? Soalnya dia gak bisa nahan dingin " Ujar sisca yang membuat ku langsung sepontan melihat ke arah gracia aku melihat nya menahan dingin nya, anin yang melihat ku langsung menyenggol kaki ku, dia mengingat kan ku bahwa aku harus cuek

" Oooo bentar ya guysss, gua coba hubungi bapaknya dulu " Jawab anin langsung menghubungi supir bus yang tadi mengantarkan mereka

" Shan sibuk bener " Ujar sisca dan feni berbarengan

" Bareng mulu lu kalok ngomong " Ucap ku saat itu

" Abisnya lu tumben bener diam, biasanya juga ribut " Ucap sisca yang hany ku balas dengan senyuman

" Capek sis " Jawab ku singkat padat sambil melihat ke arah gracia dan langsung masuk kedalam tenda

Aku melihat gracia juga sedang melihat ku saat bermain HP tadi, dan saat aku berdiri pun dia sepertinya masi memandangi ku, atau hanya perasaan ku saja.

Bad Grils & Ice Princess (GRESHAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang