"Hallo prim Ada yang ingin ku bicarakan bisakah kita bertemu sekarang" ucap nanon langsung melajukan mobilnya.
___________🌼___
Mlm ini chimon diundang makan malam Dikediaman vihokratana
"Trimakasih ya chi Udah mau menerima pernikahan ini"ucap Tay
"Iya yah sama2 inikan keinginan dari papii juga"jawab chimon sopan.
"Oh ya diminum dulu tehnya sebentar lagi makanya siap,sambil nunggu nanon dia pasti sebentar lagi pulang" ucap Tay yang dijawab anggukan chimon dan Jane.
"Aku sudah pulang yah."nanon yang baru saja pulang langsung meletakan jas dan tasnya dan cuci tangan lalu memberi salam ke ayah dan jane ikut bergabung dengan mereka
Chimon terdiam mendengar suara nanon,suara yang begitu lama dia rindukan yang biasanya hanya ia lihat di tv kini telah terdengar jelas dan nyata.
"Wah... Nanon tambah tampan saja kamu.." puji Jane saat nanon sudah duduk dikursinya
"Trimakasih,phi Jane apa kabar?" jawab nanon singkat.
"Chimon"panggil Tay
"Iya yah" jawab chi gugup
'wah mati mati p'nanon mendekat' ucap chi dalam hati saat mendengar derap kaki nanon mendekat
"Kamu pasti sudah kenal akukan"ucap nanon dingin
"Hay p'nanon"ucap chi sambil mengulurkan tangannya namun nanon tidak membalas uluran tangannya,dan menuju ke meja makan meninggalkan Tay yang melongo karna tingkahnya.
" Nanon!!"seru Tay geram tapi tak dihiraukan nanon.
'sakit banget, ini blm apa2 chi' batin chimon.
"Maaf ya chi,Jane dia nggak biasanya begitu"ujar Tay minta maaf
"Iya yah nggak papa mungkin dia dikantor banyak pekerjaan" jawab Jane
"Ya sudah yok kita langsung makan saja" ajak Tay.
"Apa kegiatanmu sekarang chi"Tanya Tay saat sudah dimeja makan
"Chi Sekarang kuliah di fakultas hukum yah"jawab chi
"Dan dia juga bekerja paruh waktu didua tempat sekaligus agar bisa membiayai kakaknya yang penyakitan ini terkadang aku sampai lupa bagaimana rupa adikku karna bekerja sampai kurus gitu" lanjut Jane yang tau adenya takkan pernah bercerita tentang betapa sulit hidupnya.
"Benarkah chi" Tanya Tay khawatir.
"Tidak yah phi Jane memang suka melebih lebihkan" jawab chi
Dan merekapun melanjutkan makan mereka dengan obrolan2 ringan.
_____🌼
"Oh jadi itu alasan lu mau menikah denganku" tanya nanon to the poin saat mereka duduk berdua di samping kolam.
"Hah"uljawab chimon tak faham
"Kamu ini budeg, atau bodoh si,dan angkat kepalamu jika sendang bicara dengan orang lain tidak sopan" ujar nanon dingin
"Maaf phi"ucap chimon takut2
"Kamu mau menikah denganku karna uang? Kamu butuh uang untuk pengobatan kakakmu?" Ucap nanon
"Tidak phi chi sama sekali tidak mengharapkan uang dari phi nanon,ataupun ayah Tay chi hanya menuruti keinginan papi dan ayah tay" jawab chimon mengelak
"Yah... Asal kau tau akupun tak perduli dengan pernikahan ini aku menikahimu karna aku mengikuti keinginan ayahku tidak lebih" ujar nanon datar dan dingin.
"Iya phi chi tahu,chi juga Tahu kalau phi sudah memiliki kekasih dan maaf karna chi sudah membuat phi meninggalkan nya"ujar chi Takut semakin menundukkan kepalanya.
"Heh apa kau berfikir akuakan meninggalkan kekasihku"ujar nanon dengan intonasi yang sedikit meninggi
"Dengar ya kita menikah hanya diatas kertas tidak lebih dan aku juga akan tetap bersama kekasihku,kamu pikir kamu siapa bisa menyuruhku meningggalkan dia,ingat pernikahan ini hanya karna keinginan ayahku dan papimu,aku tidak mencintaimu,ingat itu." Ujar nanon panjang lebar dengan intonasi tinggi yang membuat chi semakin menundukkan kepalanya karna takut.
Setelahnya Jane keluar dan memanggil chi
"Chi ayok sini masuk"panggil Jane
"Iya kak "baru saja chi ingin memberi tahu nanon tapi ternyata nanon sudah terlebih dahulu masuk.
"Papii kenapa ini begitu menyakitkan" ujar chi menatap langit.
___&&&🌼🌼🌼___
Segini aja dulu ya,jangan lupa vote Ama comment Dan kalo bisa sekalian follow author😁
Tertanda midyear
Selingkuhannyachimon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berteman dengan sakit
Novela Juvenil"jangan pernah jatuh cinta kepada saya" ucap nanon datar "iya phi"jawab chimon
