Kpop Story🔞[NCT Version]

That DJ is My Boyfriend - Johnny Suh [Part 1]

Nara terlihat menghembuskan nafasnya dengan kasar ketika kedua netranya melihat ke arah depannya di mana seorang pemuda yang tengah sibuk menjalani tugasnya untuk menjadi seorang DJ kini tengah di kelilingi oleh banyak sekali perempuan di sekitarnya. Bahkan tak jarang beberapa perempuan di sana terlihat sengaja sekali membuka pakaian atas mereka hanya untuk berusaha menggoda DJ muda itu.

"Nar, coba liat cowok lo tuh lagi di godain sama perempuan nakal." Ucap Hanna yang justru mengompori Nara yang semakin sebal melihatnya.

"Diem deh lo! Jangan bikin gue makin emosi ya." Balas Nara sembari menegak kembali minumannya.

Nara benar-benar semakin di buat panas hati ketika dengan tiba-tiba ada seorang gadis yang mendekati kekasihnya dan berusaha untuk menggoda kekasihnya yang masih sibuk dengan alat-alat DJ nya. Bahkan gadis itu dengan tidak tau dirinya berusaha untuk mencium kekasihnya tersebut.

"Sialan!" Nara semakin di buat marah ketika gadis itu mulai berani untuk membuka kancing bajunya tepat di hadapan kekasihnya.

Tanpa basa basi lagi, Nara segera bangkit dari posisi duduknya dan langsung menghampiri ke arah di mana kekasihnya itu tengah bekerja dengan alat-alat perDJannya tersebut.

Grep!

Sang pemuda tersebut tampak terkejut awalnya ketika tiba-tiba saja ada sebuah lengan yang memeluk tubuhnya dari samping kanannya. Tapi itu tidak berlangsung lama ketika dirinya mengetahui siapa pelakunya, siapa lagi kalau bukan Nara kekasihnya sendiri.

"Kenapa malah ke sini?" bisik pemuda itu tepat di telinga kekasihnya.

Nara terlihat memutar bola matanya, "ya kamu pikir aku bakalan diem aja ngeliat pacar aku di godain sama cewek binal kayak gitu, Johnny Suh!" Jawab Nara dengan nada kesalnya yang justru membuat pemuda bernama Johnny itu terkekeh pelan.

"Jangan ketawa! Nggak liat apa mereka makin suka sama kamu! Nyebelin!" Kesal Nara sembari mempoutkan bibirnya.

Dengan segera Johnny mencium bibir Nara dengan singkat.

"Tinggal satu lagu lagi setelah itu selesai dan kita pulang, oke?"

Nara menganggukkan kepalanya sembari masih memeluk tubuh Johnny dari samping. Nara tampak menajamkan matanya pada seorang gadis yang masih berdiri di hadapan Johnny dan berusaha untuk mengalihkan fokus kekasihnya tersebut pada gadis itu.

"Ck! Gadis nggak tau diri!" Gumam Nara membuat Johnny kembali mengalihkan pandangannya sejenak pada gadisnya tersebut.

"Kenapa?"

"Liat aja itu di depanmu, cewek itu lagi berusaha ngegodain kamu dari tadi! Liat aja dia udah mulai buka buka bajunya biar kamu notice dia!" Kesal Nara dan sekali lagi membuat Johnny hanya bisa menahan tawanya.

"Aku nggak akan tergoda kok. Tetep lebih enak punya kamu." Bisik Johnny yang sukses membuat Nara merinding mendengarnya dan dengan sengaja tangan nakal gadis itu menyentuh milik Johnny dari luar celananya serta mengusapnya lembut membuat sang pemilik kaget bukan main.

"Sayang." Tegur Johnny yang justru tidak mendapat respon apapun dari Nara dan gadis itu semakin gencar mengusap kepemilikan Johnny.

Nara sengaja melakukannya supaya gadis di hadapan Johnny yang berusaha menggoda kekasihnya itu paham kalau Johnny sudah memiliki kekasih. Dan benar saja gadis itu langsung memasang wajah muram dan segera pergi beranjak dari sana. Tentu saja hal tersebut membuat Nara tersenyum lebar penuh kemenangan.

"Sshh... Sayang kamu membuatnya bangun." Ucap Johnny yang mati-matian berusaha untuk meredam desahannya mengingat dirinya masih bekerja.

"Aku tau, setelah ini tugasku yang menidurkannya kembali." Balas Nara dengan senyumannya.

***

Johnny segera menarik Nara dengan langkah besarnya dan dengan terburu menuju ke sebuah kamar yang ada di bagian lantai atas yang ada di diskotik ini. Setelah sampai di depan kamar yang di tuju, Johnny segera membuka kamar tersebut dan membawa kekasihnya untuk segera masuk ke dalam kamar tersebut bersama dengan dirinya.

Tidak lupa juga Johnny kembali menutup dan mengunci pintu kamar tersebut setelah keduanya sampai di dalam kamar tersebut.

"Kamu benar-benar nakal ya." Ucap Johnny yang hanya di balas senyuman menggoda oleh Nara.

"Kenapa? Aku ngelakuin itu juga biar nggak ada cewek yang berani godain kamu." Jawab Nara.

"Kalau gitu sekarang tanggung jawab, tidurin dia. Kan kamu udah janji."

Nara tampak tersenyum dan langsung menganggukkan kepalanya. Dengan segera dan tanpa basa basi Nara langsung melepas celana panjang dan juga celana dalam milik Johnny yang tentu saja langsung menampakkan milik Johnny yang sudah menengang dengan sempurna.

"Sshh.. Mmphh.." Lenguh Johnny ketika dengan sengaja Nara menjilat ujung penis Johnny dengan lidahnya.

Gadis itu berusaha menggoda kekasihnya terlebih dahulu seperti biasa yang selalu dia lakukan selama ini sebelum keduanya melakukan having sex.

"Sayang.. Sshh.. Masukin aja." Pinta Johnny ketika Nara terus menggodanya dengan lidahnya.

Nara tidak melanjutkannya tapi gadis itu justru kembali bangkit berdiri dan membawa Johnny menuju kasur. Dengan cepat Nara menanggalkan seluruh pakaiannya tanpa sisa, begitu juga dengan Johnny yang langsung melepas kaos hitamnya.

"Kamu ingin langsung melakukannya, hm?" tanya Johnny yang tentu saja di balas gelengan kepala oleh Nara.

"Nggak dong. Pasti rasanya sakit banget kalau langsung di masukin, lagian punyaku juga belum basah. Jadi basahin dulu punyaku." Jawab Nara sembari dengan sengaja menggesekkan vaginanya pada penis Johnny membuat pemuda itu kembali mengerang nikmat.

"Kalau gitu puasin punyaku dan aku akan puasin punyamu, sayang." Ucap Johnny yang di balas anggukan kepala oleh Nara.

Dan tanpa berpikir panjang gadis itu segera membalikkan tubuhnya menjadi wajahnya yang menghadap penis Johnny dan vagina miliknya yang berhadapan langsung dengan wajah Johnny, ya mereka saat ini tengah melakukan gaya 69.

"Sshh.. Aahh.. John aahh..." Desah Nara ketika lidah Johnny mulai bermain di dalam vaginanya.

Tidak mau kalah, Nara juga dengan segera memasukkan penis kekasihnya itu ke dalam mulutnya sembari tangannya memainkan twinball milik pemuda itu. Tidak lupa juga lidah Nara yang aktif memainkan ujung penis tersebut membuat sang empunya mendesah penuh kenikmatan.

Begitu juga dengan Nara yang semakin mendesah tidak karuan ketika bibir dan lidah hangat Johnny bermain dengan sangat aktif di sekitar vagina dan klitorisnya.

"Mmhh... Sshh... Aahh... Terussshhh John."

"Aahh.. Bentar lagiihhh aahh..."

Mendengar hal tersebut sontak membuat Johnny semakin bersemangat untuk mengulum vagina milik gadisnya tersebut.

To be Continue