How about me?

12 3 16
                                    

"Kakak!"

"Kakak.."

"Kak?"

"Hihi..kakak!"
Suara itu terus terbayang di benakku..
Suara Veronica kecil?
Aku punya feeling buruk tentang ini..
Aku harap semua baik saja..


°~[Cafe intersinting]~°

*Kringg
Suara ponsel berdering.

*Klek
Vero mengambil hp miliknya.

"Halo? Eh.. Finn!"

"Really hor? Ok ok.."

"Kyaaa!" Teriak Vero menjerit kesenangan.
Mukanya terlihat 180° berbeda..
Bahkan, ia melompat lompat dan membuat orang disekitar tempat itu terheran heran

"Kerasukan jin Taiwan deh kayaknya.. Abis putus cinta.." Ejek Nabila.

Seketika si Vero terdiam..
Dan berpikir bahwa kalau dia 'melakukan itu' dia akan kehilangan mereka..
Tentu saja tidak untuk selamanya..
Tapi ada kalanya..



'Cobalah pikirkan..'

'Keputusan buruk atau yang paling buruk?'

'wich one!'

Gumam Vero.





"Aku akan--"


"Vero..?"Panggil Sosro.
Mendengar seseorang memanggil nya ia pun keluar dari kamar..
Namun ketika ia melihat kakaknya itu ia langsung cemberut dan kembali ke kamar..
Dia tidak bisa melupakan kakaknya, dan berusaha melupakan kenangan pahit itu..

"Huh..malesin" gerutu Vero.

Kira kira apa yang terjadi dengan Vero?
Tebak dungss..

"Vero!"
Panggil mona.
Si Vero mengacuhkan panggilan dari gadis idaman kakaknya itu.

"Vero! Lu gak denger kah?"
Ucap Mona.

Dengan muka cemberut, si Vero menyahut
"Apaa?"

Ia berharap ingin segera pergi dan tidak melihat dua makhluk halus bin cicak itu lagi..

"Oh ya, lu bisa ga--"

"Ga bisa!"
Sela Vero.

"Kok gitu gw belum ngomong..!"
Ujar Mona.

"Well gw udah tau duluan..!" Sungut Vero

Gadis muda itu langsung meninggalkan ruangan itu.

"Lu mau kemana?" Tanya Mona.

"Bukan urusan lu..!" Jawab Vero tak acuh..

Vero bukan gadis seperti ini..
Dia sangat humble dan sopan, namun, ia merasa kesal karena bertemu dua orang ini,
Moodnya hancur seketika..

Menurut kalian si Vero ngapain setelah ini?

CAFE INTERSINTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang