🍃Racun (14)🍃

1.8K 298 75
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Bragh

Crash

"KENAPA PANGERAN FINLANDIA MENYERAH BEGITU SAJA" Teriak putri Estonia marah lalu melempar vas bunga sangat mahal hingga pecah

"PADAHAL SAYA UDAH CANTIK SEORANG BANGSAWAN KETIMBANG SIA SOSOK RAKYAT JELATA"

Putri Estonia menggambil sebuah cangkir mewah langsung membanting

Crash

Dayang hanya ketakutan memilih diam di belakang melihat kemarahan purti Estonia

"SAYA BENCI KAMU SIA" Teriak putri Estonia langsung melempar buku yang di hadapan dengannya

Brugh

'Saya harus melaksanakan rencana saya untuk membunuh sia tidak boleh ada satupun yang menghalangi saya untuk mendapatkan pangeran Finlandia' batin putri Estonia lalu ia duduk di sofa

"Hahaha sia sih rakyat jelata hanya beruntung, kamu tidak pantas untuk hidup!" Estonia langsung tertawa

Sang dayang ketakutan di campur keheranan melihat Estonia sangat mendadak berubah

'Tadi marah-marah ini sekarang senyum kayaknya putri terlalu stres' batin dayang

"Kau" ucap putri estonia menatap ke dayang sementara berdiri didekat pintu

Dayang langsung menunduk kepala "Iya tuan putri?"

"Saya ingin kamu menyiapkan gaun yang paling cantik dan sebuah cookies"

"Ini untuk apa tuan putri? Mohon maaf saya bukan membantah tapi saya harus tau tujuan sebenarnya supaya bisa menyiapkan gaun yang cocok"

"Saya hanya ingin ke kerajaan Landword untuk kasih ucapan selamat kepada pangeran Finlandia dan calon suami saya"

'Atau bisa ku bilang membunuh sia dan menggambil hati pangeran Finlandia' batin putri Estonia tersenyum kecil

"Baik tuan putri akan saya siapkan gaun terbaik dan cookies yang enak" ucap dayang langsung membuka pintu dan pergi

Putri Estonia langsung berdiri menggambil sebuah jubah hitam berada di lemari lalu memakainya

Putri estonia langsung keluar dari kamar menuju ke tempat tujuannya

.

.

.

.

Knock knock

Pintu kayu tua langsung terbuka terlihat sosok nenek tua tersenyum kecil ke arah Estonia

"Kenapa ada sosok anak muda datang kesini ada ingin apa?"

"Saya hanya ingin botol racun saja untuk membunuh orang" ucap Estonia memasang wajahnya datar

ᴅɪꜰꜰᴇʀᴇɴᴛ ʏᴇᴀʀꜱ ɪ ꜱᴛɪʟʟ ʟᴏᴠᴇ ᴜ {The End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang