3. Beautiful body

46.3K 3.4K 104
                                    


⚠️ adult content!

🔞🔞

"Mendesahlah, Taeyong."

JAEHYUN berbisik begitu dekat dengan Taeyong. Semakin mengocok lubang Taeyong begitu cepat dengan kedua jarinya. Jaehyun mengangkat kaki Taeyong dengan sebelah tangannya, membuat Taeyong mengangkang di atas meja. Nafas Taeyong memburu, dengan diselingi desahan yang menggema didalam kamar mandi. Tangan Taeyong memegang lengan Jaehyun yang masih bekerja di bawah sana, memberi isyarat agar Jaehyun mengocoknya dengan perlahan, tapi tentu saja, Jaehyun mengabaikannya dengan menepis tangan Taeyong.

Taeyong memejamkan matanya, dengan tubuh yang mengejang. Kedua tangannya bertumpu pada sisi meja agar tidak terjatuh.

"Ngahh ahh ahh ahh, Jaehyun hngg ahh!"

Taeyong terus saja mengeluarkan spermanya, karena Jaehyun yang tidak bisa berhenti mengeluar masukkan jarinya.

"Jaehyun ahh, berhenti ku mohon shh ahh."

Jaehyun mendekat pada Taeyong, menciumi leher Taeyong dan menggigit nya. Sementara tangannya beralih mengurut penis Taeyong dan mengusap cairan Taeyong yang masih saja keluar dengan ibu jarinya. Tapi, cairan itu tidak berhenti keluar karena kini Jaehyun sudah mengulum putingnya. Taeyong ejakulasi terlalu banyak!

Jaehyun menunduk, melihat cairan Taeyong yang sudah memenuhi tangannya. Penis Taeyong dilingkupi jari panjang Jaehyun dan terasa begitu kecil dengan ujung kepalanya yang kemerahan, membuat Jaehyun terkekeh pelan.

"Aku tidak suka warna merah muda. Tapi, jika warna itu adalah dirimu, aku menyukainya. Merah muda yang menggemaskan." Ucap Jaehyun, dan mengecup bibir Taeyong yang sudah bergetar.

Taeyong meraih tangan Jaehyun pada penisnya, dan memindahkan tangan Jaehyun agar memeluk pinggangnya. Jaehyun tersenyum, dan mengusap pinggang ramping itu dengan lembut, membiarkan cairan Taeyong sendiri, menempel pada sisi perut Taeyong.

Tangan Jaehyun semakin turun dan meremas bokong Taeyong.

"Ugh."

Taeyong melenguh, memeluk leher Jaehyun dan membusungkan dadanya, membuat tubuhnya melengkung dengan pantat yang sedikit menungging, kedua kakinya sudah menjuntai ke bawah.

Jaehyun menyeringai, menampar bokong Taeyong dengan kuat hingga meninggalkan bekas tamparan. Kedua tangan Jaehyun sudah berada pada kedua pipi pantat Taeyong, dan meremasnya secara bersamaan. Menguleni nya seperti adonan tepung, sesekali menamparnya.

Taeyong menenggelamkan wajahnya pada bahu Jaehyun, menerima apapun yang dilakukan Jaehyun pada tubuhnya dengan pasrah. Jaehyun menatap lurus ke depan yang terdapat cermin besar, sehingga Jaehyun bisa melihat tubuh Taeyong yang melengkung memeluk tubuhnya. Bahkan, Jaehyun bisa melihat lubang Taeyong yang kembali merekah dan berkedut saat ia melebarkan kedua sisi pantat Taeyong.

Jaehyun kembali memasukkan jarinya, hingga tenggelam keseluruhan. Tubuh Taeyong tersentak kecil, sebelum kembali rileks saat Jaehyun mengusap punggungnya dengan sebelah tangan.

"Aku suka tubuhmu, kau sangat bersih Taeyong." Puji Jaehyun, dan mengecup kepala Taeyong.

Jaehyun melepaskan pelukan Taeyong padanya, dan menegapkan tubuh Taeyong. Jaehyun menunduk mencari sesuatu pada laci meja, membuat Taeyong menyerngit heran.

"Apa yang kau cari?"

Taeyong membulatkan matanya, saat melihat apa yang Jaehyun dapatkan dari dalam laci, sontak Taeyong menahan bahu Jaehyun, saat Jaehyun kembali mendekatinya. "Kau yakin, akan memakaikannya?!"

ROCKABYE - JAEYONG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang