#15

10K 689 9
                                    


ekhm—

ten datang dengan berdehem di depan pintu.

"tenie.. " senyum nya iya tau ten datang bukan hanya untuk menjenguk nya tapi untuk menghajar jaehyun juga

"siapa dia? " ucap ten sambil berjalan mendekati taeyong

"dia hyungku dari uncle taemin"

"ohh, halo hyung aku ten " membungkuk sopan

"halo aku kai, kau teman taeyong? "

"iya hyung lebih tepatnya sahabatnya" senyumnya

"ya" membalas senyumnya

"diamana jaehyun? " tanya ten

"dia sedang keluar sebentar lagi dia akan kembali"

"ah! Itu dia" menunjuk jaehyun yang kini sedang mendekat kearah taeyong

"yak! apa kau yang berbuat seperti ini kepada sahabatku? "

"Matilah jika ten terus disini dia akan memakan jaehyun menatah²" gelisah taeyong

"ah! ten anu ini bukan salahnya, aku hanya tersesat lalu di terkam naga" asal² nya jelas ten tau itu hanya bohong untuk melindungi jaehyun, ten hanya bisa mengalah karna taeyong sungguh keras kepala dan rengek an nya membuat semua orang ingin memaafkan nya

"yasudah.. " pasrahnya. "sekrang makanlah, aku membawa ramen kesukaanmu" menaruh secup ramen instan

"Aku ingin memakannya!" antuasnya dan ingin mengambil remen instan itu

"tidak baby harus makan bubur ini dulu" mengambil ramennya dan mengantikannya ke bubur yang ia bawa tadi

"hyung aku ingin ramen.. " rengeknya

"untuk sekarang aku setuju dengan orang itu, sekarang makan bubur saja ya yongie" mengelus rambut taeyong

"huh! kalian sama saja! Kalau begitu keluar saja sana! " menggembung pipinya

"heyy ingat umur, kau malah lebih manja dari anakmu" ten mencubit pipi taeyong

"hanya kau yang perhatian"

"hyungmu dan calon suamimu tak di anggap? " ucap kai

taeyong yang mendengar kata itu senang dan bahagia karna kai dulunya sangat membenci jaehyun tapi sekarang? dia malah menyebutnya 'calon suami'

"yaya , aku mau makan saja kalian cepat bekerja sana"

"baiklah hyung berangkat dulu"

"oke~"

kai menatap taeyong dan mengangkat tangannya menunjuk pipi mengisyaratkan untuk mencium nya seperti dulu

" hyung!! aku sudah besar bahkan aku sudah mempunyai anak , bisakah kau melupakan kebiasaan itu!! " malu taeyong

"Yasudah aku berangkat dulu" kekehnya

"aku juga, jaga kesehatan ya " mencubit pipi taeyong. "dan kau jaga dengan baik taeyong atau aku akan membawanya ke LA! " lalu ten keluar dari ruangan itu

"banyak sekali yang bertemu dengan baby"

"kenapa? " memakan buburnya

"aku tidak bisa menerkammu tadi, jadi aku tunggu baby sampai sembuh total"

"yak! sudah aku bilang buang pikiran mesummu! " Mempelototi jaehyun

"aku tak bisa kalau ada baby"

"dasar cabul tua! "

"setidaknya hanya bersamamu sayang" kekehnya

"diam dan pergi sana! aku mau makan"

"biar aku lihat punggung baby" bangkit dari duduknya dan melihat punggung taeyong

DADDY RICH || jaeyong✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang