Suasana di meja kantin sedikit canggung. Namun Lucas memulai pembicaraan untuk mengubah suasana tersebut "Eum. . . apa kau baru disini, aku baru kali ini melihat mu disekolah ini?" Tanya Lucas
"iyaa, aku baru disini. Nama ku Huang Renjun aku baru pindah kesini 2 hari yang lalu, salam kenal semuanya dan terimakasih atas pertolongannya waktu itu" Diakhiri dengan senyum yang indah.
"Oo, jadi kau baru pindah" Ucap Jaemin sedikit menganggukan kepalanya.
"Dan perkenalkan, aku Lucas yang ini Jaemin, dan di depan Jaemin itu Hyunjin, lalu disamping Hyunjin itu Jeno" Ucap Lucas yang memperkenalkan dirinya sekaligus teman-temannya yang sangat kaku jika bertemu orang baru.
Sebenarnya Lucas sedang memikirkan kenapa Jeno diam saja daritadi. Bukannya tadi dia yang terus bertanya-tanya pasal Renjun. Tiba-tiba Jeno beranjak dari kursinya.
"Kau mau kemana, Jen?" Tanya Hyunjin.
Jeno menjawab menggunakan bahasa isyarat, menjepit sedotan yang tadi digunakannya untuk minum dengan jari telunjuk dan tengah lalu menggoyang-goyangkannya, teman-temannya pun kompak menganggukan kepalanya.
Renjun yang masih disitu sedikit mengangkat alisnya, bingung dengan pergerakan Jeno.
"Kau tau tindakan menghirup asap lalu mengeluarkan asap yang bisa menyebabkan kanker paru-paru kan? Nah, itu yang dilakukan Jeno" Jelas Lucas
"Ck, kenapa kau mempersulit dirimu Luke, simple saja Jeno merokok" Ucap Hyunjin yang sedikit kesal akan bahasa Lucas yang bertele-tele.
"Kau pikir kita berada dimana, jika ada yang memata-matai kita lalu mendengar percakapan ini, dan segera melaporkan ke si botak, bagaimana?" Ucap Lucas dengan tampang konyol.
"Stupid!! Bungkam saja mulut kalian" Cerca Jaemin dengan melempar kacang ke muka keduanya.
"Fuck!! Kacang sialan mu mengenai muka berharga ku, Jaem!!" Ucap Lucas kesal.
Sadar Renjun masih disitu dan melihat perdebatan mereka bertiga "Mohon maklum Ren, kedua teman brengsek ku memang sedikit gangguan jiwa, karena iri dengan wajah tampan ku" Sambung Lucas dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi.
Dan Renjun tersenyum tipis mendengar ucapan Lucas.
•
•
•
•
•
•
•
•
Terhitung sudah 20 menit Jeno merokok sambil duduk di sofa usang dengan mengamati gudang yang penuh debu. Baju seragam nya sudah ia lepas tinggal menyisakan kaos hitam ditubuhnya.
Memejamkan mata sebentar setelah satu rokok habis, mengangkat kedua tangannya ke atas sebagai bantalan.
"Hai" Terdengar suara menyapa.
Jeno membuka mata dan melihat seorang laki-laki, padahal dia kira suara perempuan. Lalu jeno mengangkat satu alisnya.
"Apa aku mengganggu mu?" Tanya Renjun.
"Sangat" Jawab singkat Jeno, dan memejamkan matanya kembali.
Renjun tersenyum tipis lalu mendekati Jeno, dan dengan tiba-tiba Renjun mendekatkan wajahnya ke telinga Jeno lalu berkata "Terimakasih~" diakhiri dengan sedikit tiupan menggoda.
"Apa kau mencoba menggoda ku, Huang Renjun?" Tanya Jeno masih memejamkan matanya.
"Tentu tidak-" Renjun pindah duduk diatas pangkuan Jeno, dan mengusap rahang tegas Jeno "Hanya. . . apakah kamu tidak memerlukan balas jasa dariku atas pertolongan mu waktu itu, Tuan Lee?" Sambung Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost [Nohyun]
FanfictionWarning!! ini cerita bxb «Nohyun» Tentang Jeno yang menyukai Kakaknya sendiri, Jaehyun. Tentang Jaehyun yang sudah memiliki kekasih hati, Johnny. Tentang Johnny yang mulai menyakiti Jaehyun dan memiliki selingkuhan, Ten. -_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_...