Chapter 1

16 2 0
                                    

"pertemuan kita adalah sebuah kesengajaan semesta, tidak ada yang tahu dan tidak ada yang bisa menebak itu semua. Semua berjalan begitu saja, seperti hujan yang tak perlu izin untuk turun membasahi bumi"

Hai, apa kabar?

Kalian masih mengingat aku? Putri Gabriella Kenyara. Gadis berusia 18 tahun dengan segala kelabilan dalam hidupnya. Hehe. Kalian tak akan pernah melupakan aku bukan? Yang belum kenal aku, salam kenal ya. Semoga betah baca kisah hidupku ini. (sebenarnya sebelum ini di up, ada cerita lain yang mengisahkan tentang aku, tetapi karena satu dan lain hal terpaksa di take down. Next time bakalan aku up lagi!)

Ga terasa ya, waktu berjalan begitu cepat dan kini sampailah aku di tahap pendewasaan yang sesungguhnya. Yap, satu bulan lagi akhirnya aku bisa menginjakkan kaki di bangku perkuliahan setelah banyaknya drama tidak diterimanya aku di beberapa universitas. Setelah nangis, ngambis mati matian setiap hari, dan semua usaha yang ujung ujungnya sia-sia itu berlalu, akhirnya aku memutuskan untuk mendaftar di sebuah Universitas Swasta dengan akreditasi terbaik di jurusan yang aku mau. Memang awalnya aku sangat tak ingin masuk di sini, namun ternyata tuhan membalikkan ucapanku itu. Hahaha, rencana Tuhan memang setidak masuk akal itu.

Di Universitas ini pula aku baru tahu bahwa bukan hanya aku saja yang memutuskan untuk kuliah di sini. Beberapa temanku termasuk sahabatku sendiri, Yassa juga melanjutkan kuliah di sini. Di jurusan yang sama lagi. Dunia sesempit itu untuk di huni. Tapi tetap lebih banyak teman baru sih. Ada yang dari kota lain, ada juga yang dari pulau seberang. Aku mengetahui hal ini setelah aku dimasukkan ke dalam satu grup Angkatan jurusanku.

Hari ini, ponselku tak henti hentinya berdering. Puluhan notifikasi bahkan ratusan dari grup Angkatan jurusanku itu masuk dan memenuhi layar. Aku yang saat itu tengah asyik menyaksikan Drama Korea kesukaanku langsung membukanya dan mulai membaca pembahasan grup itu yang ternyata dimulai oleh Asyfa, teman dari sahabatku, Jeslyn.

Ilmu Komputer 2021

Asyfa : guys, ngegrill yok. Kayanya asyik nih buat first meet sama kalian

Person1 : gass

Person2 : ayooo. Di mana nihh?

Person3 : tapi aku masih di Sumbawa. Ga bisa ikutan hmmm.

David Ilkom : buat list cepatt

Keyra : Boleh deh. Aku ngikut 

Asyfa : oke. Tentuin hari dan tanggalnya ya guys.

Kurang lebih isi percakapan mereka seperti itu.

Iya, Asyfa yang memulainya, dia satu Angkatan denganku di SMA. Kami tidak mengenal sebelumnya dan Aku pun baru akrab dengannya saat mendaftar Universitas. Kebetulan juga dia sahabatnya sahabatku, jadi aku cari tahu dulu bagaimana Asyfa dari Jeslyn. Dan sesuai cerita, Asyfa memang anak yang periang banget, moodbooster bagi siapapun yang berada disekitarnya. Akupun juga tidak kaget kalau dia bucin banget, padahal lagi LDR nungguin pacarnya selesai Pendidikan. Tiap hari ada aja bahas pacarnya, tapi it's okay. Aku menyukai Asyfa ketika sangat exicted menceritakan pacarnya itu. lucu sekali.

Aku kemudian kembali melanjutkan kegiatanku sebelumnya yang sempat tertunda karena membaca obrolan grup itu. Sedikit exicted, karena aku akan menemui banyak orang baru yang nantinya akan menjadi teman sejurusanku. Lebih banyak takutnya sih, alasannya tidak lain dan tidak bukan adalah Gellar. Secara di jurusanku 90% adalah laki-laki. Jika hanya sekedar kumpul seperti itu, laki-laki yang notabene adalah pacarku itu pasti akan melarangku. Gellar keras, aku tidak suka itu. Tapi setidak Sukanya aku ke dirinya, seorang Keyra tidak akan pernah berhenti untuk bucin kepada manusia bernama Gellar Arjuna Pratamayuda itu.

M A R S  &  P L U T OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang