ROCKABYE - JAEYONG

5. Feeling

TAEYONG turun dari kasur, dan melilitkan selimut untuk menutupi tubuhnya. "Aku akan mandi, hanya sebentar."

"Perlu bantuan?" Tanya Jaehyun saat melihat Taeyong berjalan dengan tertatih.

"Tak perlu, aku sudah biasa."

Jaehyun membiarkan Taeyong untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Jaehyun memakai bathrobe nya, dan memilih baju yang akan ia pakai.

Beberapa menit kemudian, Taeyong sudah selesai dengan acara mandi nya, membuka sedikit pintunya, Taeyong menyembulkan kepalanya, melihat Jaehyun yang masih duduk bersandar di ranjang, dan memainkan ponselnya.

"Jaehyun." Panggil Taeyong.

Jaehyun mengalihkan pandangannya pada Taeyong. "Bisakah, kau mengambilkan baju ku?" Pinta Taeyong pada Jaehyun.

Jaehyun hanya terkekeh, "Tidak. Kau harus mengambilnya sendiri."

Taeyong mendengus, ia sudah menduganya, jika Jaehyun tidak akan mau. Dengan terpaksa, Taeyong keluar dengan keadaan telanjang. Biarkan saja, daripada harus memakai selimut besar dan tebal milik Jaehyun lagi, itu menyusahkan.

Taeyong mengambil paper bag, yang tergeletak di lantai. Pakaian yang di belikan oleh Jaehyun saat dipusat perbelanjaan.

Pandangan Jaehyun hanya terpaku pada Taeyong. Melihat tubuh Taeyong yang begitu ramping, perut datar, puting susu yang mencuat dan sedikit berisi, oh dan jangan lupakan penis kecil yang menggantung diantara kakinya. Tubuh Taeyong juga sangat mulus, bahkan ia tidak memiliki bulu sama sekali.

"Kau tidak mandi?" Tanya Taeyong, saat melihat Jaehyun yang hanya diam memperhatikan Taeyong.

Jaehyun mengangguk. "Tunggu sebentar tidak akan lama. Kau bisa menunggu ku di bawah, jika bosan."

🍂🍂

Taeyong akhirnya, keluar dari kamar Jaehyun dia sedang berganti baju, jadi Taeyong lebih memilih untuk turun kebawah, saat Taeyong hendak keruang tengah untuk duduk pada sofa, ia berpapasan dengan Eunwoo, membuat Taeyong menghentikan langkahnya, ketika Eunwoo menghadang jalannya.

Eunwoo mengikis jarak, bahkan ujung kaki keduanya sudah saling bersentuhan.

"Sudah puas bermain?" Tanya Eunwoo, tepat di depan wajah Taeyong.

Taeyong tidak menjawab, ia hanya menundukkan kepalanya tidak mau menatap Eunwoo yang terlalu dekat dengannya.

Eunwoo terkekeh dan mengusap kepala Taeyong, membuat Taeyong mau mendongak. Eunwoo memiringkan kepalanya hendak mencium Taeyong.

Taeyong memejamkan matanya, saat Eunwoo semakin mendekat. Tapi, belum sempat Eunwoo mencium Taeyong, tubuhnya sudah terhempas membuatnya mundur beberapa langkah.

"Aku sudah bilang, untuk jangan menyentuhnya."

Eunwoo memutar bola matanya, melihat Jaehyun yang menatapnya sengit.

"Ayolah, dia hanya jalang. Bukan kekasihmu, yang harus kau lindungi seperti itu." Eunwoo berdecak, dan pergi menjauh.

Jaehyun beralih menggenggam tangan Taeyong dan menyeretnya keluar.

"Kenapa tidak menghindar?" Tanya Jaehyun, yang masih saja menyeret Taeyong.

"Maaf." Cicit Taeyong pelan, nyaris berbisik tapi Jaehyun masih bisa mendengarnya.