Three

40 5 0
                                    

"Lisa-ya? udah pulang?" tanya Mino yang sedang menuruni tangga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lisa-ya? udah pulang?" tanya Mino yang sedang menuruni tangga.

"yahh, ketauan kan pak! bapak sih ga bilang-bilang kalau oppa udah pada pulang" kesal Lisa karena ketahuan oleh kakaknya itu.

"loh memang kenapa lis? kamu bikin masalah disekolah ya? kenapa sembunyi-sembunyi emangnya?" tanya Mino sembari menghampiri Lisa.

"emm, tadi aku beli kucing kak. HEHEHEHE. enggak apa-apa kan? abisnya kucingnya lucu banget sih, aku jadi pengen beli, hehe. Terus rencananya itu aku pengen kasih lihat ke oppa besok gitu, surprise🐣" tanya Lisa berhati-hati berharap Mino akan merestui peliharaan barunya untuk tinggal.

"hahaha, ada-ada aja dah. Abang mah ga masalah ada peliharaan di rumah ini, lagian bagus juga kan? biar rumahnya ga terlalu sepi kalau abang pergi." balas Mino sembari tertawa mendengar penjelasan dari adiknya itu.

"YEY! MAKASIH OPPA! kirain bakal marah gitu, kan ini pertama kalinya ada peliharaan disini hehe. Kalau gitu aku ke kamar dulu sama puspus nya yaa..."
"iya yang" balas Mino dengan mengelus poni Lisa.

Lisa yang sedang bahagia pun berlari kecil menuju kamarnya sembari membawa puspus. Sesampainya di kamar ia menaruh kucingnya di karpet. Lalu ia meraih ponsel nya dan menelfon Sehun.

"hunaaa? sini main ke rumah! sehun!! kok diem aja sih?? hun?" panggil Lisa pada Sehun yang mengangkat telfon tetapi tidak mengeluarkan suara sedikitpun.

"hun? ko diem terus sih? udah 20 menit nih... kamu kenapa?" tanya Lisa setelah 20 menit ia menunggu Sehun membuka suara.

BRUK!

Terdengar suara sesuatu yang jatuh dari seberang telfon. Lisa yang mendengarkan melalu loudspeaker pun merasa kaget lalu panik dengan keadaan sahabatnya itu.

"sehun?! ihh kamu kenapa sih?! ada apa? tadi suara apa? hun!" panggil Lisa terus menerus, tetapi ia masih belum mendapatkan jawaban dari lawan bicaranya itu.

Selang 10 menit Lisa terus menerus memanggil nama Sehun dan masih belum ada jawaban ataupun suara lagi. Ia kemudia menangis dengan keras karena sangat khawatir dengan keadaan Sehun.

"pak! Anterin Lisa ke rumah Sehun pak! Sekarang juga, pak! Please" teriak Lisa sembari menuruni tangga dengan terburu-buru.

"non hati-hati non! Iya bapak anterin kok, enggak usah lari-lari non! nanti jatuh."

"ayo cepet pak, huweee. Cepet ayoo" teriak Lisa hingga akhirnya dia mengeluarkan air mata lagi.

Lisa tidak ingat untuk menelpon kakak-kakaknya. Ia hanya terfokus pada keadaan Sehun. Mino pun sudah pergi saat Lisa sampai tadi. Pikirannya benar-benar sudah tidak bisa memikirkan apapun selain Sehun.

Di sepanjang jalan ia terus memikirkan kemungkinan terburuk dengan keadaan Sehun. Kecelakaan, dibunuh, disiksa, dirampok, dibegal. Memikirkannya saja membuat Lisa bergidik ngeri, pikirannya hanya membuatnya terus khawatir. Dengan tangisan yang tidak berhenti, ia terus dengan sabar berharap ada suara dari telfon yang belum ia putus itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 05, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Propos De Toi  ( Lisa • Sehun • Taehyung )Where stories live. Discover now