"Jika seandainya hati ini dijatuhkan lagi, aku harap tuhan tidak menjatuhkannya pada yang mahir mematahkannya." -Anonymous
"Mengenalmu adalah salah satu anugerah terbesar hidupku. Cinta memang tak perlu ditemukan, cintalah yang menemukan kita." -Kth...
a/n: i'm back setelah tiga jam yang lalu, nge update prolog part. buat part pertama ini maaf masih ada yang typo and segala macem. dan mulai part Two nanti, bakal diceritain lisa dan kawan-kawan di sekolah. oke sekian bocorannya, dan
ada yang bisa nebak ga cowo byuntae yang lisa panggil itu siapa?
jawab di kolom komentar ya! enjoy!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Melihat pantulan dirinya di cermin yang mempunyai ukuran kurang lebih setinggi tubuhnya membuat Lisa tersenyum senang. Hari ini adalah hari pertama Lisa masuk ke Seoul School of Performance Arts sebagai murid baru kelas X.
Setelah minggu kemarin Lisa bersama dua kakak dan sahabatnya menghabiskan waktu bersama untuk liburan, kini Lisa harus pergi bersama kedua kakak nya untuk sekolah. Karna Lisa bersekolah di sekolah yang sama seperti kedua kakaknya, jadi mommy dan daddy nya meminta Mino dan Hanbin untuk menjaga Lisa-dan tanpa di minta oleh kedua orangtuanya pun, Mino dan Hanbin pasti akan menjaga Lisa.
Mata bulat berwarna coklatnya menelusuri kembari seragam yang ada ditubuhnya-mengecek jika ada sesuatu yang terasa tidak enak untuk dipandang. Setelah selesai bersiap-siap,ia pun menarik tasnya dan memakainnya, kemudian turun ke lantai satu apartemennya yang berada di Hanwha Galleria Foret.
Akhirnya Lisa berangkat ke sekolah bersama dengan Hanbin dan ia terus berpesan pada Lisa agar Lisa tidak membuat keributan karena ini adalah hari pertamanya MPLS-mengingat kelakuan adik bungsunya yang terbilang tidak bisa diam dan selalu berbicara, tapi berbicara pada orang yang dikenalnya, jika pada orang asing, tentu saja Lisa aja cuek dan dingin. Saat Lisa SD saja ia sudah membuat keributan, apalagi sekarang saat ia sudah SMA.
"inget loh lis, jangan bandel-bandel ya," ucap Hanbin setelah mobil nya ia parkirkan di tempat parkir dan keluar dari mobil.
"iya bin, tenang aja. Lo kan tau, gue ga akan bikin ribut kalau ga ada yang cari ribut." Jawab lisa. "ya tapi, kalau nanti ada yang cari ribut sama lu, mending lu diem aja. Sehari aja lis" balas Hanbin.
"gimana nanti bin, kalau ada yang cari ribut ga kan gue diemin lah." Jawab Lisa yang kemudian mengecup pipi kanan Hanbin, "bye bin, lo ke kelas aja, gue bisa cari sendiri kelas gue ko"
"yaudah, ati-ati ya lis, love you." Kata Hanbin sembarin mengecup kening Lisa. "love you too, bin."
Lisa pun berlari mencari kelasnya dan saat sampai di koridor, ia bertemu dengan dua sahabatnya. " hun, kai!" teriak Lisa pada mereka berdua.
Sehun dan Kai yang mendengar suara Lisa pun menoleh dan mendapati Lisa yang sedang berlari ke arah mereka dengan tanga terbuka.
"kita semua sekelas kan? Ya kan huni?" tanya Lisa antusias sembari memeluk Kai dan menoleh pada Sehun, "iyalis, kita bertiga sekelas ko. Udah ih, jatah gua sekarang." Jawab sehun sembari menarik tangan Lisa yang sedang memeluk Kai dan memberikan tas Lisa pada Kai.