4

326 38 7
                                    

Aku lelah menangis, dan akhirnya ketiduran dengan hologram Chiko yang masih menyala

Aku bangun malam hari, aku mendengar keributan di luar kamar

"Hm.... Berapa lama aku menangis dan tertidur?" tanya ku baru bangun tidur

"Kau menangis selama 2 jam dan tidur selama 3 jam" jawab Chiko

"E-eh!? Aku masih menyalakan hologram!?" tanya ku

"Ya... Kau menangis begitu kencang tadi, aku bahkan hampir kehilangan indra pendengaran ku" ejek Chiko

"Heh!!? Apa aku menangis sekencang itu!? Eh, ngomong-ngomong, diluar aku mendengar keributan, ada apa ya?" tanya ku

"Kau sudah tau kan" jawab Chiko

"Sebentar, aku ingat-ingat dulu........ Hm......." aku berfikir sejenak, aku mengintip hologram yang masih menunjukkan letak Sabo

"Hah... Sabo... Sudah ditemukan oleh pak Dragon" ucap ku lega

"Ah.. Maaf aku lupa mematikannya" ucap Chiko lalu mematikan hologram yang menunjukkan letak Sabo

"Dan... Diluar sudah ada Ace kan? Sepertinya Dogra sudah memberitahu keadaan Sabo. Betapa inginnya aku memberi tau mereka kalau Sabo baik-baik saja" ucap ku

"Hey... Aku sudah bilang kau tidak bisa mengubah alur. Kata-kata mu tidak akan terdengar oleh mereka jika itu beresiko mengubah alur" ucap Chiko

"Naruhodo... Wakatta... Jadi.... Aku... Harus memendam ini untuk diriku sendiri" gumam ku

"Ya... Bagaimana pun juga, kau datang hanya untuk berpetualang bukan?" ucap Chiko

"Lah... Yang ngirim aku kesini siapa coba? Kenapa nanyanya ke aku?" ketusku

"Heh... Bukan kah kau sendiri juga ingin kesini!?" tanya Chiko kesal

"Sudah lah lupakan itu, aku ingin menemui Ace dan juga Da-...... Maksudku Okasan!" ucap ku

"Kenapa kau memanggilnya seperti itu?" tanya Chiko

"Eerrmmm.... Karena aku ingin saja" jawab ku

"Terserah kau saja" ucap Chiko

"Dih... Yang nanya siapa yang cuek siapa" ucap ku kesal

"Sudah sudah, kau ingin bertemu dengan Ace kan? Aku sudah melepas kedap suara dan sesuatu yang bisa membuatmu tak bisa terlihat. Jadi kau bisa pergi" ucap Chiko

"J-jadi? Dari tadi saat aku menangis kau membantuku untuk menyembunyikan semua? Huaaa Terima kasih sudah menjaga rahasiaku~" ucapan Terima kasih ku dengan wajah terhura

"Ja... Kalau begitu sampai jumpa, panggil aku lagi kalau butuh bantuan. Jangan lupa jepitnya pakai lagi, aku tidak bisa terhubung dengan mu kalau jepitnya sampai hilang" ucap Chiko lalu mematikan hologram

"Ha'i! Chiko-sama!" ucap ku

Aku pun mengambil jepit kupu-kupu ku lalu memasangkan nya di rambutku seperti semula

Aku pun berjalan ke pintu kamar lalu membuka kuncinya dan membuka pintunya sedikit kemudian mengintip disana

Disana aku langsung melihat Luffy yang sedang menangis

"Huh.... Aku bisa melakukan ini, walau pun rasanya sakit harus terus berpura-pura, aku harus bertindak layaknya tidak tau apa-apa" pikirku menghela nafas

Aku pun dengan berani membuka pintu kamar sembari mengucek mataku seolah-olah aku benar-benar baru bangun dari tidur

'Kreeek.... '

{Hiatus} ◖One Piece◗ [One Piece World]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang