🍃Menyadari (17)🍃

1.9K 298 70
                                    

𝙿𝚎𝚛𝚒𝚗𝚐𝚊𝚝𝚊𝚗

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚡𝚋

❀ 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚒𝚗𝚒 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗𝚍𝚞𝚗𝚐 𝙺𝚊𝚝𝚊-𝚔𝚊𝚝𝚊 𝚔𝚊𝚜𝚊𝚛

❀ 𝙷𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚒𝚗𝚜𝚙𝚒𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚌𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊 𝚜𝚊𝚢𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊

❀ 𝚂𝚊𝚝𝚞 𝚟𝚘𝚝𝚎 𝚍𝚊𝚛𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝 𝚋𝚎𝚛𝚑𝚊𝚛𝚐𝚊 𝚋𝚊𝚐𝚒𝚔𝚞

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

2 bulan kemudian

Tidak terasa bagi Indonesia sudah tinggal di tahun ini sudah 2 bulan, banyak sekali sudah ia lalui dalam 2 bulan ini bahkan sampai seluruh orang berada di kastil telah mengenal Indonesia

Indonesia menghela nafas sambil menatap langit malam 'Ini udah 2 bulan gue disini sisa tunggu bulan depan Norwegia akan di nobatkan menjadi raja...'

"Apalagi Fin udah lebih kuat" gumam Indonesia merasa senang setidaknya keinginan sudah tercapai

'Apakah Singapura berniat ingin jemput gue atau kagak sih' batin Indonesia merasa kesal

'Untung nyawa gue saat ini selamat udah gak ada lagi berniat membunuh gue' batin Indonesia

Drap drap drap

Indonesia mendengar suara langkah kaki mendekatinya lalu ia menengok ke belakang

"Sia kenapa kamu berdiam di sini? Di luar sangat dingin" ujar Finlandia khawatir

"Gak kok"

'Apakah ini waktunya tepat saya mengatakan perasaan saya' batin Finlandia sedikit tersipu malu

"Sia saya ingin bilang sesuatu sama kamu"

Indonesia menatap keheranan ke arah Finlandia "Apa itu fin?"

Finlandia langsung menghela nafas bahkan wajahnya sudah memerah ia merasa malu mengatakan perasaannya selama ini serta di campur cemas kalau Indonesia menolaknya dengan segala keberanian ia kumpulkan dari hari-hari sebelumnya

"Saya sebenarnya menyu-"

"Mohon maaf pangeran saya telah menganggu anda sang raja memanggil anda" ucap sang penjaga istana tiba-tiba berada di belakang Finlandia

'Sial!' batin Finlandia kesal padahal ia sudah menunggu dan mengumpulkan niat berakhir sia-sia

Finlandia menghela nafas kasar "Yaudah pergi sana"

Penjaga istana memberikan hormat lalu pergi

"Jadi Fin menyu apa?" tanya Indonesia merasa penasaran

Finlandia langsung menggeleng kepala "Gak jadi nanti kapan-kapan, saya pergi dulu nanti saya kembali lagi"

"Oke" ujar Indonesia agak ragu

Finlandia langsung pergi meninggalkan Indonesia lalu menuju ke ruang raja

'Aneh kenapa ayah memanggil saya, ada keperluan apa sih' batin Finlandia sepanjang perjalanan menuju ke ruang raja

Finlandia melihat uni soviet baru keluar dari ruangan raja

Ini Soviet melirik ke Finlandia "Selamat malam pangeran Finlandia"

"Selamat malam juga paman uni soviet"

ᴅɪꜰꜰᴇʀᴇɴᴛ ʏᴇᴀʀꜱ ɪ ꜱᴛɪʟʟ ʟᴏᴠᴇ ᴜ {The End} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang