Hai, balik lagi sama Gia....
Ada yang nungguin?
Kali ini aku bikin Felsung lagi yah..
Berhubung kemaren ada beberapa yang req Felsung, trus ada yang ngasih ide cerita juga. Jadi aku bikin deh, tapi sedikit berbeda yah sama ide cerita dari salah satu readers.Soalnya klo bikin yang kayak gitu takut nanti jatohnya malah plagiat, sebab aku pernah nemu book Felsung yang tentang hantu juga.
Jadi, mohon maaf kalo gak sesuai ekspektasi. Oh ya, kalo bisa pake mode gelap hehe...
Sebelum baca, harap vote dulu...
Kritik, saran, reaksi atas setiap moment sangat diterima. Support kalian bikin aku semangat buat kembali nulis walau selama apapun aku kena block art.
•
•
•
•
•
•
•
•
•(Gemeshhhhhhhhhh!!!!!!!)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Latar tahun: 19**"Chan, aku sangat lelah. Apa desanya masih jauh?" Pemuda manis yang mengenakan jaket parasut tebal dan menenteng tas besar di punggung itu terlihat beberapa kali menghela nafas. Jisung merasa kakinya kebas bukan main.
Sudah hampir tiga jam lebih mereka berdua berjalan kaki menyusuri jalanan setapak dalam hutan belantara. Alasan Jisung dan juga Chan berada di sini tidak lain karena tugas mereka sebagai seorang dokter. Rumah sakit pusat memindah tugaskan mereka untuk melakukan kunjungan ke pedalaman yang belum terlalu terjangkau fasilitas kesehatan.
Tepatnya, sebuah desa kecil tempat dimana Chan menghabiskan masa kanak-kanak dulu. Desa yang memang tak memiliki akses untuk kendaraan lalui. Mengharuskan para pegiat kesehatan atau lembaga lain yang memang berkunjung ke sana untuk berjalan kaki selama kurang lebih enam jam perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HaremJi ||One Shoot🔞||
FanficSetiap mata memuja keindahannya, setiap hasrat tertuju untuknya, untuk tubuhnya dan untuk kecantikan parasnya. Warning!! -Book khusus one shoot. -Jisung always bottom. -Kapal hantu, kapal normal dan kapal antar agensi. -Adult content. 🥇in Haremji 2...