Shinobi Dari Neraka(

Babak 81: Ciuman Berdarah

Selena mengepalkan tangannya, jari-jarinya terbenam di kulitnya.

"Ya?" Klautz memiliki tanda tanya di wajahnya.

Selena menunduk tidak ingin menatap mata Klautz.

"Saya tahu bahwa Andalah yang menyelamatkan saya. Terima kasih telah menyelamatkan hidup saya." Dia mengatakannya dalam bisikan seolah-olah setiap kata yang diucapkannya mencekiknya, tetapi cukup jelas untuk didengar Klautz. 

Klautz mengangguk.

"Tidak masalah"

Klautz bukan tipe yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan dan dia jelas bukan tipe yang melakukan itu untuk seseorang yang egois seperti Selena. Tetapi mengingat betapa mudahnya baginya untuk melakukannya, dia menyetujuinya.

Memang Klautz adalah orang yang telah mencapai apa yang diklaim Lewis sebagai apa yang disebut anomali. 

Menggunakan semangat 'Tanpa Nama' pada saat yang paling penting, dia telah membuat Lewis bingung. Ini telah membawanya ke kemenangan yang mulus. Roh Tanpa Nama-lah yang telah menarik klon itu menjauh dari Selena. Roh yang tidak terlihat dengan mata telanjang, seseorang seperti Lewis tidak dapat melawannya.

Selena juga tidak bisa merasakan roh itu. Selena hanya menduga bahwa intervensi Klautz yang menyelamatkannya karena situasinya tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Klautz berbalik kembali ke arah golem untuk melangkah menuju tujuannya.

"Kita sepasang kekasih kan?" dia mencicit, menyebabkan telinga Klautz berkedut. Suara Selena membuat Klautz terhenti lagi.

Itu pertanyaan aneh bagi Klautz. Jika Klautz memikirkannya, yang dia kagumi hanyalah tubuhnya. Payudaranya yang kenyal dan pantatnya yang gemuk itulah yang dipedulikan Klautz. Klautz tidak pernah merasakan hubungan emosional apa pun dengannya.

Sejak hari pertama mereka bertemu di Neraka, hubungan mereka tidak baik. Ditambah dengan fakta bahwa mereka berhubungan seks berdasarkan kesepakatan dan bukan cinta apa pun. Bagi Klautz, dia selalu menggunakan dia dan dia menggunakan dia sama saja. Sebuah hubungan saling memberi dan menerima. 

Apakah Selena punya perasaan padanya? Kapan semuanya dimulai? Pikiran seperti itu tidak pernah terlintas di benaknya. Dia telah menjalani hidupnya dalam kesepian total sebagai seorang ninja… tidak ada teman, tidak ada kekasih, hanya dia dan pekerjaannya. Pekerjaannya tidak memungkinkan dia untuk mendapatkan teman dan kekasih. Tugas ninja adalah menjaga identitasnya tetap tersembunyi! Klautz tidak pernah mengalami cinta dalam bentuk apa pun. Yang dia miliki hanyalah kesepian.

"Kupikir kesalahpahaman di antara kita sudah selesai. Tapi saat kau menertawakan kata-katanya seolah-olah itu lelucon. Aku merasa seperti..."

Klautz mengangkat alisnya. Dia berbalik dan melihat dirinya yang gelisah.

Memang Klautz sempat menertawakan penyebutan Selena sebagai 'pacarnya'. Apa yang bisa dia lakukan selain tertawa? Lewis berasumsi bahwa Klautz akan mempertaruhkan nyawanya demi seorang gadis… menggelikan… sangat menggelikan.

Jika diberi opsi untuk menyelamatkan Selena, Klautz memang akan melakukannya. Dia tidak memiliki fetish necrophilia. 

Tetapi jika itu membahayakan hidupnya sendiri dengan cara apa pun, dia tidak akan berpikir sedetik pun untuk meninggalkannya. Hidupnya lebih penting daripada orang lain. Dan Klautz tidak merasa seperti ini karena dia seorang narsisis atau takut mati, tetapi hanya karena dia mungkin satu-satunya yang datang dari masa depan. Keberadaannya dapat membantu umat manusia melakukan pertarungan yang lebih baik.

'Hmm, jadi dia menganggap kita sebagai kekasih'

Tidak seperti dia, Klautz menganggap Selena sebagai kliennya.

Apakah Klautz menganggapnya sebagai kekasihnya? Mungkin tidak karena mereka memiliki lebih banyak hubungan bawahan dan tuan berkat kelas Klautz.

'Apa yang harus saya lakukan?' Klautz berpikir sambil memegangi dagunya.

Selena adalah seseorang yang memiliki kelas iblis seperti dirinya. Jadi dia selalu menjadi variabel bagi Klautz. Adapun sekarang Klautz merasa bahwa kelas iblis sama baiknya dengan kelas rahasia.

Dia bisa memiliki banyak potensi atau dia tidak bisa memilikinya sama sekali. Jika dia bisa menjadi kuat, Klautz ingin membuatnya tetap di sisinya. Maka dia bisa menjadi pengikut Klautz dalam arti sebenarnya!

Selena mengangkat kepalanya dan melihat Klautz yang memegang dagunya. Dia menunggu balasannya.

"Klautz?" Ada tanda tanya di wajahnya. Matanya menolak untuk berkedip karena dia tampak membutuhkan jawaban.

Klautz tidak membalas. Hé mengambil langkah ke arahnya. Mengangkat dagunya, dia mencuri bibirnya.

'Biarkan dia berada di Dreamland mana pun dia berada. Lagi pula, itu tidak masalah.' pikir Klautz.

Memang Klautz tidak punya waktu untuk memikirkan hati gadis. Dia memiliki masalah yang jauh lebih besar untuk dikhawatirkan. Dunia akan diwarnai dengan darah setelah beberapa dekade. Dan umat manusia akan dihancurkan. Apa arti penting yang dimiliki seorang gadis lajang? Apa signifikansi yang dimiliki Klautz sendiri? Tidak ada. Satu-satunya keuntungannya adalah ingatan dan pengalaman kehidupan masa lalunya. Dia berlari melawan keadaannya.

"Umm," Selena mencicit saat Klautz memasuki mulutnya, Rasa nyaman memasuki otaknya. Lidah hangatnya menggeliat di dalam dirinya merangsang langit-langit mulutnya.

Dirinya yang gelisah dan tegang menghilang saat otot-ototnya mengendur. Tubuhnya terkulai saat dia jatuh ke pelukan Klautz karena yang dia lakukan hanyalah menjuntai dari bahunya. Dia membiarkan dirinya jatuh sepenuhnya pada belas kasihan Klautz karena seluruh tubuhnya menjadi lemas karena kenikmatan ciuman Klautz.

Saat Klautz menikmati bibirnya yang kenyal, dia merasakan rasa logam di bibirnya... rasa darah. Klautz sudah sering mengecap bibirnya, tapi untuk pertama kalinya bibirnya terasa seperti darah.

Mayat Lewis masih ada di samping mereka yang menyebar di udara.

***