DRUNK-SWEET || HAREM HEESEUNG (END)

Heeseung × Jay

Cerita ini di ambil dari
Imajinasi sang penulis, karakter, tokoh, watak dan latar belakang hanya ilustrasi semata, tidak bermaksud untuk merendahkan martabat para idol atau tokoh, di himbau bagi para
Pembaca untuk tetap bisa membedakan
Sifat tokoh atau idol di sini
Dan di Dunia nyata

Terimakasih

Heeseung, pria yang masih sibuk di perusahaannya meskipun sudah lewat waktu malam. Duduk dengan tenang di mejanya sambil menatap layar laptop yang menampilkan data data perusahaan, tak lupa dengan kopi yang ada di dekatnya, membuat pria itu harus mati Matian bergadang hingga malam hanya demi menyelesaikan tanggung jawab seorang CEO.

Tempat yang sunyi dan hanya di isi dengan sebuah suara ketika dari keyboard laptopnya dan detakkan jam dinding diruangan itu. "Waktunya pulang.." Heeseung menutup layar laptopnya setelah menyelesaikan tugasnya. Mengambil almamater kerjanya yang tergantung di kursi Belakanganya. Berjalan perlahan keluar dari ruangan kerjanya tak lupa mematikan lampu.

Heeseung berjalan di lorong gedung perusahaannya, hanya menyisakan beberapa orang yang berkerja sebagai pembersih malam dan Beberapa bawahnya yang masih sibuk dengan tugasnya masing-masing, bisa di bilang Dengan lembur.

Sesampainya di tempat parkir mobil, Heeseung segera menaiki mobilnya lalu menjauh dari perusahaannya. Menyalakan radio di mobil itu sapa tau mendapatkan informasi tentang cabang perusahaan dari perusahaan miliknya.

"Kerugian besar besaran berhasil membuat para pekerja di perusahaan Moonlight beramai-ramai bersorak dari luar perusahaan itu. Meminta pertanggung jawaban atas kerugian yang mereka dapat setelah Seorang CEO diperusahaan itu memberi tahu kabarnya"

"Aku ingin meminta ganti rugi atas kerugian ini"

"Aku juga"

"Penggantian dana kami"

"Penggantian dana kami"