bagian 3:Perayaan

10 2 1
                                    

Keesokan harinya....

Perayaan di adakan dengan sangat meriah ,
Para murid menyalakan banyak kembang api untuk menambah kemeriahan di pesta mereka .

Beberapa jam berlalu ,
Pesta pun selesai dan para murid di harapkan segera pergi ke asrama mereka untuk tidur karena waktu sudah menunjukkan jam 10 malam .

"Haduhh cape jugaa ya nyiapin persiapan persiapan nya tadi " ucap Kirana , sambil merapihkan kasur nya ,
" Iyaa , tapi aku senang pesta nya berjalan dengan sempurna" jawab Bella .

Asrama mereka di pisah menjadi beberapa bagian ,
Asrama perempuan dan laki laki tentunya di pisah , di kelas 1 ada 2 Asrama yaitu asrama perempuan dan laki laki , sama seperti kelas lainnya setiap kelas memiliki 2 asrama .dan setiap murid memiliki satu kamar dalam asrama tersebut .

Semua orang saling menjatuhkan
Dan saling membenci , perpecahan di mana mana , ia melihat sekolah nya Retak dan runtuh menimpa orang orang yang ada di dalam nya .
Begitulah mimpi Kirana yang membuat nya tidak bisa tertidur malam ini .

"Mimpi apa aku tadi ?,kenapa tiba tiba sekolah ku Rrunntuh ?" Tanya Kirana pada dirinya sendiri .
Kirana pergi ke dapur untuk meminum air putih , saat akan pergi ke dapur , Kirana tanpa sengaja melihat ke luar jendela dan melihat ada seseorang yang sedang duduk di atap asrama kelas 3 .

"Siapa itu ?" Ucap Kirana dalam hatinya.
"Heyyy" ucap ryan yang tiba tiba muncul di belakang Kirana .
" Eh Astaga kamu ngagetin ajaa" ucap Kirana sambil terkejut ,
"Kau sedang apa malam malam gini di dapur " tanya Ryan,
" Aku tadi mau minum air putih , tapi pas liat ke luar jendela aku ga sengaja liat ada orang lagi duduk di atap asrama kelas 3 , kau tau orang itu siapa ?" Tanya Kirana .
" Ntah lah , tapi setiap malam , kalau aku pergi ke WC , aku juga sering melihat ada orang yang duduk di atap asrama tersebut" jawab Ryan .
"Hmm gitu , kamu abis darimana ? Kok bisa tau ada aku di dapur ?" Tanya Kirana ,
" Tadi aku habis dari WC eh liat pintu dapur terbuka " jawab Ryan ,
"Ohh gitu ya udah ayoo tidur , kalau kita ketahuan para guru , bisa di hukum nanti kita " ucap Kirana ,
" Baiklah" jawab Kirana .

Keesokan harinya....
Kegiatan belajar di lakukan seperti biasa ,
Seorang guru bernama Vinsen memasuki kelas mereka atau kelas 2 , Vinsen memiliki kekuatan elemen api

Kegiatan belajar di lakukan seperti biasa ,Seorang guru bernama Vinsen memasuki kelas mereka atau kelas 2 , Vinsen memiliki kekuatan elemen api

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

, Vinsen merupakan guru yang banyak tidak di sukai oleh para murid nya karena Vinsen sangat galak dan tidak memikirkan perasaan orang lain .

"Hhh guru itu lagi , aku sudah muak dengan dia" ucap Steven .
" Pelan pelan woy Ngomong nya , nanti kalo dia denger bisa di bakar bakar hidup kamu " ucap ember sambil menahan tawanya .
" Baiklah selamat pagi murid murid , hari ini saya akan menilai keahlian kalian dalam menguasai kekuatan yang kalian miliki " ucap guru tersebut .

" Robi " Vinsen menunjuk murid yang ada di depannya tersebut .
" Nilai mu 50 , kekuatan mu itu menumbuhkan tanaman tapi akhir akhir ini kau sangat sulit mengkontrol kekuatan mu , banyak tanaman di mana mana , apakah kau tidak bisa menguasai kekuatan mu sedikit saja ???,
Kan kami para guru sudah mengajarkan cara mu bagaimana cara nya " ucap Vinsen .
" Hmm maaf pak guru " jawab Robi .

"Ryan" ucap Vinsen sambil menunjuk Ryan.
"Haha siap siap kena mental sama ucapan nya pak Vinsen ya ryaan" ucap ember sambil tersenyum jengkel kepada Ryan .
" Haha" Ryan tertawa dengan pelan .
" Nilai mu 10 , kau memang cukup pintar, tapi kau masih belum bisa menguasai kekuatan yang ada pada dirimu , kekuatan mu kan berlari dengan cepat , tapi karena kekuatan mu itu, banyak dinding sekolah yang kau tabrak, jika terus terusan gini kau akan meruntuhkan sekolahan ini ? " Ucap Vinsen membuat Ryan berpikir sejak kapan dia menabrak dinding sekolah itu .

Waktu istirahat pun tiba...
"Tapi aku tidak pernah menabrak dinding dinding sekolah woy " ucap ryan pada teman temannya ,

"Iya aku juga tau ,tapi retakan yang ada di dinding itu , kenapa bisa tiba tiba ada ?
Seakan retakan itu muncul secara sendirinya " jawab Kirana .

"Tapi katanya guru guru sudah mencoba memperbaiki retakan tersebut tetapi keesokan nya retakan itu muncul lagi" ucap Bella .

"Hmmm apa yang sebenarnya terjadi ?" Tanya ember

"Kita harus mencari tau nya " jawab Kirana

" Ahh mungkin itu ulah dari beberapa murid nakal , tapi si Vinsen itu malah menyalahkan Ryan " ucap Steven .

Saat mereka sedang mengobrol di kelas , tiba tiba ada sekumpulan murid murid yang sedang melakukan pembullyan ,
Ya itu adalah ulah para murid kelas 3 , mereka sedang membully salah satu murid kelas 2 ,

" Aduh si cupu nangisss" ucap Renata yang sedang membully murid tersebut ,
"Aku punya salah apa , sampai kalian tega membully Ku ?" Ucap murid tersebut sambil menangis ,
" Kau tidak punya salah apa apa , kau hanya manusia yang sangat pantas untuk di bully, haha " ucap nadia.
Si murid yang paling Sombong kesayangan para guru .

" Eh Nadia kamu bisa berhenti ga sih ?" Ucap Kirana yang datang untuk membantu murid yang sedang di bully tersebut .
" Eh kamu murid yang ga guna , ga usah ikut campur deh " ucap nadia ,
" Kau itu kakak kelas kami , harusnya bisa dong kasih contoh yang baik buat adik kelas nya " jawab Bella .
" Karena aku kakak kelas di sini , jadi aku berhak dong melakukan apapun pada adik kelas nya " jawab Nadia .
" Hhh " geram Kirana yang sudah hilang kesabaran .
" Apa ga suka ?? ," Tanya Nadia pada Kirana .

Kirana langsung melempar kursi di sebelah nya kepada Nadia .para murid langsung tercengang saat melihat Kirana melakukan itu ,

"Ahh , kurang ajar !!" Jawab Nadia kesakitan karena badannya yang terlempar kursi .

"Kamu ngajak berkelahi hah ??" Ucap Nadia
" Ayo siapa takut " jawab Kirana .
" Kirana udah Kirana , ayo pergi dari sini , ajak Ryan.

"Tidak aku tidak akan pergi sebelum menghajar wanita ini" ucap Kirana .

Nadia mengajak Kirana berkelahi di tengah lapangan sekolah mereka , Bella yang takut terjadi apa apa pada kirana langsung melapor kepada guru .

" Rasakan kekuatan ku " ucap nadia sambil mengeluarkan cahaya Aurora di tangannya kepada kirana , dan membuat Kirana terlempar .

" Ahh aduh " lirih Kirana kesaktian .

" Haha sakit kan ??" Ucap Nadia dengan nada Sombongnya .

Kirana semakin marah dan mengendalikan semua barang dan kemudian Kirana melempar barang barang itu ke arah Nadia , Nadia langsung menghancurkan benda benda itu hanya dengan cahaya Aurora nya ,

"Hah " Kirana terkejut karena Nadia bisa menghancurkan barang barang itu ,
"Menyerah saja kau pengecut " ucap Nadia .

Guru pun datang dan menghentikan perkelahian antara Nadia dan Kirana ,
" Apa yang kalina lakukan ??" Tanya pak ethan kepada mereka berdua ,
"Pergi ke ruang bapak sekarang " perintah pak Ethan untuk menyuruh Nadia dan Kirana pergi ke ruang kak Ethan .

magic schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang