[END] Namun Kau Jatuh Cinta Dengan Seorang Idiot - Danmei Terjemahan

40 💔 Twink yang Dibius dan Penusuk yang Menolak

.: Twink* yang Dibius dan Penusuk yang Menolak :.

---------

(* Twink adalah bahasa gaul gay untuk seorang pria muda di akhir usia belasan hingga awal dua puluhan yang ciri-cirinya mungkin termasuk: daya tarik fisik secara umum; tubuh yang ramping hingga rata-rata; dan penampilan muda yang mungkin tidak terlihat pada usia yang lebih tua.)

----------

Li Yu, anak ini, juga mengenakan pendulum*, Jian Suiying menunggu selama dua minggu sebelum dia datang ke perusahaan dengan enggan.

(* pinyin bǎi pǔ, sebuah kata Cina, ada pepatah dalam dialek Timur Laut yang disebut "postur", yang berasal dari pemukiman imigran Beijing pada awal abad ke-19.  Arti modern adalah merendahkan, dan umumnya mengacu pada sengaja memakai isyarat tertentu untuk menunjukkan kepada orang lain.

Jian Suiying tidak menyebut dirinya, tetapi meminta Sekretaris Liang untuk mendesaknya.

Sekretaris Liang ini biasanya menjaga Li Yu dengan baik. Dia memanggilnya "kakak". Sekretaris Liang diperintahkan untuk mendesaknya setiap hari. Tidak peduli seberapa enggan Li Yu muncul, dia tidak punya pilihan selain datang.

Jian Suiying memanggil Li Yu ke kantor.

Li Yu masih mengenakan jaket hitam tebal dan pakaian olahraga seputih salju, memegang bahan untuk ditunjukkan di tangannya.

Jian Suiying bersandar di kursi dengan kaki disilangkan, mengangkat dagunya dan menatapnya dengan arogan, dan mengejek: "Orang biasa benar-benar tidak bisa menggerakkan Buddha besar."

Li meliriknya, menurunkan matanya, dan meletakkan bahan-bahan di atas meja.

Dia tidak menyadarinya sebelumnya, tetapi sekarang dia merasa bahwa kantor yang begitu luas dipenuhi dengan aroma Jian Suiying. Bercampur dengan bau asap yang kasar, air cukur yang bersih, dan aroma parfum yang samar. Aroma liar dan seksi yang tak terkatakan, menguap di antara senyum jahatnya dan sorot mata arogan yang mendominasi. Yang paling ekstrem, orang-orang tidak bisa mengalihkan perhatian mereka darinya.

Jian Suiying, tidak peduli seberapa besar dia membencinya, membencinya, atau melarangnya, dia tidak dapat menghentikan matanya untuk mengikutinya, memperhatikan setiap ekspresi dan setiap kata. Dia memiliki semua kualitas untuk disukai, tetapi dengan temperamen yang menghancurkan kepala, ia dilahirkan dengan kombinasi kontradiksi, orang membenci, dan ...

Jian Suiying membolak-balik barang-barang yang dibawanya, mendengus dari hidungnya, dan membuangnya ke samping.

Jian Suiying membolak-balik barang-barang yang dibawanya, mendengus dari hidungnya, dan membuangnya ke samping.

"Akan berlatih hari ini."

Li Yu mengangguk.

"Tapi aku khawatir kamu tidak akan bisa pergi hari ini."

Li Yu mengangkat kepalanya dan mengerutkan kening, "Apa maksudmu?"

Jian Suiying berdiri dari kursinya: "Haruskah kita menyelesaikan keluhan pribadi kita?"

Li Yu mundur selangkah tanpa sadar dan menatapnya dengan waspada.

Tidak bisa menyalahkannya karena selalu waspada seperti gadis besar setiap kali dia tidak sepakat dengan Jian Suiying. Memang benar bahwa Jian Suiying bisa bermain hooligan kapan saja, di mana saja, apa pun konsekuensinya. Pertama, dia takut Jian Suiying akan menimbulkan masalah lagi, dan kedua, dia takut Jian Suiying akan membuat dirinya marah dan mengikutinya, dan masalahnya akan semakin tidak terkendali.

Dia masih ingat bahwa dia berada di gedung perkantoran, ada puluhan orang di luar pintu, hati yang kesepian dan membosankan menunggu untuk menonton gratis kapan saja.