21. Stalker

3K 482 63
                                    

✿✿✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿✿✿

Dg sekarang sudah resmi menjadi Presiden baru Ptj Entertainment. Tentu saja Yoona juga masih dipekerjakan. Yakali dipecat. Dg mana tega sama gadisnya.

Jangankan dipecat, gajinya saja sekarang sudah dinaikkan oleh Dg. Tapi, satu hal yang membuat Yoona kesal adalah bukan hanya gajinya yang dinaikkan tapi pekerjaannya juga. Lihatlah sekarang dirinya yang sedang mengerjakan beberapa dokumen, sedangkan bosnya itu malah asik berbincang dengan Krystal.

Dg memang sedang berbincang dengan Krystal, tapi sekarang matanya terus saja menatap Yoona yang sedang sibuk mengerjakan dokumennya sambil sesekali menggerutu.

"Yang jelas selamat, ya. Setelah jadi Presdir, kamu jadi kelihatan senang." Krystal memberi selamat.

"Aku senang bukan karena itu." Jawab Dg tanpa mengalihkan pandangan.

"Eh?"

"Kutebak pasti karena stalker, HAHAHA mampus!" Yoona meledek tanpa melihat ke arah Dg. Kayaknya ni anak ada dendam deh sama bosnya.

Dg yang mendengar kata 'stalker' langsung merinding. "Itu mengerikan. Bahkan Sasaeng fans pun masih lebih baik darinya."

Legenda generasi pertama takut stalker😱

Stalker>>>>All gen

Disagree : 🤡🤡

"Eh? Memang sebegitu mengerikannya, ya?" Tanya Krystal penasaran.

"Wuihh, mengerikan. Mata dia merah sangat, gigi dia tajam, kalau dia tangkap kau huihh" jawab Yoona mengada-ngada. Sedetik kemudian, ia tertawa ngakak karena ucapannya sendiri. Ah, ia jadi ingin menonton kartun itu lagi. Si kembar botak yang tak pernah lulus TK itu adalah salah satu kartun favoritnya dulu. Yah, meski episodenya selalu diulang-ulang sih.

Krystal yang mendengarnya mengernyit heran, merasa tak mengerti dengan ucapan gadis bermanik biru tersebut. Lain lagi dengan Dg yang hanya santai seolah terbiasa dengan sikap Yoona yang terkadang prik.

Yoona mengusap air matanya pelan, saking ngakak nya ia sampai menangis tadi. "Sorry, sorry. Ekhem, menurutku stalker itu beneran seram sih, tindakan mereka juga sudah diluar batas. Seharusnya mereka dipenjara saja."

"Kau pernah bertemu stalker?" Tanya Krystal sedikit kepo.

Yoona mengangguk, "pernah, sih. Tapi itu waktu dulu. Aku bahkan sudah hampir lupa." Yoona tak berbohong, ia memang pernah punya stalker oleh seseorang yang menyukainya dahulu. Ah, Tidak. Itu bukan cinta atau rasa suka, melainkan obsesi yang gila.

"Siapa orangnya?" Dg bertanya dengan raut datar, tersirat kekhawatiran di ucapannya tadi.

"Aku lupa, itu sudah lama sekali tahu." Jawab Yoona acuh.

Fight With Them! [Lookism×Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang