Cale menepuk-nepuk bahu Choi Han yang sedang menahan amarahnya. Sepertinya dia masih waras untuk tidak segera bertindak dengan menyerang Cale.
Sebenarnya dia tidak menduganya sama sekali, namun dia tetap menahan seringai terlihat diwajahnya saat mengambil Yoen-ha yang sekarang sedang berjalan pelan-pelan ke arahnya.
Kembali ke beberapa jam yang lalu~
Saat dia tadi keluar dari kereta dan membiarkan ketiga anak-anak sendirian didalamnya, Cale sedang berkomunikasi dengan dewa kematian.
Dewa kematian memberi tahunya soal identitas orang yang harus dia hancurkan. Sejujurnya Cale sangat terkejut saat mendengar identitas yang dewa kematian sebutkan.
Venion Stan.
Bagi sampah seperti Cale, Venion Stan adalah orang yang paling buruk yang pernah dia temui. Di masa lalu, setelah Venion menjadi Marquis, sejujurnya bagi Cale yang tidak pernah terlibat dengan urusan politik, dia bahkan tau jika faksi para bangsawan sedikit terguncang.
Apalagi dasarnya Venion adalah bajingan, Cale jadi tidak bisa membayangkan rakyat yang di pimpin oleh Venion.
'Aku tidak bisa dan tidak mau membayangkannya.'
Keluarga Stan adalah keluarga yang sangat jauh dikatakan Harmonis. Mereka bisa membunuh satu sama lain hanya untuk persaingan sebagai penerus gelar. Dan apa yang dilakukan oleh tetua atau Marquis sebelumnya? Dia membiarkan anak mereka saling membunuh.
Tidak ada orang baik disana.
Tidak ada orang waras disana.
Sebenarnya mungkin ada satu, namun dia mati di masa lalu.
Jika tidak siapa namanya? Ehm..
'Ah! Taylor Stan, kan?'
Cale hanya pernah berinteraksi dengan Venion, tidak dengan Taylor. Walau begitu, sepertinya Taylor merupakan orang yang normal melihat bagaimana Venion menghancurkannya.
Yap.
Cale mengetahui itu.
Para bangsawan juga tau itu.
Namun mereka hanya diam mengetahui bahwa itu bukan urusan mereka dan lagipula Taylor sudah mati, dan Venion hanya mengikuti tradisi berdarah khas keluarga Stan saja. Jadi tidak ada yang salah.
'Aku mempertanyakan hati nurani mereka.'
Berbicara tentang Venion, Cale sejujurnya sedikit lebih terkejut. Dia tau keluarga Marquis Stan memang tidak waras dan tidak punya otak.
Namun seberapa kecil otak mereka untuk menyiksa seekor naga muda yang baru lahir sampai sekarang???
Seperti..
Kok bisa???
Otak mereka dah hilang kah??
Cale menepuk dahinya.
'Bisa-bisanya mereka menyiksa naga yang adalah mahluk terhebat didunia ini.' Seharusnya Cale tidak perlu membandingkan hati nurani maupun otak dengan Venion Stan dan ayahnya.
"Sebenarnya aku meragukan kau bisa melakukannya sendirian."
'Percaya atau tidak aku juga meragukan diriku sendiri.'
Melihat itu adalah naga yang Venion simpan di suatu gua diatas bukit, seharusnya keamanan disana ketat. Cale tidak bisa tidak meragukan dirinya.
Sebelum beregresi dia bisa berbagai teknik dagger dan pedang, namun mengingat tubuhnya yang sekarang, Cale sangat tidak yakin. Dia bisa saja mengendap-endap, namun untuk membebaskan naga sepertinya sedikit mustahil untuk hanya sekedar diam-diam saja.