Aku akan terus mencintaimu Nara
-rajendra-
bahkan setelah kata perpisahan itu terucap Rajendra dan Nara masih saling mencintai satu sama lain. Tidak seperti mantan pacar yang saling bermusuhan.
Seharusnya kita memang dari awal ga usah pacaran R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai jangan lupa vote dan komen ya. Hihi maaf ya kalau alurnya berantakan
Bel pulang sekolah berbunyi,anara buru-buru memasukkan buku-bukunya ke dalam tas. Ia tak bisa tinggal diam, ia harus bertemu dengan Rajen.
"Gua balik dulu ya"ucap nara lalu melenggang pergi begitu saja.
"Kemana tuh anak"
"Gatau"
Anara berjalan tergesa-gesa. Ia naik ke lantai 2 kelas IPA 1. Ia mencari rajen ke kelasnya namun hasilnya nihil. Rajen sudah bolos dari tadi. Anara tak kehabisan ide ia terus membujuk Dion, Alvaro dan Bagas untuk meminta no telp Rajen.
"Aduh cantik gimana ya, babang dion sih mau aja ngasih no telp Rajen tapi tuh mereka berdua udah ngancem babang dion"
"Aduh plis kak ini urgent tau!"ucapnya sambil merayu mereka bertiga.
"Lu emang buat apa minta no nya Rajen?" Tanya Bagas seraya menaikan alisnya.
"Ya gapapa sih mau minta save aja"
"Kalau ga penting ga gua kasih"
"Hm sebenarnya gua mau minta tanggung jawab Rejan, gara-gara tadi dia mukul bola kena kepala gua"
"Ok gw kasih"
Anara kegirangan.
"Saatnya balas dendam Rajen"ucapnya dalam hati. *** Sehabis meminta no Rajen ke Bagas, Anara langsung pulang kerumah. Dan sekarang ia sudah berada didalam kamar yang serba putih ini. Misinya kali ini ia akan menggangu rajen terus-terusan. Ia akan menelfon Rajen dan terus mengirimkan pesan kepada Rajen.
0896******* Hai ka sv ya no aku <3
Rajen Lu siapa?
0896******* Perlu kenalan lagi? Nama aku Anara clarys graceva
Rajen Oh. Dapat no gw darimana?
0896******* Ka Bagas Btw ka Rajen ko ganteng banget sih Read
"Setres kali nih orang."ujarnya
Anara terus mengirim pesan kepada Rajen dan terus menelfon Rajen. Rajen yang risih langsung mengomeli Bagas dan blok no anara. Anara yang tau no nya akan di blok ia tak lupa mengirim pesan terakhir pada Rejan.
0896******* Jadi cowo tuh jangan kaya banci, udah buat orang lain luka gamau tanggung jawab lagi Btw thanks hiburannya haha ga kebayang muka lu kaya gimana saat gw spam lu terus terusan Bye manusia sampah
Rajen hari ini sangat emosi. Gadis rese ini membuat hari nya tambah suram. Ia tak habis pikir bagaimana bisa Bagas memberi no nya ke sembarang orang.
"Bagas anjing! Awas aja lu besok" *** Sesampainya disekolah Rajen langsung memukul perut serta pipi mulus Bagas. Kini pipinya sudah lebam karna pukulan Rajen.
"Lu ngapain sih ngasih no gua ke cewe stres itu! Hah!"ujarnya seraya menarik kerah baju Bagas.
"Jen gw ngasih no lu karna katanya nara mau minta pertanggung jawaban lu. Karna lu kepala dia luka Jen"
"Terus itu urusan gua! Urusan gua banyak dan gua gapunya banyak waktu buat ngurusin cewe setres itu. Lagipula itu luka ringan doang dia nya aja yang lebay"
"Lebay lu bilang? Kemarin kepalanya Nara itu berdarah Jen dia kesakitan. Gua tau lu selalu anggap cewe sampah bahkan lu juga sampah jen dan lu juga cowo brengsek yang gatau arti tanggung jawab"
"Rajendra stop!" Baru saja Rajen ingin melayangkan pukulan lagi kepada Bagas, tapi sudah dicegat Bu Dewi.
"Kamu ini hobinya berantam terus. Kalian berdua ikut ibu ke ruang BK"
