Rangga yang sekarang tinggal satu rumah dengan Rara sekitar 2 minggu, dengan di sekat oleh bibi asisten rumah tangga yang menjaga mereka.kring..kring..kringg... (Alarm berbunyi berkali kali)
"Bi? Rangga belum bangun ya?!"
"Belum non, dari tadi bibi sudah membangunkan tetap saja tdk bangun, padahal alarm juga sudah bunyi terus"
"Huftt kebiasaan! yaudah aku aja bi yang bangunin"
Rara segera masuk kamar Rangga untuklapl membangunkan Rangga agar tidak telat untuk pergi ke sekolah.
"RANGGAAAAA..... BANGUNNNN!!!!, BANGUNNN GAA!! BANGUNNN!!!!" Sambil menggerakkan tubuhnya
"Kebooo bangetttt!!! bangun Rangga bangunnn, lo bakal kesiangan!"
Rara yang berusaha membangunkan Rangga tapi Rangga tetap saja tidak bangun, dan pada akhirnya Rangga di siram air oleh Rara agar ia bangun.
Serrrr!!! suara percikan air.
"Apa apaansi lo???!!" ujar Rangga terbangun dari tidurnya
"Lo yang apaan! lo gak inget sekarang hari apa hah? sekolah sekolah!!"
"Emang jam berapa?!"
"Enamm! cepet mandi habis itu sarapan!"
"Arghhh! ganggu aja! 2 menit lagi deh?"
"Enggaaakk!! Lpcepettttttt!!"
"Iya yaampun, marah marah mulu lo bocil!"
"Lagian! "
Rangga segera ke kamar mandi untuk mandi, dan bersiap memakai seragam nya untuk berangkat sekolah, bersama Rara.
"Bi? kita sarapan disekolah aja ya, takut telat bi"
"Oh yaudah non"
"Kita jalan dulu ya bi, Assalamualaikum!"
"Bi jalan ya?" ujar Rangga
"Iya den..non.. hati hati wa'alaikumssalam"
Diselang perjalanan mereka menuju sekolah, dari belakang terdengar suara motor kencang segerombolan remaja yang seolah ingin memberhentikan mereka.
"Woii berenti lo!" ucap salah satu anggota bermotor itu
"Rangga mereka siapa?? gue takut!"
"Tenang Ra! sekarang lo pegangan yang kenceng ya!"
Rangga menggas motornya dengan kecepatan lebih, agar tidak terkejar oleh mereka. tapi dipertengahan Rangga ngebut mereka terjatuh dari motor di samping trotoar.
Bukkkkkk!!
"Aaaduhhhhh!!"
Rangga segera mendirikan motornya yang menimpa kaki Rara."Raa!! lo gapapaa? ayo bangun dulu!"
Sambil membantu mendirikan Rara.Dari kejauhan ada seorang penjual yang ingin membantu mereka.
"Mas mba, duduk dulu disini" Sambil memberikan air mineral di botol
"Makasih pak!"
"Ra yaampun, kaki lo berdarah! gue obatin ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA [ Proses Revisi ]
Teen Fiction⚠️⚠️⚠️ 18+ #katatidakbaku #katakasar50% #98%dialog •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• "Kebahagiaan Anara kewajiban gue." - Rangga Faresta Gevano Cerita ini mengisahkan seorang remaja laki laki bernama "Rangga Feresta G...