Shinobi Dari Neraka(

146-148

Bab 146: Tata letak untuk latihan

Nama：Shinobi Dari Neraka Penulis：Shiny_Shirogane

+ -  Matikan Mengatur ulang

'Emas'

Logam berkilauan yang menyebabkan umat manusia berperang lebih dari yang bisa dihitung. Sedangkan khasiatnya tidak pernah bisa dikesampingkan. Tapi itu telah menodai hati manusia karena alasan yang berbeda sama sekali.

Tidak ada yang tahu di mana goresan ini dimulai tetapi 'pemula' mengasosiasikan rasa kekayaan tertentu ketika mereka melihat logam yang berkilauan ini. Jadi ketika mereka mendapatkan logam ini di tangan mereka dan didorong untuk mengatakan untuk mendapatkan lebih banyak dari itu, mereka tidak bisa tidak jatuh ke dalam keserakahan mereka.

Namun sayang, di Neraka emas agak melimpah.

***

Kelompok berempat kembali ke ruang teater sambil mengobrol di jalan. Seperti biasa Klautz agak pendiam dengan hanya gadis-gadis yang mengoceh.

Tapi mereka terhalang di jalan masuk ke teater. Dua penjaga yang mengenakan baju besi logam berat berdiri di antaranya.

Gadis-gadis itu hanya bisa bertanya-tanya masalah macam apa yang menimpa mereka lagi. Tapi Klautz tidak terpengaruh.

"Yang mana untukku?" Dia bertanya.

Tak satu pun dari mereka mengerti apa yang dia maksud tetapi penjaga itu mengangguk dan mengulurkan sebuah kotak. Klautz mencelupkan tangannya ke dalamnya dan mengambil selembar kertas dan berjalan masuk, para penjaga tidak lagi menghalanginya. Gadis-gadis itu mengikuti tetapi diblokir lagi.

"Pilih satu dulu," perintah penjaga dan mengulurkan kotak yang berbeda dari yang digunakan oleh Klautz.

Mereka masuk ke dalam kedua chit di tangan mereka.

"Nona, nomor berapa yang kamu dapat?" tanya Shizu.

Alisnya terangkat tinggi. Dia berusaha keras untuk mengintip chit yang terlipat di tangan Verona dari samping.

"Ah, saya mendapat dua puluh satu. Tidak yakin apa artinya itu."

Verona meremas telinganya dan tersenyum masam. Dia merasa tidak nyaman dengan anggota baru ini terutama setelah pertunjukan kekuatan mentahnya. Jika ada, dia waspada terhadap CZ.

"Itu hanya nomor kamar, tidak banyak. Dan bagaimana dengan kakakmu?"

Obrolan itu hanyalah undian acak untuk menetapkan semua orang dengan teman sekamar mereka. Berkat lotere tidak ada yang bisa mengeluh tidak peduli seberapa buruk teman sekamar mereka. Mereka hanya harus menghadapinya sendiri.

Selena membuka chit di tangannya untuk melihatnya lagi.

"Ini enam puluh sembilan," dia berbicara dengan bingung, tidak yakin mengapa dia mendapat nomor yang aneh.

CZ mengangguk lagi.

"Kalian lanjutkan, aku akan datang sebentar lagi."

Mengatakan demikian CZ pergi dan berjalan menuju pintu masuk. Menjadi Gen kedua, dia adalah satu-satunya yang tidak dihalangi oleh para penjaga dan diminta untuk memilih chit. Generasi Kedua memiliki tempat tinggal yang sangat berbeda dari para pemula.

'Kurasa aku juga harus membeli satu untuk diriku sendiri'

Dia berjalan menuju penjaga yang menghadapnya.

"Hei tuan, carikan saya chit yang bernomor enam puluh sembilan? Seharusnya ada yang lain bukan?"

Penjaga itu menggelengkan kepalanya.