Seorang gadis tengah turun dari mobilnya dengan di bantu seorang paruh baya dengan membawa barangnya.
"Gak usah bi aku bisa sendiri" ucapanya
"Ga papa non , kan non baru sembuh biar bibi bantu barangnya bibi yang bawa aja non " jawabnya
" Udah ga papa ini bi mending bibi ke dapur aja Clara bisa sendiri "
"Saya kira sudah mati" ucapnya
Yang tiba tiba datang dari pintu putih pucat itu"Bisa pulang juga saya kira gak tau jalan pulang" ucapnya lagi
Sakit itu yang dia rasakan rasanya seperti beribu-ribu duri telah menusuk hatinya.
"Clara kamu kok udah pulang padahal tadi aku,mama, sama papa mau jemput kamu" ucapnya yang baru datang bersama seorang paruh baya
"Ngapain sih kamu perhatian sama dia , jangan deket dekat nanti kamu terluka sayang mama gak mau anak mama terluka sama pembunuh itu" katanya
"Maaf jika saya lancang pak buk tapi non Clara ini bukan pembunuh karena saya yang sudah merawatnya dari kecil ibu gak bo,,,," ucapnya yang di potong
"Diam bi saya gak suruh bibi bicara lebih baik bibi kedapur masak bikinin kami makanan " ucapnya
"Dan satu lagi bibi jangan pernah ikut campur dengan urusan kami kalo tidak saya pecat kamu , terutama buat kalain juga paham " ucapnya yang begitu tegas
Bibi hanya diam dan mengangguk atas ucapan sang pria bertubuh kokoh yang tegas itu , Begitu juga dengan security ,supir ,dan mamang Tejo mereka semua terdiam
Begitu kasian melihat anak majikannya yang begitu cantik,pintar ,baik,ramah ,sopan ke semua orang.
Sungguh mereka begitu iba melihatnya hanya orang tua gak tau rasa bersyukurlah yang di kasih anugerah yang begitu indah dari seorang Clara gadis periang cantik itu
Dan bibi memberikan isyarat 'agar dia sabar jangan bersedih karen ia yakin anak majikannya itu kuat'.
Lalu Clara yang mengetahui itu menatap bibi dan yang lainya dengan tersenyum yang begitu manisnya
"Iya bener sayang kita harus jauh jauh dari gadis pembunuh itu" timpalnya seorang lelaki tua paruh baya itu.
"Dia bukan gadis lagi pah dia kan jalang "
"Bena,,,,"
"Aku bukan Pembunuh dan aku juga bukan Jalang aku anak kalian" jawab Clara yang tidak tahan dengan semua nya
"Kau jelas jelas membunuh anak kami itu yang di namakan bukan pembunuh kau tau itu saya membencimu gara gara kamu anak kesayangan saya meningal itu ulah mu tapi kau tak mengakuinya dan satu lagi saya tidak pernah melahirkan jalang seperti mu kau bukan anak ku pergi kau dari sini" ucapnya
" Mah, pah aku anak kalian aku Clara anak mama papah kalian hanya salah pah,,,"
" Apa Kau bilang hanya salah paham!!! Jelas jelas kau yang memegang benda sialan itu masih mengelak kalo itu buka salah kamu iya ?!!! Asal kamu tau saya tidak pernah mengharapkan melahirkan anak pembawa sial seperti kamu dasar Jalang Pembunuh kau harus tau anak kami hanyalah Nessa PAHAM!!!!
Deg
Pembawa sial
Jalang
Pembunuh
Begitu terlempar keras dari ketinggian ketika mendengar kata yang begitu menyakitkan dari orang yang ia cintai yang ia sayangi dan ia banggakan
"TAPI AKU GAK PERNAH MEMBUNUH SIAPAPUN AKU JUGA BUKAN JALANG SEPERTI YANG ADA DI OTAK KALIAN AKU AJA GAK PERNAH PERGI KE CLUB SEPERTI KAK NESSA YANG PULANG MALAM DENGAN SEMPOYONGAN DAN BERCIUMAN BERSAMA LAKI LAKI" ucap Clara untuk membranikan diri walaupun dia salah membentak orang yang lebih tua darinya
Tapi itu lah yang ada di otaknya.
"Mah pah Nessa gak pernah seperti itu ,Ra kalo kamu gak suka aku jangan seperti ini dong aku pulang malam karena aku belajar kelompok sama teman teman.Jangan nuduh aku yang enggak enggak hiks,,,,hiks,, hiks,, Nessa gak pernah seperti itu nessa pah mah percaya kan " ucapnya sambil menangis
Plak
Plak
Shhh,,,
"DASAR JALANG PEMBUNUH ANAK PEMBAWA SIAL APA MAKSUD KAMU BICARA SEPERTI ITU HAH!!!! ANAK KAMI BUKAN JALANG SEPERTI MU PAHAM!!!! "
"Mama nampar aku kenapa gak sekalian mama bunuh aku kalo gak pernah mengharapkan aku lahir kenapa?!!! Kalian gak pernah peduli kan sama aku, melihat aku aja gak pernah jangankan buat sayang dan perhatian sama aku kalian hanya sibuk dengan kak Nessa jadi kalian gak tau apa yang Clara lakukan selama ini kalian gak tau hari hari clara jadi gak usah bilang Clara jalang "
" Asal kamu tau Kami sudah pernah menghilangkan kamu dengan seribu cara agar kamu mati dengan kami menggugurkan mu tapi kamu selalu tetap hidup, asal kamu tau jika ini bukan permintaan kakek dan nenek kamu kami gak Sudi d
memiliki anak pembawa sial seperti mu " katanya yang begitu entengDeg
Sudah cukup ia sakit apa tidak ada kebahagiaan untuknya ,, apa salahnya sampai sampai gak pernah di harapkan kehadiran nya ,tapi ia harus kuat dengan semuanya
" Sekarang anda pergi dari sini udah gak ada gunanya anda disini PERGI !!!" ucap nya
"Gak mah , pah aku masih anak kalian jangan usir aku , a-aku sayang kalian pliss mah pah aku mohon "
"Ingat anak kami hanya Nessa dan satu lagi kami gak pernah sayang dengan anda sekarang pergi dari sini jangan pernah datang
"Mah pah udah nessa mohon jangan usir Clara dia baru pulang dari rumah sakit, kasian dia baru sembuh" ucapnya yang begitu memohon
"Sayang kamu kenapa membela nya dia jalang dia pembunuh mama papah gak mau kamu yang akan di bunuh selanjutnya dia bahaya buat kamu sayang"
"Pahh plisss kasian clara ,dia juga anak kalian dia berhak tinggal disini dari pada aku cum,,," ucapanya yang dibuat buat sedih
"Gak sayang kamu anak mamah sama papah dan kamu tau mamah gak pernah merasa melahirkan anak jalang seperti nya ,dia hanya anak pembawa sial dirumah ini yang cuman numpang di rumah kita. Sekarang kau bisa berterima kasih ke anak saya kau masih tetap disini karena ini perintah anak saya kau masih bisa tinggal di rumah rumah ini " ucapnya
"Ayok sayang kita masuk gak usah pedulikan dia papah punya kejutan buat kamu "
"Benar kah wowww apaan tuh pah ?"
"Ada dehhh ayok kita masuk "
"Ta-tapi Nessa mau bantu Clara yah mah pah kasian dia " kata Nessa dengan memohon
"Tapi sayang nant,,,,"
"Mah pah Nessa mohon yah"
"Okeh okeh tapi kamu hati hati yah kalo dia apa apain kamu bilang sama papa mama yah "
"Buat kamu jangan sentuh anak saya jika saya lihat dia terluka karena mu siap siap pergi kau dari sini dan jangan pernah tampilkan wajah pembawa sial mu di sini "
Setelah itu pun mama papahnya pergi dan masuk kerumah
Di sini tinggallah Clara dan Nessa tatapan Nessa yang seperti orang kasihan tapi di iringi tatapan remeh.
Huhhh akhirnya bisa update kembali gayss , dari kemarin cuman bisa revisi ² terus 😭😭 padahal hati dan pikiran pengin cepat ² bisa publik biar cepat and.
Gak tau ini hasilnya bagaimna yang penting aku bisa nuangin semua cerita ² nya 😭😭
Maaf gayss masih acak ²an
Ikutin cerita selanjutnya yahh
Jangan lupa meninggalkan jejak biar tambah semangat aku update nya
Tante_Badut🤡📸
KAMU SEDANG MEMBACA
the last dream
Teen FictionSungguh kejamnya alam semesta ini bagi gadis cantik yang tak pernah merasakan apa itu kasih sayang dan kebahagiaan yang sesungguhnya. Seakan akan semesta ini tak ingin ia merasa bahagia di tengah tengah orang mereka semua yang ada di dunia ini . Cl...