magic school

bagian 2 : Asal mula

Beberapa menit kemudian
Seorang guru memasuki kelas mereka.
"Selamat pagi anak anak" ucap guru wanita tersebut , guru itu bernama Eliana , dia memiliki kekuatan untuk menyembuhkan segala penyakit dengan tongkat sihir nya

, oleh karena itu Eliana selalu membawa tongkat nya kemana mana , Eliana ibarat seorang dokter di sana , karena dia selalu menyembuhkan para siswa yang sakit .

" Pagi juga Bu " jawab seluruh siswa .
" Mari kita mulai pelajaran hari ini, ibu akan menjelaskan sedikit sejarah dari berdiri nya Sekolah RENCHANTED ini " ucap Eliana .
" Dahulu kala , kepala sekolah kita atau pak Ethan menemukan sebuah Buku tua entah milik siapa di tengah gunung  ,
Ia membaca kata kata yang ada di buku tersebut , lalu tiba tiba muncul sebuah banguan yang sangat besar di hadapannya ,
Ia sangat binung kenapa tiba tiba ada bangunan ini muncul di depannya , pak Ethan lalu memasuki bangunan tersebut dan tiba tiba badan pak Ethan terasa bergetar lalu ia mengeluarkan cahaya , ia mengarahkan Cahaya itu ke seekor kucing, dan kucing itu tiba tiba bisa terbang .
Pak sungguh sangat terkejut dengan apa yang ia alami barusan , lalu ia mencoba lagi mengarah kan cahaya yang keluar dari tangan nya dan mengarah kannya pada burung yang sedang terbang , lalu tiba tiba burung tersebut terbang dengan sangat cepat .
Dari sini ia baru sadar jika cahaya yang keluar dari tangan pak Ethan bisa memberikan kekuatan kepada siapa saja yang terkena cahaya dari tangan dia .

Lalu pak Ethan berniat untuk membangun sekolah dari bangunan tersebut , dan memberikan kekuatan kepada orang banyak , agar mereka bisa memanfaatkan kekuatan mereka pada orang banyak yang membutuhkan.

" Begitulah asal mula berdirinya RENCHANTED , hingga kini pak Ethan belum mengetahui buku tua itu milik siapa, tapi sejumlah orang percaya , buku itu milik si penyihir, tapi sampai kini masih belum ada yang mengetahui betul buku itu milik siapa , lalu pak Ethan menyimpan buku itu di tempat yang aman " ucap Eliana menjelaskan .

Salah satu murid di sana menunjukkan jari nya dan bertanya pada Eliana ,
" Bu mau tanya , apakah kekuatan yang kita miliki akan hilang jika buku itu Rusak" .
" Ya kekuatan kita akan hilang , jadi pak Ethan menjaga buku itu dengan sangat ketat" jawab Eliana .

Bel sekolah berbunyi
Mendandakan jam pelajaran mereka telah selesai,
" Baiklah murid murid sampai di sini pelajaran ibu , kita ketemu lain waktu " , ucap Eliana sambil pergi meninggalkan kelas mereka .

" Ahhh lapar sekali ke kantin yuk " ucap Steven .
" Ayo ini kan sudah waktu istirahat juga " jawab ember .
" Iya yuk , aku juga udah mulai lapar" ucap Kirana .

Lalu mereka berlima pergi bersama ke kantin, di tengah perjalanan Kirana di tabrak oleh seseorang ,
" Upsss maaf ga sengaja , lain kali kalo Jalan Liat pake mata ya " ucap seorang wanita .
" Eh maaf kak iya maaf" ucap Kirana .
"Hhh dasar bodoh" ucap wanita tersebut .
" Udah ya , dia juga ga sengaja nabrak kamu , jadi udah maafin aja " ucap Bella .
Wanita tersebut tak menjawab ucapan mereka dan langsung meninggalkan mereka Begitu saja .

" Hadehh tuh cewe minta gw tonjok pake rambut ajaib gw ini" ucap ember sambil menahan emosi nya .
" Udah lah biarin aja , sifat dia emang kaya gitu " ucap Kirana .
Wanita yang menabrak Kirana tadi bernama Nadia , dia duduk di kelas 3 , dan merupakan kakak kelas yang paling sombong dan banyak yang tidak menyukai dirinya .
Nadia merupakan murid yang berbakat ia juga murid kesayangan para guru , Nadia memiliki kekuatan untuk mengendalikan Aurora di langit .

Setelah waktu istirahat habis , para siswa di perintahkan untuk menghias sekolahan mereka se menarik mungkin dan sebagian memasak makanan untuk persiapan pesta ,
Perayaan nya akan di adakan besok hari .