"pak! Yamadanuki ku ilang!"
"Tuh di atas lemari."
"Pak kotak jahit dimana pak? Mafuteru butuh perawatan secepatnya!"
"Dalam kamar, di atas meja."
"Bapak! Jodoh ku mana?!"
"Bacot kau Luz! Ya mana gua tahu!"
Ketenangan yang ia rasakan kemarin kembali menjadi keramaian layaknya pasar
Soraru yang sedang menonton berita ikut ngga tenang, kenapa selalu ada yang bertanya padanya?! Mentang mentang Soraru pemilik kost
Bau semerbak tercium, membuat semuanya menjadi tenang.Amatsuki baru saja mematikan kompor dan saat ia melihat ke belakang para penghuni kost sudah menanti dengan piringnya
Amatsuki pun membagi rata nasi goreng
Semuanya makan dengan lahap."Hebat kamu Amatsuki, nanti kamu dapat potongan harga khusus karena sering masak untuk kami."
"Mafu ngga dapet gitu pak?"
"Nggak, lu bau."
"Enak aja! Mafu udah pakai parfum yang sangat gentleman!"
"Gentleman apaan? Baunya ke minyak urut."
Mafu meraih bajunya, baunya harum kok!
Mafu tampol Soraru dan Soraru balas dengan mengambil sesendok nasi goreng Mafu."Itu punya Mafu!"
Mereka akhirnya gelut berdua
Makan dengan lahap mereka bergiliran cuci piring sendiri
Setelah santai mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri
Luz kembali pulang dengan kotak Gundam di tangannya."Minjem punya anak pak RT lagi?"
"Nggak ini punya bapaknya, dia minta tolong rakit Gundamnya."
Soraru mendelik Curiga, sejak kapan Luz dekat dengan pak RT? Apa jangan jangan Luz berencana untuk mengkudeta pak RT?!"Tunggu apa lagi, langsung rakit."
"Eh nggak gitunya bapak! Baca petunjuk dulu!"
Mereka pun membaca petunjuk, tapi Soraru langsung merakit saja
Penerapan langsung jauh lebih penting."Bodoh amat, langsung aja."
"Ini punya pak RT loh! Salah salah nanti di depak loh!"
"Siniin petunjuk nya, kita bagi bagi tugas."
Tak butuh waktu lama akhirnya mereka selesai merakit Gundam
Setelah itu mereka dengan hati hati mengantar Gundam milik pak RT
Istri pak RT nampak tidak senang ternyata suaminya beli Gundam
Mereka akan perang tapi anak anak mereka titipkan kepada Soraru
Hadeh."Halo! Nama ku eve! Ini sou."
"Woi woi apa nih?!"
Luz marah tiba tiba tubuhnya di tahan yang lain
'aku diam astaga.'
Mendadak Luz jadi sad boy, Sou agak pemalu dan bersembunyi di belakang Luz
Semuanya menatap Luz
Apa?! Liat aja terus!
Mereka pun bermain main dengan bocil
Soraru hanya diam saja melihat mereka."Om aku aku boleh main disana ngga?"
Eve menunjuk pintu gudang, Sou hanya diam duduk bersama Luz
Berhenti melihat nya woi! Luz ngga salah!
Sou itu anaknya agak pemalu jadi ia agak takut dengan orang baru."Nggak, disana ada hantunya."
Sou terdiam, Eve malah bersemangat
Mafu menampol Soraru saking kesalnya
Malah di bikin takut di kira zaman apa?"Nggak gitu ih! Gini nih! Eve kamu nggak boleh main disana, disana gelap nanti kamu kejeduk."
Eve mangap mangap dan Sou cukup lega
Mafu pun membawa Boneka untuk keduanya
Mereka nampak senang hingga akhirnya dijemput oleh ibu RT
Tapi mereka nya nggak mau pulang."mandi dulu nak."
"Nggak mau masih mau main!"
Mereka malah nangis dan Bu RT tetap memaksa mereka akhirnya pulang
Kost kembali dalam kesibukan mereka sendiri
Malamnya Luz masih menonton film horor
Soraru tak lupa membuat kopi menemani malamnya
Urata membaca buku, dia trauma main gitar
Sedangkan Mafu sibuk maskeran."Pfffft."
Soraru tak bisa menahan tawa melihat Mafu dengan wajah yang memakai masker
Mafu tetap diam berusaha agar maskernya tidak pecah tapi Sakata si kampret malah membuat wajah lucu
Masker mafu pecah, Mafu Langsung mengejar Sakata."Eh liat nih gaes."
Mereka pun menonton drama tukang bakso yang sedang viral itu
Dan mereka mulai serius menyusun ide ide gila mereka tentang pak bakso."Mungkin dia Intel yang sedang mengejar target, karena ketahuan ia segera melakukan pengalihan agar target tak curiga."-Soraru.
"Mungkin dia bawa motor trus tiba tiba pingsan karena ngga di suruh makan sama ayang nya."-Naruse
"Mungkin dia emang jatuh trus karena syok melihat baksonya tumpah ia membalikan embernya dengan emosi lalu tak sadarkan diri.-Amatsuki.
Mereka akhirnya berdebat, Mafu sudah selesai mencuci wajahnya
Ia merasa sangat tampan, ia melihat mereka sibuk berpendapat."Ribut apa sih?"
"Ini nih drama tukang bakso."
"Mungkin aja di di senggol hantu."
Semuanya terdiam, Mafu melangkah riang pergi
Mereka bergegas bertanya pada Soraru teman kecilnya."Mafu anak indigo?!"
"Bukan, Mafu anak Indihome. Dulunya dia langganan Indihome."
Semuanya pada kecewa
Paginya macam biasa Amatsuki memasak untuk mereka
Rasanya yang luar biasa membuat mereka senang dan sangat menyayangi dom- Amatsuki."Lala la aku sayang sekali! Doraemon~"
Mafu melangkah riang dan seketika ia menjerit hingga kaca gemetar."Kecoaaaa!"
"Hah? Kurma berjalan?! "
Semuanya segera menaiki tempat tinggi
Mereka amat takut dengan mahluk ini
Tibalah anak pak RT Sou dan eve
Melihat mereka dua kembar bingung
Melihat kecoa eve mengambilnya dan membuangnya."Halah! Gituan aja takut!"
Ucap Soraru yang sudah menempel di dinding macam Spiderman
Namun tidak ada yang berani tertawa, ketawa ntar harga kost di naikin lagi
Mereka bahkan gigit bibir saking takutnya Tertawa."Ih gede geda takut kecoa! Kayak eve dong! Eve memelihara kecoa!"
Semuanya turun memberikan pencerahan pada eve
Astaga, kenapa ini bocah di izinkan melihara kecoa?
Bu RT ngga marah gitu?"Jangan melihara kecoa, kucing aja! Kecoa bikin jijik."-Naruse
"Iya, mending kucing aja, kecoanya nanti malah buat susah!"
"Jangan memelihara kecoa, nanti kecoanya berevolusi jadi gede trus makan eve! Kan serem! Nanti Dunia hancur karena kecoa!"
Mafu sang pendongeng handal pun beraksi dan Eve malah lebih percaya pada Mafu
Soalnya dia nonton Upin Ipin pas jadi kecil trus di kejar kecoa
Eve pun pulang membuang kecoa peliharaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Utaite
HumorGIMANA SIH KALO PARA UTAITE SE-KOST PUNYA BAPAK KOS GALAK KEK SORARU SI KANG TEREAK MAFUMAFU URATA SI RAKUN YANG HOBI MAIN LAYANG LAYANG LUZ SI FUDANSHI TINGKAT DEWA MAMAT SI VVIBU BAU BAWANG DAN LAINYA "No gaduh no life " -slogan kost -