[✓] [B2] Strategy to Capture that Scum Gong

Chapter 185 (1)

The Patriarch's Kitten (10) - Selalu Menyebabkan Masalah

*****

Xie He menatap pria di depannya. Dia akhirnya bisa melihat kekasihnya lagi. Dia tidak hanya bisa menyentuh dan memeluknya, dia sekarang bisa melihat seperti apa tampangnya. Apakah ada yang bisa membuatnya lebih bahagia dari ini? Selama dia bisa terus berada di sisi kekasihnya dan tidak pernah lagi kembali ke kegelapan yang menyedihkan itu, dia akan rela memberikan apa saja. 

Dia tidak akan pernah menyakitinya atau mengecewakannya lagi.

Xie He menggunakan seluruh kekuatannya untuk mengangkat tangannya lagi, melingkarkannya di leher Liang Chengshan. Dia mencium yang lain dengan penuh gairah, tubuhnya menempel erat dengan yang lain. Dia bisa merasakan kehangatan memancar dari tubuh Liang Chengshan, setiap bagian dari Xie He merasa seperti memohon untuk yang lain. Dia menginginkan dia. 

Liang Chengshan bisa merasakan kerinduan Xie He. Dia dengan lembut membelai kulit di dekat mata Xie He. Sebenarnya, saat dia melepas penutup matanya... saat Xie He membuka matanya... Liang Chengshan sangat khawatir. Bagaimanapun, tekad pemuda itu begitu kuat. Liang Chengshan khawatir saat dia melihat seperti apa rupa Liang Chengshan dan mendengar namanya sendiri, dia akan mengingat semuanya.

Ini adalah... rintangan terakhir. 

Untungnya, dia telah berhasil. 

Xie He tidak mengingat masa lalu. Dia menerima segala sesuatu di hadapannya sebagai fakta. Dia mengubah citra Liang Chengshan ke dalam otaknya, mengukirnya ke dalam jiwanya. Tapi kali ini, itu bukan sebagai musuhnya, tetapi sebagai kekasihnya, yang dia percayai dan andalkan dengan jiwa dan raga. 

Liang Chengshan tersenyum, kehangatan memenuhi matanya, dan dia membalas ciuman kekasihnya.

Kamu dapat mencintaiku dan mengandalkanku tanpa keraguan karena aku tidak akan pernah mengecewakanmu. Aku akan mencintaimu dan melindungimu selamanya.

Liang Chengshan sekali lagi memasuki Xie He. Selama ini, karena Xie He terlalu lemah, Liang Chengshan hanya menahannya untuk tidur. Dia tidak pernah melakukan apa pun dengannya. Setelah sekian lama, akhirnya dia bisa menjadi satu dengan orang yang dia cintai lagi. Kali ini, dia bisa melihat mata indah orang lain dan melihat setiap perubahan ekspresinya. Mereka bekerja sama dengan sangat baik. Tidak ada orang yang lebih cocok dengannya selain Xie He. 

Xie He memegang Liang Chengshan dengan erat. Liang Chengshan tidak hanya menyenangkannya secara fisik, tetapi juga memuaskan jiwanya. Rasanya seperti setiap sel di tubuhnya menangis kegirangan.

Liang Chengshan mencium matanya dengan lembut. Dia menjilat air mata di sudut mata Xie He. Dengan suara lembut, dia berkata, "Cepat sembuh. Aku tidak sabar menunggu hari dimana kamu bisa berdiri di sampingku." 

Xie He bisa mendengar harapan dan cinta dalam suara Liang Chengshan. Dia mengangguk dengan sungguh-sungguh. Untuk Liang Chengshan, dia pasti akan menjadi lebih baik. 

***

Jalan menuju rehabilitasi itu menyakitkan dan panjang. Tim medis Liang Chengshan merancang rencana terbaik untuk Xie He dan menggunakan peralatan terbaik. Tetapi banyak kemajuan Xie He berkaitan dengan tekad dan ketekunannya sendiri.

Setelah lama menerima pijatan dan berolahraga, otot-otot di anggota tubuh Xie He berangsur-angsur pulih dan dia mendapatkan sedikit kekuatan. Wajahnya tidak lagi kurus kering dan kulitnya perlahan mendapatkan kembali kilaunya. Dia sekarang bisa makan makanan lunak. Dia perlahan-lahan kembali normal...

Tapi dia masih tidak bisa berdiri. Ini sangat membuatnya kesal. 

Xie He telah jatuh dan naik kembali berkali-kali. Liang Chengshan telah mengambil semua usaha dan ketekunannya. Itu membuatnya semakin mencintai dan mengagumi Xie He. Semangat kekasihnya masih kuat seperti dulu. Tapi kali ini, keengganannya untuk kalah dan kecantikannya yang mempesona semuanya mekar hanya untuknya. Liang Chengshan adalah satu-satunya motivasinya untuk bertahan.