find your heart a.k.a love 5

21 3 17
                                    

11 tahun lalu..

"Hai..."
Seorang gadis menyapaku..?
Ehh--
"E-ehh hai..!"
Saat itulah aku menyukai nya..
Rambut pendek se bahu yang indah dilihat.
Muka ramah tamah..

"Dakii!"

"Jumaidinnn!"

Zzzezt--

//Plak

"Itu nama bapakku lohhh! Nyangopo kok celuk...daki sinting!"

"Ehh maaf..! Aku ga tau!"

E-ehh bukan itu yang terjadiii..
Maaf maaf!
//Lie


Inilah saatnya memberanikan diri..

"Ehh..Ra!"
Ucapku kepada gadis yang Kusuka.
Sekaligus mantan pacar ku.

Alasan sebenarnya kita putus...
Aku tidak tahu..
Hanya mungkin, kita kurang mengerti..

"Daki?"
Tanya dia keheranan.

"Ada apa?"
Tanya dia

"Raa.. sebenernya..aku ga bisa lupain kamu!"
Aku sangat berani mengatakannya.

"Ehh..daki!?"
Tanya dia dengan muka pucat.

Perlu diingat..
Tentu saja, aku tidak harus 'memiliki'mu
Kalaupun tidak aku tetap 'suka'
Karena hal itu...

'Tolong terimalah!'

Maafkan aku karena tidak peka!
Kita tak seharusnya seperti ini...

"Daki..aku juga ga bisa ngelupain kamu..
Apa kamu minta aku buat balikan?"
Tanya dia..

"Kalau kamu mau.."
Ucapku deg degan..




"Dakii.."






"Beresinn! Bersiin salah siapa coba!?"
Kata Mona dengan kesal.

"Si Munah tu kak Mon!"
Jawab Nabila membela dirinya

"Munn!?"
Kata Mona.

"Lah si Nabila kan? Lu ga bangun bangun kok gw yang disalahin.."
Kata Munaroh.

"Lah Lo kan yang nyiram gw pake Aer bekas cucian sempak! Ya lo lah yang salah!"
Kata si Nabilah.

"Udahh deh..Munah minta maaf ke Nabil abis tu ngepel..! Yodah deh.. ntar biar aku yang cuci kasur nya.."
Kata si Mona

Mereka akhirnya mengepel (karna terpaksa)


'Ayayay bang Joni suka jab---'
Siti bergegas mematikan nada dering itu.

"Iya..siapa?"

"Ehh aa?"

"Aa teh apa kabar?"

"Ohh..sambungin ke mamah tolong.."

"Ehh halo! Mamah?"

"Iya..Siti teh baik baik aja.."

"Ini teh masih 5 bulan..ntar kalo udah 10 bulan di Jakarta Siti teh balik ke Bandung..."

"Iya tuh Mak.."

"Iya Mak..Mak juga sehat sehat ya Mak.."

"Huh..duitna teh belum kekumpul..ini teh kumaha iyeu.."
Eluh Siti.

"Siti mau pulang ke Bandung?"
Tanya Mona.

"Ehh-- kak Mona..iya teh 5 bulan lagi.. heuheu.."
Jawan Siti.

"Kalo ga ada Siti sepi.."
Kata Mona

"Ehh enggak! Kalo Siti pergi teh semoga yang lain sehat.."
Jawab Siti

"Beneran ga ada yang ngajak ghibah.."
Kata Mona meyakinkan Siti agar tinggal lebih lama.

"Kalo gitu teh.. jangan ghibah.."




5 bulan lagi...
Itu sangatt singkat..
Bagi ku..
Di cafe intersinting kadang memang menyebalkan tapi mereka semua sudah menjadi bagian keluarga yang tak dapat dipisahkan di dalam hati mereka.
Siti adalah gadis yang baik tapi kadang menyebalkan karena terlalu polos, tapi semenyebalkannya mereka, mereka tetaplah bagian keluarga yang saling melengkapi.

---Cafe intersinting----

CAFE INTERSINTINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang