star that like to fallin

¬ sedikit membingungkan

star that like to fallin— 2O22
©xxrsdk

◈ ━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━ ◈

TAEHYUNG hening, membiarkan angin menilisik lembut surai legamnya, ada perasaan berat yang terus ia fikirkan dari hari-hari lalu.

Hari-hari dimana ia lihat pemuda dengan asma Jeon Jeongguk, pemuda yang bisa Taehyung tebak punya riuh di kepala dan bungkam di pita suara.

Taehyung kenal,

ia punya seseorang yang mirip dengan Jeongguk, dulu. Lama sekali, ia jauh untuk Taehyung dekap, sangat jauh untuk Taehyung beri hangat.

Maka dari itu, perasaan yang mendorong segala sikap pedulinya pada Jeongguk, perasaan yang benar-benar ingin buat pemuda itu jadi manusia seutuhnya.

Ia mengusak rambut kasar, fikirannya kacau bahkan tanpa alkohol, lama berdiri di balkon kamar ternyata berhasil membuat Taehyung gila. Ia kedinginan, jiwa dan raganya.

"Sialan, kenapa rasa ini begitu mencekik?"

Hatinya berteriak, bertanya kapan penyesalan ini akan berakhir.

Ia mengambil nafas dalam, lalu ia hembuskan dengan berat ke dunia.

Ia sempatkan untuk menatap langit sebelum ia langkahkan kakinya yang beku untuk masuk.

Langitnya indah, selalu seperti hari-hari sebelumnya.

Dan satu bintang jatuh; Taehyung merasakan satu dentuman kuat di dadanya, membuat aliran darahnya berdesir hebat.

Lalu ia memejamkan mata, akhir-akhir ini melakukan hal yang tidak pernah ia percaya akan ia lakukan sebelumnya;

memohon pada Tuhan, agar setiap bintang yang jatuh, diberi sembuh.

◈ ━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━ ◈

Pagi menjelang, Taehyung bangun dengan segenap rasa sesak yang lingkupi dada, ia menarik nafas panjang, mengeluarkannya secara perlahan dan beranjak bangun.

Setiap pagi, setiap hari, atau setiap malam berganti, ah tidak, setiap ia melangkahkan kaki dan hidup di dalam rumahnya, Taehyung tak pernah rasa bebas, perasaan mencekik yang ia terima tak pernah mengizinkannya hidup leluasa di tempat yang semua orang bilang hangat ini.

Seperti kapal pecah, kakinya melangkahi segala macam kaleng bekas minuman yang berserakan di lantai kamarnya, pengap, tapi tak cukup mampu membuat Taehyung memiliki keinginan untuk membiarkan cahaya masuk.

"Arggh..." Taehyung pusing, sebal, terlalu berantakan, tapi ia tidak perduli.

Taehyung menggaruk kepala, masuk ke dalam bilik kamar mandi dan bersegera pergi ke sekolah.

◈ ━━━━━━━ ⸙ ━━━━━━━ ◈

"Tae, kau sudah menyelesaikan pekerjaan rumah? Ahh... aku lupa menyelesaikannya."