4.🍍

4.7K 150 8
                                    

"H-hm k-kak W-win-ter" panggil gadis yang kini sudah berada di hadapan Winter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"H-hm k-kak W-win-ter" panggil gadis yang kini sudah berada di hadapan Winter. Winter yang tadinya berniat ingin membuka lokernya, ia urungkan. Lalu menoleh ke si pemanggilnya tadi. Ternyata adik kelasnya.

Winter hanya diam saja sambil menatap datar sang gadis. Yang di tatap mendadak semakin gugup. Apalagi tatapan Winter benar-benar sangat mengerikan walau dia hanya memberikan tatapan datarnya saja. Siapa saja yang berhadapan dengan Winter pasti akan mengalami hal seperti ini. Entah kenapa aura Winter begitu gelap dan misterius. Di satu sisi sangat menakutkan namun di sisi lain berhasil membuat orang lain penasaran dengannya.

'BRAKK!'

Winter memukul lokernya kencang, membuat gadis yang ada di hadapannya terlonjak kaget.

"Sialan!! Minggir lo!!" mendorong sang gadis menjauh darinya. Ia kesal karena si gadis tidak kunjung berbicara juga, entah apa niatnya memanggilnya tadi. Sungguh membuang-buang waktunya saja.

"I-ini buat kak Winter" ah ternyata gadis tersebut ingin memberikan kotak bekal pada Winter. Lihat gadis itu tampak malu-malu memberikannya. Sekarang wajahnya menunduk tidak berani menatap Winter langsung, takut dengan respon yang akan Winter berikan.

Winter mengambil kotak bekalnya, detik selanjutnya ia melempar kotak bekal tersebut ke tong sampah terdekat.

"Makasih, makanan lo gak enak, sekarang sana pergi!!" usirnya, karena ia sangat terganggu sekali dengan kehadiran gadis tersebut. Memuakkan.

Dengan hati yang hancur sang gadis pergi, ia tidak menyangka kakak kelas yang di sukainya selama ini tega memperlakukannya seperti ini. Winter bahkan membuang makanan yang sudah ia buat susah-susah di depan matanya. Tanpa melihat makanannya terlebih dahulu. Dan tadi Winter berkata makanannya tidak enak, tanpa mau mencobanya terlebih dahulu. Tidak bisakah kakak kelasnya itu mencobanya terlebih dahulu sebelum mengecap makanan yang di buatnya tidak enak? Ia tulus membuatnya untuk Winter, tapi Winter tidak menghargainya sedikitpun. Harusnya ia sadar dengan posisinya yang tidak selevel dengan Winter. Lagi pula harusnya ia sudah tahu dengan perangai kakak kelasnya tersebut. Yang terkenal berhati batu.

Setelah kepergian adik kelasnya, Winter segera mengambil baju renangnya dari dalam lokernya, setelah itu ia segera pergi dari sana untuk berganti pakaiannya dengan pakaian renang.

💛

💛

💛

💛

💛

~💛~

~💛~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💛Love is Love💙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang