Jaehyun yang membuka pintu kamarnya pelan,dan ia melihat renjun yang masih tidur.
Jaehyun yang dengan pelan berjalan ke sisi renjun dan ia memperhatikan renjun yang seperti biasa tidur dengan nemakai jilbab.
"Apa dia nggak kepanasan ? " lirih jaehyun sambil mengusap dahi renjun
Renjun yang sedikit menggeliat dan merubah posisinya dari telentang menjadi memunggungi jaehyun.
"Bunnnn...sakit "ucap renjun ngigau.
Jaehyun yang berjalan ke kamar mandi,buat bersih-bersih dulu.
Ia yang keluar dari kamar mandi dengan baju kaos putih dan celana panjangnya.
"Hikss...Hiksss...ayahhh,aku kangen "ucap renjun sambil menagis membuat jaehyun panik.
Ia yang langsung menelfon mertuanya dan mengatakan renjun sakit dan ia menagis dalam tidurnya. dan mertuanya bilang usap pungung renjun dan beri dia kata penenang.
Jaehyun yang mengiyakan perkataan mertuanya,ia yang langsung tidur di sisi renjun dan membawa renjun ke dalam dekapanya dan mengusap pungung renjun
"Jangan sedih ada aku disini "ucap jaehyun
"Hiksss...Hiksss "isak renjun dalam tidurnya
"Aku selalu ada di samping kamu "ucap jaehyun dan membuat isakan renjun sedikit mereda.
Jaehyun yang masih mengusap pungung renjun sampai renjun tenang.
"Mass..."panggil renjun membuat jaehyun menoleh ke bawah
"Hmm"jawab jaehyun dan ia melihat mata renjun yang masih tertutup.
"Ana uhibbuki fillah "jawab renjun membuat jaehyun terdiam dan ia masih mencerna kalimat renjun.
dan akhirnya ia baru tahu artinya,jaehyun yang menghela nafasnya pelan
"Maaf,aku belum bisa "jawab jaehyun pelan.
******
Doyoung yang masih di rumah sakit,ia baru melahirkan seorang anak perempuan.
"Mas jangan gendong kayak gitu ih,kasihan adeknya "ujar doyoung mengomentari gendongan suaminya.
"Maaf dek,namanya juga anak pertama "jawab teil dan menimang-nimang putri kecilnya.
"Permisi ibu doyoung "ujar dokter perempuan membuat doyoung menoleh dan kaget
"Taeyonggg "Teriak doyoung membuat dokter perempuan tersebut tersenyum
"Doyounggg "jawab taeyong dan berjalan memeluk sahabatnya.
"Selamat ya,udah jadi mommy "ucap taeyong
"Makasi yong "jawab doyoung
"Selamat ya mas teil kelahiran putrinya "ucap taeyong
"Makasi yong ucapanya " jawab teil membuat taeyong tersenyum.
Taeyong yang menghabiskan waktunya bercerita dengan doyoung karena jadwal operasinya nanti habis maghrib.
"Udah ada gandengan belum ?"tanya doyoung membuat taeyong terkekeh
"Belum,masih nunggu juga " jawab taeyong membuat doyoung tersenyum.
"Lo nggak mau buka hati ?" tanya doyoung
"Gue udah buka hati,tapi ya namanya juga jodoh nggak tau kapan dikasih doy "jawab taeyong membuat doyoung menganggukkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Choice |JaeRen|(GS)
Teen FictionAku memutuskan untuk tetap bersamanya,tetap berdiri di sampingnya walaupun aku bukan pilihan dia untuk sama-sama berjuang_Renjun Adinda Maharani.