Hujan turun dengan deras Jihan berlari dengan cepat supaya tak kehujanan dan memutuskan untuk meneduh di halte dekat pasar.
Jihan pun menelpon mamanya untuk membawakan payung.
Jihan: "Halo, ma tolong bawain payung ya."
Mama: "Tu kan dibilangin gak percaya, ya 20 menit lagi mama kesana, lagi ada tamu soalnya."
Jihan: "Ga pa pa ma, kakak tunggu di halte deket pasar ya."
Mama: "Iya."
Sambil menunggu, Jihan melamun sambil menikmati turunnya hujan.
Tiba-tiba ada seorang lelaki berjalan menuju halte.
Ternyata lelaki itu adalah...
?: "Eh Bocil, ketemu lagi kita."
Jihan: "Oh ada aejossi."
?: "Aejossi!!!"
Jihan: "Iya kan saya bocil jadi harus sopan sama yang lebih tua dong, emang maunya dipanggil apa ajeossi?"
?: "Oh belum kenal orang ganteng seperti saya to, kenalin nama gue Dobby, nama lu sape cil?
Jihan: "Idihh masih gantengan bias saya kalik, nama gue Jihan."
Dobby: "Lu kuliah dimana cil?"
Jihan: "Gue UGM, ajeossi kuliahnya dimana?"
Dobby: "Eh sama-sama anak UGM to, gue jurusan kedokteran lu?"
Jihan: "Gue farmasi."
Dobby: "Wah keren anak farmasi, jangan setres setres ya cil, gue tau farmasi materinya super duper susah."
Jihan: "iye iye ajeossi."
Tin tin suara klakson berbunyi, mama Jihan sudah datang memakai sepeda motor.
Jihan: "Ma kok pakai motor kan rumah kita deket, terus payungnya mana?"
Mama: "Mama lupa naruh payungnya dimana kak, kakak pakai jas hujan aja ya."
Jihan: "Yaudah deh, oi ajeossi gue pulang dulu ye."
Mama: "Dia siapa kak?"
Dobby: "Halo tante saya Dobby temen barunya Jihan satu universitas tapi beda jurusan."
Jihan: "Giliran sama mak gue lu sopan banget."
Mama: "ssstt kalau sama temen yang sopan kak, halo juga Dobby, kamu pulang naik apa?"
Jihan: "Iya ma."
Dobby: "Saya lagi nunggu bus tante."
Jihan: "Ayo ma kakak udah pakai jas hujannya nih."
Mama: "Iya iya, kalau gitu tante sama jihan pulang duluan ya."
Dobby: "Iya tante duluan aja."
-Lanjutan-
Mama: "Kak, kok kakak bisa punya temen ganteng sih, temen cowok kakak yang mama kenal mukanya b aja soalnya." (Diperjalanan pulang)
Jihan: "Ganteng dari mananya coba, kakak awalnya ketemu di superinggris ma pas mau ngambil sereal, tapi karena raknya ketinggian jadi diambilin deh sama dia." (Sambil memasang wajah jutek karena masih kesal dengan kejadian di ep 1 walau gak kelihatan karena ketutupan hujan yang deras)
Mama: "Semoga kakak jodoh ya sama... siapa tadi namanya, do do Dobby kan kalau nikah anaknya pasti cakep."
Jihan: "Iyain aja deh."
Mama: "Kata-kata adalah doa." (Mama Jihan senang menggoda Jihan.)
Jihan: "Aaaaaaaa, ya walau ganteng tapi orang nya nyeselin, ogah pacaran sama dia."
Mama: "Ayahmu dulu musuh bebuyutan mama lho tapi lama-lama mama falling in love with your Daddy."
Jihan: "Hmmm."
-Sesampainya di rumah-
Mama: "Kapan kapan ajak dong temen kakak yang ganteng itu. (Sambil tertawa tipis tipis)
Adek: "Kayaknya ada kejadian bagus nih yang adek lewatin."
Mama: "Itu temennya kakak yang baru orangnya gan... (Tiba-tiba mulut mama di tutup sama Jihan supaya adeknya tidak usah tahu tentang Dobby)
Jihan: "Gandengan tangan sama temen kakak, kayak pdktan gitu." (Jihan menyela omongan mamanya supaya tidak digoda)
Mama: "Kurang ajar ya kakak, uang jajan mama potong lho."
Jihan: "Maaf mama yang cantik jelita ini." (Sambil memeluk mamanya)
Adek: "Apasih kepo nich."
Jihan: "Gak perlu tahu urusan orang dewasa, anak kecil gak perlu tahu."
Adek: "Hmmm."
Mama: "Sana lanjut aja belajarnya, nanti mama ceritain. (Sambil berbisik ke adek)
Adek: "oke ma." (Menyaut omongan mama dengan berbisik juga)
Jihan: "Hayo apa nih berbisik di belakang kakak."
Mama: "Gak pa pa kok kak, cuma nyuruh adek belajar doang, iya kan dek."
Adek: "Yaps."
Kakak: "Hmmm."
KAMU SEDANG MEMBACA
I just wanna be happier
RomanceLDR yang sesungguhnya adalah kita, dimana ada sebuah pasangan yang saling mencintai tetapi kita harus merelakan cinta itu. mengapa demikian? jika kalian ingin tahu kelanjutannya jangan lupa vote dan follow 🙌🏻 update dua Minggu sekali setiap hari S...