Chapter 03 : Someone You Loved

265 60 10
                                    

Plak!!

"Sohyun! Jaga bicaramu!"

"Tuan Kim, biarkan aku berbicara dengannya sebentar saja."

Taehyung mendekat kearah Sangbum yang baru saja menampar wajah Sohyun dengan keras didepan semua orang yang ada di ruang makan. Setelah mengatakan bahwa Sohyun akan dijodohkan, tentu saja mendengar hal itu dari Ayahnya pun Sohyun merasa tak terima. Seumur hidup Sohyun tak pernah diberikan kesempatan untuk memilih hal yang ia inginkan.

Sohyun merasa hidupnya sangat tidak adil, sang Ayah tak pernah memberikan hak ataupun kebebasan padanya untuk bisa memilih. Seolah hidupnya memang telah diatur hanya untuk dijadikan boneka permainan bagi Ayahnya sendiri.

"Ayo ikut aku, Kim Sohyun." ajak Taehyung seraya menggenggam kedua tangan Sohyun yang saat ini tampak berusaha menahan airmatanya agar tidak keluar. Sohyun hanya bisa pasrah saat Taehyung menariknya pergi meninggalkan ruang makan dan berjalan menuju lantai atas, kamar Sohyun.

cklek!

"Dengar Kim, aku tidak akan pernah setuju dengan perjodohan kita." Sohyun langsung melepaskan tangan Taehyung dari tangannya dan berjalan menjauhi Taehyung yang menatapnya dengan tatapan yang tak dapat diartikan. Sohyun mendesah pelan sambil mengacak rambutnya, "Kedatanganmu adalah petaka bagiku. Kenapa kau dan keluargamu harus datang? Huh?"

"Sohyun, tidak ada yang bisa menolak keinginan orangtua kita."

"Ada. Dan itu aku. Aku tidak akan pernah menerimanya." tegas Sohyun seraya menatap kearah Taehyung dengan wajah seriusnya. Sohyun akui bahwa pria dihadapannya itu memang sangat tampan, bahkan Sohyun sempat terkejut melihat ketampanan Taehyung secara langsung dihadapannya. Namun, sayangnya Sohyun tak pernah ingin berurusan dengan kehidupan politik Ayahnya. "Apa kau bodoh? Kau terlalu naif untuk menerima permainan politik mereka dengan menjodohkan kau dan aku."

"Tapi, aku menyukaimu. Karena itu aku menerimanya, Kim Sohyun. Terlepas dari pernikahan politik atau apalah itu, aku benar-benar jatuh cinta padamu sejak pertama kali aku melihatmu." kini Taehyung berujar dengan suara sedikit lebih keras dari sebelumnya yang membuat Sohyun terpaku untuk sesaat setelah mendengarnya.

Secara tidak langsung, bukankah Taehyung menyatakan perasaannya padanya?

Sohyun hampir saja terkena serangan jantung karena terkejut.

"Aku tidak ingin membatalkan perjodohan kita. Itu keputusanku."

"Tidak, itu tidak mungkin terjadi. Maaf, tapi aku sudah memiliki pria yang aku cintai. Aku tak bisa menerima perjodohan ini, aku akan menolaknya." ucap Sohyun seraya berbalik dan melangkah menjauhi Taehyung yang menatapnya dengan tatapan kaget. Tentu saja Taehyung terkejut dengan ucapan Sohyun. Gadis itu tak pernah dekat dengan lelaki manapun, bagaimana bisa ia memiliki seseorang disisinya.

"Kau pasti berbohong. Aku tahu kau sengaja melakukannya untuk membatalkan perjodohan kita. Tapi Sohyun, kau harus tahu, seberapa keras kau mencoba untuk menolaknya, kau justru akan menarik pria itu jauh ke dalam lubang kematiannya sendiri."

Sohyun terpaku mendengar ucapan Taehyung yang memang sepenuhnya benar. Pengorbanan seseorang yang berani jatuh cinta pada anak dari penguasa akan selalu berakhir dengan kematian. Terlebih lagi, jika seseorang itu bukanlah berasal dari keluarga yang setara atau berpangkat lebih tinggi.

Taehyung menatap Sohyun yang memunggunginya, ia sudah menyimpan perasaannya pada Sohyun hampir sepuluh tahun lamanya. Saat itu, tanpa sengaja Taehyung melihat Sohyun yang berjalan bersama Ayahnya mengelilingi lapangan akademik militer, seorang gadis kecil yang imut dan cantik langsung berhasil mencuri hati Taehyung cilik. Sejak saat itu sampai sekarang, Taehyung terus menyimpan perasaannya pada Sohyun.

Winter Sleep ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang