[END] Namun Kau Jatuh Cinta Dengan Seorang Idiot - Danmei Terjemahan

22 💔 Membuatnya Lebih Marah

.: Membuatnya Lebih Marah :.

::o::

Li Yu tetap sibuk di kamar mandi selama setengah jam. Bagi mereka berdua, setengah jam atau lebih sangatlah lama.

Meskipun Li Yu masih memiliki serpihan kemarahan di hatinya, tetapi dia sudah menyatakan posisinya. Dia tidak takut menyinggung Jian Sui Ying dan bahkan merasa bahwa dia akhirnya bisa menggertaknya kembali untuk semua intimidasi yang ditujukan pada Jian Sui Lin. Setelah lama marah, dia akhirnya melampiaskan kemarahan batinnya. Rasanya sangat enak. Namun, dia khawatir tentang bagaimana menjelaskan jika mereka ditemukan oleh Jian Sui Lin.

Dia tidak boleh membiarkan Sui Lin tahu apa yang dikatakan Jian Sui Ying kepadanya, jika tidak, Sui Lin pasti akan mengasingkannya.(Li Yu).

Berbagai kekhawatiran dan masalah yang dibawa Jian Sui Ying kepadanya secara sepihak membuatnya merasa tersinggung dan kesal.

Di sisi lain, Jian dashao menyalakan sebatang rokok dan berbaring di tempat tidur, tidak ingin bergerak. i sedikit kelegaan dan Jian Sui Ying mengganti pakaiannya perlahan, lalu dia menarik sebatang rokok ke mulutnya dan dia tidak mau bergerak.

Dia juga mulai menyesali bahwa dia telah melakukan terlalu berlebihan hari ini, tetapi jelas Li Yu yang memulai masalah ini terlebih dahulu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bersemangat, dan dia tidak pernah menahan diri.

Tapi bagaimanapun juga, dia yang menyinggung Li Yu terlebih dulu......

Jian Sui Ying sangat hingga dia menggaruk dan menarik rambutnya sendiri. Saat dia memikirkan tentang ini untuk sejenak, dia merasa bahwa hal yang paling dibenci adalah bahwa Li Yu tidak punya mata, dan bahkan tidak bisa melihat seorang pria sempurna sepertinya. Matanya pasti lah ditutupi dengan kotoran, sialan! Apakah wanita atau laki-laki sepenting itu? Hidup ini terlalu singkat untuk bersenang-bersenang.

Dia sekarang memiliki beberapa keraguan tentang pemikirannya sebelumnya. Mungkin di dunia ini benar-benar ada pria straight yang tidak bisa ditekuk menjadi gay, dan dia bertemu dengannya.

Dia hanya bisa menggunakan ini untuk menghibur harga dirinya yang bocor, sial.

Dia mengisap beberapa rokok satu demi satu dan merapikan pikirannya sebelum dia bangun dari tempat tidur.

Suara pengering rambut di kamar mandi belum berhenti. Dia berjalan mendekat dan mengetuk pintu, dengan tidak sabar berkata: Kamu belum selesai. Ketika aku di sini selama satu jam, keluar dari sini segera setelah selesai."

Suara pengering rambut segera berhenti. Li Yu membuka pintu dengan wajah dingin.

Jian Sui Ying melihat pakaian dan celananya. Diperkirakan masih ada sedikit lembab, tapi tidak terlalu kentara di permukaan. Dia menatap wajah cantik Li Yu meskipun dia masih acuh tak acuh dan merasa sedikit tidak nyaman. "Kamu keluar sekarang, aku ingin berbicara denganmu."

Li Yu melihat bahwa dia tidak bermaksud untuk bergegas padanya, jadi dia menurunkan pertahan dirinya sedikit dan mengikutinya keluar.

Jian Sui Ying duduk di kursi bos dan menatapnya dengan arogan. "Li Er, aku tidak repot-repot untuk menganggumu dengan apa yang terjadi barusan. Aku juga salah, tapi alasan utamanya adalah penglihatanmu terlalu sempit..."

Mata Li Yu perlahan melebar, Jian Sui Ying mengeluarkan "uhuk" dan dengan cepat mengalihkan percakapan, "Lupakan saja, kita tidak akan meminta pertanggungjawaban atas siapa yang benar atau siapa yang salah. Karena kau tidak memandangku seperti ini, aku tidak akan menguntitmu, kamu benar-benar berpikir kamu adalah orang yang populer, aku melihat bahwa kamu terlihat tegang, seperti kamu."