Sudah banyak ilmuwan yang memeluk Islam atas penemuan dan penelitiannya, dia adalah seorang psikiater dan ahli neurologi yang berkebangsaan Austria, ia tertarik dalam dunia timur.
Rasa ketertarikannya tersebut ia wujudkan dengan mengunjungi Balkan Eropa bagian tenggara dan Turki ketika dewasa. Pada saat itu ia biasa ikut salat berjamaah, walaupun belum beragama Islam. Ia pun pada akhirnya memeluk Islam pada tahun 1927 dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf von Ehrenfels.
Sebelum masuk Islam, Leopold meneliti tentang wudhu dan menemukan fakta-fakta terkait pusat saraf yang paling peka dari tubuh manusia. Letak pusat saraf tersebut ternyata ditemukan di dahi, tangan dan kaki dan sangat sensitif ketika terkena air.
Jika membasuh air pada titik-titik pusat saraf tersebut, maka bisa memelihara kesehatan, Leopold pun merekomendasikan bahwa wudhu tidak hanya untuk orang Muslim saja. Perintah berwudhu dalam salat terdapat dalam Alquran:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (Q.S. Al-Maidah: 6).
Sumber. (Arah.com)
YOU ARE READING
PENELITI YANG YANG MASUK ISLAM KARENA PENELITIANNYA
SpiritualPara peneliti ini masuk Islam setelah melakukan riset ilmiah.