bagian 41

5.5K 590 108
                                        

Sabar......

Jangan pada OT dulu...

Aku kasih terusan nya nih...

Langsung baca aja yah!!!







Setelah mengetuk pintu..dan sudah di persilahkan masuk...
Mook memasang wajah semanis mungkin dengan senyum menghiasi bibirnya...

"Tuan ini saya bawakan kopi untuk tuan.."ucap mook lembut .

"Hemm.."jawab Mew setelah melirik nya sekilas..

"Ada apa kau keruangan ku..apa jabatan mu sudah berubah sekarang,kau ingin menggantikan tugas OB?"ujar Mew tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop di mejanya.

Tanpa menjawab..mook mendekati Mew ..lalu mengelus sensual pundak Mew yang bidang..

"Tuan sepertinya lelah..mau saya bantu pijitin?"tanya mook sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Mew.

Mendapat perlakuan tersebut Mew mengeraskan rahangnya...

Lalu tanpa babibu Mew menghempaskan tangan mook..

Di sisi lain...

Gulf,namtan dan pawat..baru saja tiba di depan ruangan Mew..Gulf melihat pintu ruangan Mew yang sedikit terbuka..saat hendak mengetuk pintu..Gulf mengurungkan niatnya saat mendengar sesuatu..hingga membuat tangannya menggantung di udara..

"PRAAANG"

Ketika menghempas tangan mook..tak sengaja tangan Mew mengenai minuman yang di bawa mook..hingga sebagian besar air kopi yang masih panas tersebut menyiram baju mook..

"Awww.."pekik mook saat merasa panas di kulitnya.

Bukannya merasa iba..Mew justru menatap remeh ke arah mook dengan wajah marahnya..

"APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!"
Teriak Mew yang membuat mook tertunduk.

"KAU INGIN MENCOBA MENGGODAKU?..tch..kalau memang benar..kau salah orang..AKU TIDAK MUNGKIN TERGODA OLEH WANITA MURAHAN SEPERTIMU!!

Dan satu lagi..ku rasa pilihan papa ku tidak tepat kali ini dengan menunjukmu sebagai direktur keuangan..
Melihat sikap dan pakaian yang kau kenakan..kau lebih pantas bekerja di club' malam atau di rumah bordir bila perlu..!!"sarkas Mew dengan nafas naik turun karna marah.

"M-ma maaf kan saya tuan..saya t tidak bermaksud demikian.."ucap mook yang sudah pucat karna ketakutan mendengar teriakan Mew.

"Asal kau tahu..di kantorku ini..hanya memperkerjakan karyawan-karyawan yang punya harga diri dan berpakaian sopan.
Bukan jalang sepertimu..kau lihat sendiri penampilan mu..lebih mirip wanita murahan..!!"Mew meluapkan segala amarahnya..

"Dan satu lagi..perlu kau tahu..aku tidak mungkin tergoda dengan orang lain..apa lagi orang seperti mu..karna pemilik hatiku..jauuh lebih segalanya..bahkan kau tak memiliki sejung kuku pun kesempurnaan yang dia miliki..!!"Mew terus mengeluarkan kata-kata kasar.

"Dan ..ini adalah hari terakhir kau bekerja di perusahaan ku...kemasi semua barang-barang mu..KAU DI PECAT..!!!!"teriak Mew sambil menunjuk ke arah pintu..

"Tu..tuan ..maafkan saya tuan..saya janji saya tidak akan mengulanginya..tolong beri saya kesempatan sekali lagi tuan.."mohon mook sambil menangkup kedua tangannya.

"Tidak ada kesempatan kedua untuk seorang jalang..KELUAR!!!"ini kali kedua Mew memecat pegawai yang mencoba menggodanya..

Ia paling benci akan kelakuan wanita yang merendahkan harga dirinya.

Tanpa berkata-kata lagi,mook meninggalkan ruangan Mew dengan air mata yang sudah menggenang di pelupuk matanya..

Ia tak menyangka..kelakuannya bisa membuat nya hancur.baik di karir maupun harga diri.

pengasuh cuteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang