Di sebuah ruangan bernuansa putih yang begitu damai tak ada keributan
Hanya sebuah kehampaan dan kesunyian yang di rasa seorang gadis yang tengah berbaring dengan di pasang nya cairian klistaroid .Menatap luar jendela dengan pikiran kosong lagingit yang begitu cerah dan awan putih yang indah terlihat burung burung bertebrangan dengan bahagia tanpa memikirkan beban.
Seandainya dia bisa menjadi sekor burung dia akan terbang melayang di atas sana melupakan semuanya yang dia rasa itu lah yang ada di pikiran nya.
Tiba tiba dia kembali teringat dengan kejadian kemarin siang yang membuat nya kecewa dan pedih yang dia rasakan.
Flashback on
"CLARA LO APAIN NESSA HA..." ucap Angga yang baru tiba di taman belakang .
Plak
" shhhh ,,,k-ka A-ngga..." Jawab Clara meringis dan terkejut dengan tamparan yang di berikan oleh Angga secara tiba tiba
"GUE NANYA SAMA LO RA APA YANG LO LAKUIN KE NESSA SAMPAI LUKA SEPERTI INI JAWAB BANGSAT" ucap Angga dengan marah dan tidak menyangka Clara bisa melakukan ini sedangkan sahabat-sahabatnya pun sama mereka hanya bisa diam tidak tahu apa yang terjadi mereka pikir Clara yang sopan dengan semua orang, lemah lembut, pendiam tidak akan bisa melakukan ini .
"A-ku gak..." jawab Clara terbata bata, jujur Clara takut dengan tatapan Angga dan pertama kali ini dia melihat Angga semarah ini yang jelas jeals bukan ulahnya.
"GUE TAU JAWABAN LO PASTI LO MAU BILANG INI BUKAN ULAH LO KAN TAPI APA JELAS -JELAS CUMAN LO YANG ADA DISINI GUE CUMAN MAU LO JAWAB JUJUR CLAR" ucap Angga yang benar -benar kecewa .
"T-tapi i-itu se-semua bukan a-aku yang lukain kak Nessa . Kak Nessa sendiri yang melakukan itu bukan aku tolong percaya sama rara " Jawab Clara
"Gak mungkin aku lukain diri aku sendiri ngga buat apa hiks...hiks...hiks le-lebih ba-baik ka-kamu jujur Clara"ucap Nessa
"A-aku gak apa apain kak Nessa dia send...."
"CUKUP CLARA CUKUP GUE KECEWA SAMA LO GUE PIKIR LO CEWEK BAIK BAIK TERNYATA LO CUMAN PURA PURA POLOS DI DEPAN SEMUA ORANG TERUTAMA DI DEPAN GUE ,LO TAU CLARA GUE CINTA SAMA LO GUE SAYANG SAMA LO, SEJAK AWAL KITA BERTEMU LO INGAT CUMAN LO YANG BIKIN GUE BAHAGIA DAN LUPA SEGALANYA TAPI APA LO BIKIN GUE KECEWA LO TAU GUE GAK PERNAH DENGERIN APA YANG MEREKA OMONGIN TENTANG LO KALO LO ITU BUKAN CEWEK BAIK² GUE KECEWA GUE BENCI SAMA LO BANGASAT PERGI LO DARI KEHIDUPAN GUE JAUH JAUH" ucap Angga yang begitu kecewa dengan Clara .
Di balik dari kejadian itu semua ada seseorang orang yang tersenyum bangga , melihat Susana seperti ini ."JADI BENAR YAH KATA MEREKA KALO LO ITU ANAK PEMBAWA SIAL , MURAHAN DEKETTIN SEMUA COWOK SANA SINI BUAT PERCAYA SAMA KEPOLOSAN LO ITU IYA CLARA FEZELITA LARISA DAN SATU LAGI JADI BENAR LO YANG MENYEBABKAN DIA MENINGGAL CLARA" angga yang langsung menggendong Nessa ala bridal stylenya.
"Ta-tapi aku ga-gak lakuin itu,,,i-itu ha-hanya salah paham a-aku gak b-b-bun,,,,"
"GAK USAH BANYAK ALASAN DEH LO DAN UDAH JALAS EMANG SEMUA INI LO YANG LAKUIN ,SEKARANG PERGI JAUH DARI GUE JANGAN PERNAH TENUIM GUE LAGI. GUE BENCI DAN JIJIK SAMA PEMBUNUH SEPERTI LO CLARA" jawab Angga yang memotong pembicaraan Clara dan pergi meninggalkannya dengan menggendong Nessa.
Flesback off
Sebuah berlian jatuh ke lembah Dengan tak hentinya dengan meninggalkan sebuah jejaknya.
Tanpa di sadari ada seseorang paruh baya yang masuk dan memandanginya dengan begitu iba melihat nya.
"Non,," ucap paruh baya tersebut tanpa ada balasan.
"Non,,,non teh gapapa" ucapnya yang mendekat dengan nya dengan raut yang begitu panik.
Dia yang tersadar pun langsung mengusap semua jejak berliannya dan tersenyum .
"Eh,,bibi udah lama kok bibi kesini mau ngapain?" Ucapnya
"Gak kok non baru, bibi mau jenguk majikan bibi yang cantik ini non teh gapapa gak ada yang sakit" ucap sang paruh baya itu yang di sebut bibi. Sedangkan gadis itu hanya menampilkan senyum manisnya .
Ya paruh baya itu adalah pembantu nya yang merawat nya sedari dia masih bayi
Namanya bi Asri dia baik ,sopan dan bi Asri menganggap anak majikannya sudah seperti anaknya sendiri 16 tahun sudah ia merawat anak majikannya itu."Bi boleh gak ara peluk bibi" ucapnya dengan tersenyum
"Boleh atuh non sini bibi peluk" katanya lalu memeluk anak majikanya dengan mengelus puncak rambut majikanya dengan perasaan sedih ketika melihat majikannya yang menangis dengan diam diam sambil melamun dan begitu banyak yang dia lalui dari kejadian 6 tahun yang lalu. Tidak ada lagi senyum kebahagiaan yang terlihat di bibir anak majikannya itu.
Dia yang tersadar lalu melepaskan pelukan sang bibi dan bererima kasih,
"Non Clara sudah makan sini biar bibi suapin"
"Nanti aja bi Ara belum laper ,buat bibi aja barang kali bibi laper"
"Bibi teh udah makan non ini buat non aja biar cepat sembuh" ucapnya
"Iya Bi maksih " ucapnya
Lalu ia tersenyum dengan melihat pemandangan di luar jendela sedangkan bi asri dengan sedihnya buliran air bening yang membasahi pipinya.
Hayyy teman teman Jangan lupa vote yah ini cerita pertama ku
Pengin tau kelanjutan ceritanya kan yuk lihat part selanjutnya
Jangan lupa vote
Tante badut_🤡📸
KAMU SEDANG MEMBACA
the last dream
Teen FictionSungguh kejamnya alam semesta ini bagi gadis cantik yang tak pernah merasakan apa itu kasih sayang dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Seakan akan semesta ini tak ingin ia merasa bahagia di tengah tengah orang mereka semua yang ada di dunia ini . Cl...