Heeseung × Jay²

6.9K 89 16
                                    

Cerita ini di ambil dari
Imajinasi sang penulis, karakter, tokoh, watak dan latar belakang hanya ilustrasi semata, tidak bermaksud untuk merendahkan martabat para idol atau tokoh, di himbau bagi para
Pembaca untuk tetap bisa membedakan
Sifat tokoh atau idol di sini
Dan di Dunia nyata

Terimakasih

Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana pria yang sunghoon maksud"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dimana pria yang sunghoon maksud"

Malam ini, Heeseung tengah menunggu Seseorang di sebuah bar. Memang sebenarnya dia menanyakan akal sehatnya, bagaimana bisa dia berada di tempat yang dipenuhi oleh orang orang bodoh yang menghambur hamburkan uang hanya untuk memperkaya orang lain. Tapi di Sini lain dia juga tidak menyesalinya. Sudah sekitar 15 menit berlalu, namu seseorang yang ditunggunya tak kunjung datang juga.

Layar ponselnya pun tak menunjukkan satu notifikasi pun dari orang itu, hanya menunjukkan beberapa email masuk yang seharusnya sudah dia selesaikan malam ini juga. Bahkan 15 menit bukanlah waktu yang sedikit, jika 15 menit Heeseung berada di ruang kerjanya. Mungkin Sudah Ada dua sampai empat berkas yang sudah ia Selesaikan.

Heeseung mengusak rambutnya kesal, Segelas minuman vodka Yangs Sedari tadi menemaninya hanya menyisakan beberapa centimeter sebelum akhirnya benar benar habis. "Park, park Jongseong sialan, benarkah nama dia adalah Jongseong" Heeseung mengumpat pada seorang yang dia maksud, tak tertarik sedikit pun pada lampu sorot yang berada di depannya, serta kebisingan orang orang di Bawah lampu itu Sambil Berjoget joget dengan riangnya menghilangkan rasa stres mereka. Cukup terganggu dengan kebisingan itu, jangan salahkan dirinya yang harus menunggu di bar itu, salahkan Sunghoon yang menyuruhnya bertemu di tempat ini tanpa adanya hal penting yang meski dibahas.

"Tuan Lee Heeseung"

Heeseung mengepal tangannya, mendengar namanya di panggil, menandakan bahwa pria yang dia tunggu sudah sampai. Heeseung meminta pada pelayan di sana untuk memberikan dua gelas Vodka sebelum akhirnya Jongseong duduk di sampingnya sebagai tanda kehadirannya setelah berhasil membuat Heeseung menunggu 30 menit. Ingin sekali rasanya Heeseung memukul bagaian belakang pria di sebelahnya itu, tetapi dia lebih memilih untuk menahannya ketika Tahu bahwa pria yang sunghoon maksud itu adalah pria yang sangat manis.

DRUNK-SWEET || HAREM HEESEUNG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang