Heeseung × Daniel

3K 49 0
                                    

Cerita ini di ambil dari

Imajinasi sang penulis, karakter, tokoh, watak dan latar belakang hanya ilustrasi semata, tidak bermaksud untuk merendahkan martabat para idol atau tokoh, di himbau bagi para

Pembaca untuk tetap bisa membedakan
Sifat tokoh atau idol di sini
Dan di Dunia nyata

Terimakasih

Terimakasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak, Pokoknya Daniel wajib masuk perusahaan ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak, Pokoknya Daniel wajib masuk perusahaan ini"

Dengan langkah tergesa-gesa, Daniel, pria berusia 19 tahun kembali masuk ke dalam perusahaan untuk melakukan interview setelah di tolak berkali kali.
Membuat beberap HDR di sana hanya Diam dan tidak memberikan pertanyaan pada Daniel ya memang karena meskipun dia cukup hebat dan membuat terkesan, batas usianya tidak Mencukupi untuk menjadi karyawan yang seharusnya berusia 21 tahun ke atas.

"Aku cukup hebat"

"Maafkan saya tuan, usiamu tidak mendukung, lebih baik kau kembali dua tahun lagi"

Daniel yang mendengar itu berdiri dan Keluar dari ruang interview, melihat kesetiap sudut ruangan memastikan tidak ada orang yang melihat dia.

"Waktu yang tepat"

Daniel dengan cepat berlari menuju ruang kerja CEO diprusahan ini, membuat beberapa penjaga di sana mengejarnya sambil menodongkan pistol. Daniel yang tak memperdulikan itu hanya berlari tanpa menoleh kebelakang, masuk ke dalam lift dan memencet tombol 11 untuk segera naik ke atas.

Brakk

Syukurlah, pintu lift itu berhasil tertutup bertepatan saat penjaga itu hampir sampai, bernafas lega sambil melonggarkan dasinya dan membenarkan bentuk rambutnya yang berantakan itu.

ting....

Dengan langkah besarnya, Daniel berjalan menuju ruangan yang berada di ujung perusahaan itu, membuka pintunya dan menahan pintu itu menggunakan badannya.

Daniel bersandar pada pintu yang terbuat dari kaca itu, membalikkan badannya dan menatap dengan jelas CEO perusahaan itu dengan tatapan kagum.

Brakk

DRUNK-SWEET || HAREM HEESEUNG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang