16. pregnant

1.9K 178 1
                                    

Winarti dan sang anak sedang menunggu diluar kamar menanti kabar dokter yang memeriksa flawra keluar.

Dengan perasaan gundah, nando memeluk bundanya seolah mencari ketenangan.

Dokter keluar, membuat keduanya beralih atensi menuju sang dokter.

"Ada apa dengan suami saya dok?," tanya nando dengan nada khawatir.

Dokter itu tersenyum, "selamat ya tuan, nyonya, tuan flawra kini tengah mengandung, usia kandungannya sudah 6 minggu, soal tuan flawra yang mual-mual di pagi hari itu hanyalah gejala morning sick yang dialami oleh seseorang yang sedang hamil, morning sick itu biasanya terjadi selama 4 sampai 5 bulan, jadi tolong kesehatan tuan flawra dijaga ya tuan, nyonya, kandungannya sehat tapi jangan disepelekan ya? Obat dan vitaminnya sudah saya berikan pada tuan flawra."

Nando dan winarti terdiam di tempat, sang bunda yang merasakan terharu itu langsung memeluk anaknya yang berada disampingnya erat.

"Terimakasih nak sudah mau memberikan bunda cucu."

Nando masih terdiam di tempat, sungguh baginya ini masihlah mimpi.

"Suami saya hamil dok? Seriously?!"

Dokter itu mengangguk, mempersilahkan keduanya masuk kekamar itu dan menemui flawra.

Mereka berdua masuk dan langsung menghampiri flawra, memeluk makhluk manis itu dengan suara isakan haru.

"Sayang terimakasih, terimakasih, terimakasih sudah memberikan kami kabar gembira," ucap nando dengan suara bergetar seraya mengelus perut rata flawra.

Flawra sama dengan mereka, tidak menyangka bahwa dirinya hamil dan kandungannya itu adalah darah daging dari suaminya sendiri.

"Disini ada dedek mas? Ada bayi imut..."

Nando mengangguk, menciumi wajah suami kecilnya hingga tidak ada satupun yang terlewatkan, hingga terakhir kecupan di kening flawra sedikit lama.

"Nak flawra, mungkin bunda mau ajak ayah buat nginap disini juga beberapa hari, bunda mau rayain kehamilan kamu."

"Apa tidak berlebihan bunda?," cicit flawra.

Si bunda mengusap surai legam menantunya, "tidak sayang, itu harus karena kehamilanmu itu anugerah buat kami."

"Dan nanti jangan terlalu banyak melakukan beban berat okey? Jangan kecapekan dan banyak pikiran, dan kamu juga nando, jaga suamimu ini baik baik! Bunda tidak mau menantu kesayangan bunda sekaligus cucu pertama bunda sama ayah kenapa-napa."

"Ck akan sangat berdosa kalau nando bikin suami nando terluka!."

Mereka berdua tertawa sembari berpelukan haru.

sunflawra | jaemhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang