PROLOGUE 💖

51 9 1
                                    

Haii gussy

Selamat membaca :)

Sinar matahari memasuki cela-cela lubang ventilasi jendela seorang cewek yang masih bersembunyi di balik selimutnya itu.kondisi kamar dengan buku yang berserakan Kemana mana Suara ketukan pintu pun terdengar oleh seorang cewek yang sedang bersembunyi di balik selimut itu.

Aiza Putri lestari Namanya,panggil aja Aiza karena kebanyak keluarga memanggilnya dengan sebutan itu. Ia hidup di keluarga yang serba berkecukupan ia berumur 20 tahun.aiza ia lebih memilih diam dirumah menikmati hidupnya 1 tahun dan pada akhirnya ia daftar kuliah pada tahun 2022 ini di Universitas Negeri Nusantara fakultas ilmu sosial,Aiza adalah anak pertama dari Budi Purnomo dan Rani Dwi lestari.

Suara ketukan pintu pun semakin jelas dan Aiza pun semakin menutup rapat rapat kedua telinganya dengan tangan.sampai- sampai suara bunda Rani ikut angkat suara

" Iza bangun udah siang kamu berangkat kuliah jam berapa ? " Teriak bunda Rani yang berada di depan pintu kamar Aiza

Lalu Aiza pun membuka selimutnya dan beranjak berdiri membuka pintu kamarnya dengan pelan dengan keadaan rambut masih acak acakan.

" Apa sih bund iza masih ngantuk " jawab Aiza sambil menguap beberapa kali

" Ya ampun iza ini kamar atau gudang sih kok berserakan kayak gini buku ada dimana-mana terus bungkus jajan gak di masuk tempat sampah belajar hidup bersih dong iza ! " Ujar sang bunda saat masuk ke kamarnya sambil membereskan barang- barang yang berserakan itu.

" Siap bunda Rani " jawab singkat Aiza sambil duduk di sofa kecil di pojok ruangan.

" Ya udah sana mandi kok tambah duduk " kata sang bunda

Lalu Aiza pun mengambil baju dan segera memasuki kamar mandi,setelah bunda Rani membereskan kamar sang Aiza ia pun keluar turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga.

5 menit kemudian (06:15)

Aiza pun keluar kamar dengan menggunakan baju dalam putih yang dilapisi blazer warna hitam dengan dipadukan oleh celana jens dan sepatu kesukaannya Saat Aiza turun kebawah dan menuju ke meja makan.

" Pagi ayah,bunda,adik kecil " sapa Aiza sambil duduk di sebelah adiknya yang masih berumur 6 tahun

" Apa an sih kak aku bukan anak kecil lagi " jawab sang adik sambil memakan nasi goreng yang berada di piringnya. Aliza Naura lestari Nama sang adik panggil aja Liza.

" Udah kalian jangan berantem di meja makan " sahut sang ayah yang berada di depan Aliza

" Dek kamu berangkat bareng Kaka ya karena ayah mau ada meeting langsung " kata sang ayah sambil hendak pergi kerja

" Iyh ayah " jawab Aliza dengan pasrah meski sebenarnya ia tidak mau

" Ayah mau berangkat dulu assalamualaikum " kata sang ayah.

lalu aiza dan aliza menghampiri ayah untuk berjabat tangan sebelum berangkat. Setelah Aiza dan aliza selesai makan mereka berdua pun berangkat menggunakan mobil yang dimiliki Aiza dibelikan ayah saat hari ulang tahunya kemarin.sesampai Aiza mengantar song adik ke sekolahnya,ia langsung pergi ke kampus.

Sesampai di parkiran kampus Aiza pun keluar dari mobil dan memilih pergi menuju kantin kampus karena ia harus menunggu ke dua sahabatnya itu. Lalu Aiza pun memesan 1 es teh di kantin saat ia mau berjalan tiba tiba Aiza menabrak seorang cowok di depannya tanpa sadar sehingga es teh pun tumpah di baju cowok itu.

" Gimana sih bisa lihat gak sih ? " Teriak seorang cowok yang berada di depan Aiza itu

" Maaf gue gak sengaja,sini biar gue bersihin " jawab Aiza sambil mengambil tisu untuk membersihkan baju cowok itu, tiba-tiba tangan cowok itu menyingkirkan tangan Aiza yang hendak bersihkan bajunya.

" Gak usah ,baju gue mahal " ujar cowok itu sambil membersihkan ya sendiri.

" Sombong banget jadi orang dibantu gak mau " jawab Aiza sambil melempar kepalan tisu ditangannya ke arah cowok itu.

" Apa Lo bilang ! Berani sama gue ! " Ujar cowok itu dengan nada tinggi.

Lalu dari kejauhan pun Febri dan citra lari menghampiri Aiza yang sedang berhadapan dengan cowok itu.sesampai disana Febri membisikan sesuatu ke telinga sebelah kanan Aiza

" Iza Lo tau gak dia siapa ? Dia adalah Abyaz putra Rendra dia seorang ketua BEM yang paling galak tiada tanding " bisik Febri di samping kanan Aiza

" Gue gak takut sama dia, bahkan kalau dia ketua BEM sombong banget jadi orang " kata Aiza di depan abyaz

" Udah mending kita pergi deh iza " sahut citra yang ingin mengandeng Aiza pergi meninggalkan kantin.

" Awas aja lu AIZA PUTRI LESTARI gue gak akan biarin hidup Lo tenang sedikit pun dengerin itu !! " Teriak abyaz

Lalu Aiza dan kedua sahabatnya meninggalkan kantin karena mereka tidak mau Aiza berdebat lebih dalam bersama abyaz yang sedikit kasar kepada cewek karena Aiza pun juga tidak pernah takut sama siapa pun dari pada terkena hukuman ia membawa Aiza pergi.

TBC..
Ini cerita baru aku sih kalau kalian suka tinggalkan vote dan komen
Terima kasih

Typo masih bertebaran

See you....

Abyaz & Aiza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang