PROLOG

1.3K 97 35
                                    

Hai setelah perdebatan panjang akhirnya ku putuskan untuk melanjutkan sequel ini yang lama tertunda. Selamat membaca
( ͡°з ͡°)

*
*
*

Kringg

Jam weker berbunyi menunjukkan pukul 05.30 WIB. Sang bulan telah menghilang dan digantikan sang mentari yang bersinar terang.

Seorang gadis cantik tengah terlelap kemudian bangun secara perlahan karena terusik dengan suara berisik jam weker.

Hoammmm....

"Selamat pagii duniaa!!" serunya setelah mengumpulkan nyawa.

Gadis cantik itu adalah Ella Kayesha De Morgan. Anak angkat keluarga De Morgan yang sangat sangat disayangi keluarganya. Mempunyai daddy yang begitu pengertian dan mommy yang sangat penyayang serta kedua adik kembar yang sangat tampan.

Bergelimang harta dan menjadi satu satunya cucu perempuan dikeluarga De Morgan. Sungguh beruntung bukan??

"Udah jam segini, waktunya mandi, berganti baju dan sarapan." Ucapnya seraya berjalan ke kamar mandi.

15 menit kemudian..

Ella telah selesai mandi dan berganti baju, Ella berjalan menuju meja rias dan mengambil bedak, liptint agar tidak terlihat pucat.

Selesa berdandan, Ella mengambil tas hitam dan turun ke bawah untuk sarapan.

Tap tap

"Good morning mommy~" sapa Ella saat sampai di meja makan.

"Good morning honey, bagaimana tidurmu tadi? Nyenyak?" tanya Erasya sembari meletakkan lauk di piring.

"Tentu mommy, bahkan aku tadi bermimpi indah,"

"Syukurlah, tetaplah seperti itu okey? Kalau bermimpi buruk lagi segera bilang ke mommy,"

"Siapp!!"

"Wah wah, ada apanihh??" tanya daddy Arthur dan mengelus surai halus Ella lembut.

"Urusan wanita, pria harap mundur," sinis Ella membuat daddy Arthur memegang dada dramatis.

"Jahatnyaa~~ daddy sampe ga boleh tau"

"Ga bolehh haha" Ella terkikik membuat Arthur mengerucutkan bibirnya. Erasya hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan mereka berdua.

"Udah udah, cepet duduk. Mommy mau manggil twins" Ucap Erasya yang dituruti mereka berdua.

"Tidak perlu memanggil kami mommy" Arka turun bergandengan dengan Arkam.

"Good morning mommyy~~" Sapa Arkam dengan ceria.

"Morning mom" Sapa Arka yang langsung mengecup pipi Erasya.

"Morning twins, ayo duduk dan sarapan"

"Mommy doang nih yang disapa, kita engga" Sindir Arthur membuat Arkam berjalan ke arah Arthur dan Ella untuk mengecup pipi mereka bergantian.

"Morning dad, morning kak"

"Morning kak" Sapa Arka dan mengecup kening Ella.

Arka segera duduk di samping Arkam tak lupa pandangan datarnya.

"Lah daddy doang nih yang ga disapa?" Tanya Arthur dan menunjuk dirinya sendiri.

"Situ siapa ya?" Tanya Arka yang dibalas tatapan shok dari Arthur.

"Anak jahannam, anaknya siapa sih? Heran gue"

"Anak kamu itu yangg" Rengek Arthur kepada Erasya.

"Dih, anak kamu juga itu"

"Udah udah, yuk sarapan" Ajak Erasya yang dituruti mereka semua.

Skip

Setelah sarapan, Ella, twins dan daddy Arthur berpamitan kepada mommy Erasya.

"Mommy, kita berangkat dulu yaa" Ucap Ella dengan mengecup singkat pipi kanan dan kiri mommy diikuti twins yang melakukan hal yang sama.

"Hati hati, sekolah yang bener" Nasihat mommy Erasya yang diangguki Ella dan twins.

"Aku berangkat sayang" Ucap daddy Arthur dengan mengecup kening dan bibir sang istri dengan sayang.

"Kami berangkat"

Mommy Erasya melambaikan tangan dan masuk ke dalam mansion untuk bersih bersih lagi.

*
*

Tbc...

KAEL [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang