satu

0 0 0
                                    

Seorang gadis tengah turun dari mobilnya dengan di bantu seorang paruh baya dengan membawa barangnya.

"Gak usah bi aku bisa sendiri" ucapanya

"Ga papa non , kan non baru sembuh biar bibi bantu barangnya bibi yang bawa aja non " jawabnya

" Udah ga papa ini bi mending bibi  ke dapur aja Clara bisa sendiri "

"Saya kira sudah mati" ucapnya
Yang tiba tiba datang dari pintu putih pucat itu

"Bisa pulang juga saya kira gak tau jalan pulang" ucapnya lagi

Sakit itu yang dia rasakan rasanya seperti beribu-ribu duri telah menusuk hatinya.

"Clara kamu kok udah pulang padahal tadi aku,mama, sama papa mau jemput kamu" ucapnya yang baru datang bersama seorang paruh baya

"Ngapain sih kamu perhatian sama dia , jangan deket dekat nanti kamu terluka sayang mama gak mau anak mama terluka sama pembunuh itu" katanya

"Maaf jika saya lancang pak buk tapi non Clara ini  bukan pembunuh karena saya yang sudah merawatnya dari kecil ibu gak bo,,,," ucapnya yang di potong

"Diam bi saya gak suruh bibi bicara lebih baik bibi kedapur masak bikinin kami  makanan " ucapnya

"Dan satu lagi bibi jangan pernah ikut campur dengan urusan kami kalo tidak saya pecat kamu  , terutama buat kalain juga paham " ucapnya yang begitu tegas

Bibi hanya diam dan mengangguk atas ucapan sang pria bertubuh kokoh yang tegas itu , Begitu juga dengan security ,supir ,dan mamang Tejo  mereka semua terdiam

Begitu kasian melihat anak majikannya yang begitu cantik,pintar ,baik,ramah ,sopan ke semua orang.

Sungguh mereka begitu iba melihatnya hanya orang tua gak tau rasa  bersyukurlah yang di kasih anugerah yang begitu indah dari seorang Clara gadis periang cantik itu

Dan bibi memberikan isyarat 'agar dia sabar jangan bersedih karen ia yakin anak majikannya itu kuat'.

Lalu  Clara yang mengetahui itu menatap bibi  dan yang lainya dengan  tersenyum yang begitu  manisnya

"Iya bener sayang kita harus jauh jauh dari gadis pembunuh itu" timpalnya seorang lelaki tua paruh baya itu.

"Dia bukan gadis lagi pah dia kan jalang "

"Bena,,,,"

"Aku bukan Pembunuh dan aku juga bukan Jalang aku anak kalian" jawab Clara yang tidak tahan dengan semua nya

"Kau jelas jelas membunuh anak kami itu yang di namakan bukan pembunuh kau tau itu saya membencimu gara gara kamu anak kesayangan saya meningal itu ulah mu tapi kau tak mengakuinya  dan satu lagi saya tidak pernah melahirkan jalang seperti mu kau bukan anak ku pergi kau dari sini" ucapnya

" Mah, pah aku anak kalian aku Clara anak mama papah kalian hanya salah pah,,,"

" Apa Kau bilang hanya salah paham!!! Jelas jelas kau yang memegang benda sialan itu masih mengelak kalo itu buka salah kamu iya ?!!! Asal kamu tau saya tidak pernah mengharapkan melahirkan anak pembawa sial seperti kamu dasar Jalang Pembunuh kau harus tau anak kami hanyalah Nessa  PAHAM!!!!

Deg

Pembawa sial

Jalang

Pembunuh

Begitu  terlempar keras dari ketinggian ketika mendengar kata  yang begitu menyakitkan dari orang yang ia cintai yang ia sayangi dan ia banggakan

"TAPI AKU GAK PERNAH MEMBUNUH SIAPAPUN AKU JUGA BUKAN JALANG SEPERTI YANG ADA DI OTAK KALIAN AKU AJA GAK PERNAH PERGI KE CLUB SEPERTI KAK NESSA YANG PULANG MALAM DENGAN SEMPOYONGAN  DAN BERCIUMAN BERSAMA LAKI LAKI"  ucap Clara untuk membranikan diri walaupun dia salah membentak orang yang lebih tua darinya

Tapi itu lah yang ada di otaknya.

"Mah pah Nessa gak pernah seperti itu ,Ra kalo kamu gak suka aku jangan seperti ini dong  aku pulang malam karena aku belajar kelompok sama teman teman.Jangan  nuduh aku yang enggak enggak hiks,,,,hiks,, hiks,, Nessa gak pernah seperti itu nessa pah mah percaya kan " ucapnya sambil menangis

Plak

Plak

Shhh,,,

"DASAR JALANG PEMBUNUH ANAK PEMBAWA SIAL APA MAKSUD KAMU BICARA SEPERTI ITU  HAH!!!!  ANAK KAMI BUKAN JALANG SEPERTI MU PAHAM!!!! "

"Mama nampar aku kenapa gak sekalian mama bunuh aku kalo gak pernah mengharapkan aku lahir kenapa?!!! Kalian gak pernah peduli kan sama aku, melihat aku aja gak pernah jangankan buat sayang dan perhatian sama aku kalian hanya sibuk dengan kak Nessa jadi kalian gak tau apa yang Clara lakukan selama ini kalian gak tau hari  hari clara  jadi gak usah bilang Clara  jalang "

" Asal kamu tau Kami sudah pernah menghilangkan  kamu  dengan seribu cara  agar kamu mati dengan kami menggugurkan mu  tapi kamu selalu tetap  hidup, asal kamu tau jika ini bukan permintaan    kakek dan nenek kamu  kami gak Sudi d
memiliki anak pembawa sial seperti mu " katanya yang begitu enteng

Deg

Sudah cukup ia sakit apa tidak ada kebahagiaan untuknya ,, apa salahnya sampai sampai gak pernah di harapkan kehadiran nya ,tapi ia harus kuat dengan semuanya

" Sekarang anda pergi dari sini udah gak ada gunanya anda disini PERGI !!!" ucap nya

"Gak mah , pah aku masih anak kalian jangan usir aku , a-aku sayang kalian pliss mah pah aku mohon "

"Ingat anak kami hanya Nessa dan satu lagi kami gak pernah sayang dengan anda sekarang pergi dari sini jangan pernah datang

"Mah pah udah nessa mohon jangan usir Clara dia baru pulang dari rumah sakit, kasian dia baru sembuh" ucapnya yang begitu memohon

"Sayang kamu kenapa membela nya dia jalang dia pembunuh mama  papah gak mau kamu yang akan di bunuh selanjutnya dia bahaya buat kamu sayang"

"Pahh plisss kasian clara ,dia juga anak kalian  dia berhak tinggal disini dari pada aku cum,,," ucapanya yang dibuat buat sedih

"Gak sayang kamu anak mamah sama papah dan kamu tau mamah gak pernah merasa melahirkan anak jalang seperti nya ,dia hanya anak pembawa sial dirumah ini yang cuman numpang di rumah kita. Sekarang  kau bisa berterima kasih ke anak saya kau masih  tetap disini karena ini perintah anak saya kau masih bisa tinggal di rumah  rumah ini " ucapnya

"Ayok sayang kita masuk gak usah pedulikan dia papah punya kejutan buat kamu "

"Benar kah wowww apaan tuh pah ?"

"Ada dehhh ayok kita masuk "

"Ta-tapi Nessa mau bantu Clara yah mah pah kasian dia " kata Nessa dengan memohon

"Tapi sayang nant,,,,"

"Mah pah Nessa mohon yah"

"Okeh okeh  tapi kamu hati hati yah kalo dia apa apain kamu bilang sama papa mama yah "

"Buat kamu jangan sentuh anak saya jika saya lihat dia terluka karena mu siap siap pergi kau dari sini dan jangan pernah tampilkan wajah pembawa sial mu di sini  "

Setelah itu pun mama papahnya pergi dan masuk kerumah

Di sini tinggallah Clara dan Nessa tatapan Nessa yang seperti orang kasihan tapi di iringi tatapan remeh.

Huhhh akhirnya bisa update kembali gayss , dari kemarin cuman bisa revisi ² terus 😭😭 padahal hati dan pikiran pengin cepat ² bisa publik  biar cepat and.

Gak tau ini hasilnya bagaimna yang penting aku bisa nuangin semua cerita ² nya 😭😭

Maaf gayss masih acak ²an

Ikutin cerita selanjutnya yahh

Jangan lupa meninggalkan jejak biar tambah semangat aku update nya

Tante_Badut🤡📸

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the last dreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang