Chapter 10 : Wait, What..?

741 100 20
                                    

Warning!🔞
Mature Content!






Ugh....

Sohyun perlahan membuka matanya yang terasa berat, sinar matahari seolah menusuk dari ventilasi jendela dan memaksanya untuk segera membuka mata. Pemandangan pertama yang Sohyun lihat ketika matanya setengah terbuka adalah ruangan dengan nuansa hitam-putih, meski lebih dominan pada warna hitamnya, lalu pandangan Sohyun beralih mengelilingi ruangan, membuatnya merasa seolah tak asing dengan kamar itu. Namun, Sohyun yakin, sangat yakin bahwa itu bukanlah kamarnya, hingga................

"Jungkook?!"

***

Jungkook memijat pangkal hidungnya, sejak terbangun karena suara teriakan Sohyun yang hampir menghancurkan seisi kamar tidurnya, Jungkook terpaksa harus terbangun disaat badannya sedang merasa lelah-lelahnya. Jungkook akui, tatapan tajam mata Sohyun memang membuatnya merasa terintimidasi, karena sejak terbangun, Sohyun hanya menatapnya dengan tatapan tajam bercampur sorot mata penuh menuntut sebuah penjelasan.

Pertama, mengapa mereka berdua bisa berakhir di kamar Jungkook.

Kedua, apa yang telah mereka lakukan semalam.

Ketiga, bagaimana bisa Sohyun.....

Ah, astaga!

"Cepat jelaskan padaku apa yang terjadi semalam?!" bentak Sohyun seraya menatap kearah Jungkook dengan raut wajah yang tampak begitu kesal. Sohyun merasa dirinya telah dipermainkan oleh Jeon Jungkook si psikopat gila yang terobsesi dengannya. Sohyun menghela napas kasar, lalu mengalihkan pandangannya kearah lain. Jujur saja, melihat dirinya dan Jungkook berada di ranjang yang sama dengan keadaan tanpa busana cukup membuatnya terkejut.

Meski yah... Sohyun memang pernah melakukannya bersama Jungkook, dan hampir melakukannya lagi.

Tapi, apa yang terjadi semalam?

Sohyun bahkan tak mengingatnya sama sekali.

Melihat Jungkook yang masih terdiam dalam duduknya membuat Sohyun merotasikan matanya, ia mulai jengah. Apa Jungkook sengaja mempermainkannya?

"Jawab aku, pria mesum!"

"Diam. Kau sangat cerewet." sahut Jungkook dengan suara beratnya sontak membuat Sohyun mengatupkan bibirnya. Sohyun merasa jengkel. Mengapa ia harus berurusan dengan pria seperti Jeon Jungkook? Huh.

Sohyun ingat, sejak pagi di sekolah beberapa orang terus membullynya. Mengatainya dengan kata-kata kasar yang sangat tidak sopan untuk masuk ke dalam telinga, dan perlakuan kasar yang lagi-lagi Sohyun dapatkan yang harus membuatnya mengganti seragamnya yang kembali basah karena ulah orang-orang tidak bertanggungjawab.

Hal itu sudah biasa bagi Sohyun, ia pernah mengalami yang jauh lebih buruk di sekolahnya yang dulu. Akan tetapi, tetap saja Sohyun tak bisa terus menerus menerima bahwa dirinya diperlakukan tidak adil. Memang benar, ia dan Taehyung berciuman. Tapi, apa itu salah? Taehyung bukanlah seorang pria yang sudah beristri.

Heran.

Sohyun cukup beruntung karena Mr. Namjoon tak memberikan hukuman padanya. Namun, menyelesaikan jurnal dalam waktu seminggu itu cukup melelahkan, terlebih beberapa materi yang ditentukan Mr. Namjoon untuk jurnalnya merupaka materi kelas angkatan akhir. Dan Sohyun harus mempelajarinya sendiri.

Obsession [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang