01. Isekai?

5K 771 80
                                    

✿✿✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿✿✿

Di tengah hujan deras terlihat seorang pemuda berumur 20 tahun-an duduk termenung menatap batu nisan yang bertuliskan nama adiknya.

Matanya sembab akan air mata yang terus mengalir dari mata hitamnya.

Sudah seminggu lebih adiknya pergi dari kehidupannya dan selama itu pula ia mencoba untuk mengikhlaskan kepergian sang gadis yang selama ini menjadi penyemangat hidupnya.

Terkadang Yeodan bertanya-tanya, mengapa harus adiknya?

Mengapa adiknya harus mengalami kecelakaan mengenaskan itu?

Dengan air mata yang mengalir Yeodan berucap dengan suara parau, "maaf Yoona... maaf, andai saja saat itu aku tidak menyuruhmu untuk pergi ke sekolah, apakah saat ini kita masih bisa bertengkar seperti biasanya?"

Yeodan selalu menyesalinya.
Menurutnya kematian Yoona adalah salahnya.

Mengusap air matanya pelan, "pertama Ryuhei dan sekarang kau, lalu sekarang apa alasan aku untuk hidup?"

Yeodan memiliki dua adik,
Yoona dan Ryuhei.
Dan keduanya meninggalkan dirinya. Ryuhei dibunuh oleh pembunuh bayaran yang dikirim musuh ayahnya dan Yoona yang harus mengalami kecelakaan maut.

Orang tua? Mereka sudah pergi ketika Yeodan masih berusia 15 tahun.

Sekarang Yeodan benar-benar sendirian.

••••

Yoona mengerjapkan kedua matanya, seingatnya ia mengalami kecelakaan lalu dikurung di suatu tempat gelap lalu mengapa sekarang dia seperti ada disebuah kamar tidur?

Bukankah harusnya dia masuk neraka? Mengingat dosa yang dia perbuat sangat banyak.

Bangkit dari posisi tidurnya ia mengedarkan pandangan ke seluruh area kamar.

Yoona mengernyitkan dahinya, "ini bukan kamar gw anjir, eh? Tunggu dulu... Jangan-jangan gue diculik lagi?!"

"Waduh gabisa dibiarin ini harus pergi gue sebelum di grepe-grepe!" Bangun dari tempat tidur dengan tergesa-gesa Yoona langsung menuju cermin yang ada di meja rias ruangan memastikan bahwa tubuhnya masih belum ternodai.

Yoona terkejut bukan main saat melihat dirinya di dalam cermin, masalahnya bukan karena tubuhnya lagi tapi warna rambut dan matanya telah berubah.

"Lah kok gue jadi gini anjing?! Ini rambut gw kenapa jadi pirang woi, mata gw juga kenapa jadi biru jernih gini? Tapi cantik sih hehe" ucap Yoona sembari memperhatikan wajahnya dicermin sambil tersenyum manis karena wajahnya sangat cantik saat ini.

Yoona tersenyum lebar melupakan sejenak kepanikannya tadi saat mengira bahwa ia telah diculik tapi senyumannya hilang saat ia melihat sepucuk surat yang terletak dimeja rias.

Mengambil surat tersebut lalu membukanya, dengan cepat Yoona membaca satu-persatu isi surat tersebut.

To : Yoona
From : -

Hai Yoona! Bagaimana keadaan kamu? Mungkin sekarang kamu panik karena ada ditempat asing tapi jangan khawatir sekarang kamar yang kamu tempati mulai sekarang adalah milikmu.

Mungkin ini tidak masuk akal bagimu tapi kamu mengalami hal yang disebut orang-orang di duniamu sebagai isekai.

Kamu masuk ke dalam webtoon aksi yang terakhir kali kamu baca sebelum kecelakaan. Ya, webtoon lookism.

Kamu bisa bersenang-senang di dunia ini, kamu juga bebas merubah alur cerita ini.

Tapi ingat satu hal...

Segala hal yang kamu ubah disini harus kamu pertanggung-jawabkan akibatnya.

Jangan terlalu merubah alur yang telah ditetapkan, usahakan agar tidak merubah pokok utama cerita ini.

Aku tahu kamu bisa melakukannya. Lagipula kamu pandai bertarung kan?

Oh iya, jangan terlalu khawatir dengan kakakmu dia baik-baik saja. Mungkin saat ini ia masih bersedih akan kematianmu tapi perlahan-lahan ia bisa merelakan kepergianmu.

Dan tentang Ryuhei ada kemungkinan dia berada di dunia ini juga. Ingat hanya kemungkinan. Jika kamu beruntung mungkin saja kamu bisa bertemu dengannya.

Itu saja dariku semoga kamu bisa bersenang-senang di dunia ini.

Good luck!
ᕙ( • ‿ • )ᕗ

••••

Menghembuskan nafas pelan Yoona terlalu kaget untuk menerima kenyataan. Dia selama ini memang ingin masuk isekai sih... Tapi dia juga khawatir dengan kakaknya.

Memijat pelipisnya pelan, "oh iya, dia bilang Ryuhei kemungkinan ada di dunia ini kan? Apa Ryuhei masuk isekai juga?"

Tapi...

"INI KENAPA PENJELASAN TENTANG RAMBUT SAMA MATA GUE GAK ADA WOY?!"

"INI JUGA GUE HIDUP GIMANA ANJING?! UANG AJA GAADA GIMANA MAU HIDUP SENANG-SENANG?"

Yoona berteriak sembari terus mengumpat kesal namun umpatannya berhenti ketika melihat beberapa amplop yang terletak di samping meja tidurnya.

Berjalan menuju meja lalu membuka amplop dengan pelan Yoona tersenyum lebar melupakan teriakan tidak jelasnya tadi.

"Hehe, ternyata uang nya udah disiapin sia-sia gue teriak-teriak tadi,"

"Tapi kayaknya ni uang cukup untuk beberapa bulan doang deh, berarti gue harus kerja juga nih" berpikir keras Yoona berpikir pekerjaan apa yang harus ia lakukan.

"Ah bodoamat deh, lagian uangnya juga masih banyak nanti aja deh mikir nya." memilih untuk tidak peduli, Yoona melihat-lihat isi ruangan. Lumayan, pikirnya.

Sampai pandangannya terpaku pada benda pipih yang terletak di kasur yang ditidurinya tadi.

Berjalan cepat Yoona mengambil benda tersebut, "eh ini serius?! Hp gw kok bisa kebawa ke isekai?"

Yoona lebih terkejut ketika melihat isi hp nya hanya tinggal aplikasi webtoon saja yang berarti komik lookism masih bisa update.
Meski terdapat retakan di beberapa bagian layar tapi tampaknya tidak akan menjadi masalah.

"Sebenarnya hari ini udah berapa kali sih gue kaget?" Tapi Alhamdulillah sih, lanjutnya dalam hati.

✿✿✿

To be continued

Don't forget to voment✓
800 words✓

Fight With Them! [Lookism×Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang